Pelatihan Olah Makanan Cegah Stunting

Publish

7 March 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
880
Foto Istimewa

Foto Istimewa

BANYUWANGI, Suara Muhammadiyah – Dukungan dalam upaya program penanganan dan penurunan stunting di Kabupaten Banyuwangi, Lazismu Daerah Banyuwangi terlibat dalam pelatihan olah makanan cegah stunting di Balai Pendopo Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Kamis (7/3/2024).

Bersama dengan USAID ERAT dan Santika Hotel memberikan pelatihan yang bertujuan untuk peningkatan kapasitas dan pemahaman tentang pentingnya penyajian dan pengolahan makanan harian dalam pemenuhan gizi seimbang. Pelatihan diberikan kepada 60 orang ibu-ibu balita stunting dan ibu hamil dari 9 desa yang ada di Kecamatan Cluring.

Kepala Bidang Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Banyuwangi, Hanifan, mengucapkan terima kasih pada pihak-pihak yang telah ikut terlibat dalam penanganan stunting di Banyuwangi. Hal ini merupakan usaha untuk menuju zero stunting, berbagai cara dilakukan salah satunya memberikan pelatihan cara olah makanan sehat cegah stunting.

“Beberapa waktu lalu kita upayakan dengan pemberian bantuan paket makanan cegah stunting, namun ini dalam bentuk mentah. Setelah kita evaluasi, maka perlu adanya pola lanjutan yakni bagaimana cara mengolahnya serta edukasi makanan sehat sehari-hari lainnya,” tutur Hanifan dalam sambutannya.

Lebih lanjut Kabid menjelaskan, edukasi seperti ini perlu kita terapkan karena masalah utama stunting adalah pola pengasuhan dan asupan makanan bagi penderita. Maka pemerintah kabupaten bekerjasama dengan semua sektor untuk mensukseskannya, mengingat tangan pemerintah belum bisa menjangkau seluruhnya.

Sementara itu Ketua Lazismu Daerah Banyuwangi, Shohibul Burhan menyampaikan bahwa ini merupakan bentuk sinergi Lazismu kepada siapapun, termasuk pemerintah kabupaten, dan siap untuk diajak oleh siapapun dan dalam bentuk apapun demi program pemberdayaan kemanusiaan, tidak harus selalu penanganan korban bencana saja.

“Kami senang sekali diberi kesempatan bisa bergabung dan terlibat, serta bisa memberikan pembelajaran kepada ibu-ibu, karena sehat itu ternyata dimulai dari mengerti apa pentingnya segala sesuatu yang kita konsumsi ada nilai sehatnya pula. Maka ilmu ini mari kita manfaatkan sebaik-baiknya,” ujar Ketua Lazismu.

Diakhir pelatihan dilakukan penandatanganan nota kerjasama Lazismu Daerah Banyuwangi, USAID ERAT, Dinas Kesehatan dan Santika Hotel dalam pelatihan pengolahan makanan cegah stunting. Kedepan pola semacam ini akan dilanjutkan diwilayah kecamatan lain yang angka stuntingnya masih tinggi.

Berharap edukasi semacam ini tidak hanya untuk wilayah dengan skala prioritas angka stunting tertinggi saja, namun bisa diturunkan disemua kecamatan yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Selanjutnya dinas kesehatan akan melakukan monitoring dan evaluasi dengan melibatkan puskesmas setempat. (Rizkie Andri)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah - Momentum 1 Muharom 1445H diwarnai dengan pelantikan 29 kader muda Tapak....

Suara Muhammadiyah

22 July 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengungk....

Suara Muhammadiyah

28 October 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Ratusan keluarga besar Muhammadiyah Cabang Manggala Kota Makassar men....

Suara Muhammadiyah

6 May 2024

Berita

ISEI Komisariat UM Bandung dan FEB Sukses Gelar Seminar Nasional  BANDUNG, Suara Muhammadiyah ....

Suara Muhammadiyah

14 January 2025

Berita

KUDUS, Suara Muhammadiyah - Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan Pimpinan Daerah (MEK PDA) 'Aisyiyah ....

Suara Muhammadiyah

11 July 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah