Pemantapan Keterampilan Mengajar, Prof Irwan Akib: Jadilah Guru sekaligus Murid

Publish

13 November 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
822
Foto Istimewa

Foto Istimewa

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Menghadapi era disrupsi abad 21, para pendidik dan peserta didik tidak boleh berhenti belajar. Perkembangan zaman jauh lebih cepat, dibanding materi pembelajaran yang diajarkan di dalam kelas.

Pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan pernah menanamkan filosofi yang masih relevan menghadapi era disrupsi, yakni jadilah guru sekaligus murid. Maknanya, para pendidik harus selalu belajar hal-hal yang baru, dan rendah hati belajar kepada siapapun.

Hal itu disampaikan Direktur Program Pascasarjana (PPs) Unismuh Makassar Prof Irwan Akib, saat membuka kegiatan Pembekalan Pemantapan Keterampilan Mengajar (PKM), di Aula Kedokteran, Balai Sidang Muktamar, Lantai 2 Kampus Unismuh Makassar, Sabtu, 11 November 2023.

Irwan Akib menambahkan, saat ini jauh lebih penting menyiapkan peserta didik memiliki mentalitas dan keterampilan belajar mandiri. Guru Besar Pendidikan Matematika itu menekankan pentingnya membentuk sikap kreatif dan kritis bagi siswa.

Ketua Panitia, Kaharuddin PhD menjelaskan, PKM merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa S2 pendidikan di Unismuh. Apalagi salah satu produk lulusan mahasiswa S2 memang dipersiapkan menjadi dosen. 

Kaharuddin juga melaporkan bahwa kegiatan PKM tersebut diikuti 123 mahasiswa, dari 4 prodi, yakni S2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), S2 Pendidikan Bahasa Inggris, S2 Pendidikan Dasar, dan S2 Pendidikan Sosiologi. Kegiatan ini juga diikuti para dosen tutor maupun dosen pendamping.

Dalam pembukaan kegiatan ini, Direktur PPS Unismuh menyerahkan daftar nama mahasiswa yang akan melakukan PKM kepada Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh Erwin Akib PhD. Selain di FKIP Unismuh, sebagian kecil mahasiswa juga bakal mengikuti PKM di UM Barru dan UM Palopo.

Erwin Akib dalam sambutan penerimaannya juga menekankan pentingnya sikap adaptif dimiliki pendidik saat ini. Ia mencontohkan, perkembangan Artificial Intelligence (AI) dalam desain grafis. 

"Saat ini desain grafis bisa kita lakukan dengan mudah pakai AI dengan Hp. Tidak butuh desainer profesional yang pakai komputer," ungkapnya.

Perkembangan tersebut, lanjut Erwin, harus diikuti para guru dan dosen. Para pendidik harus adaptif, agar mampu mengelola proses pembelajaran dengan baik.

Erwin berharap, mahasiswa yang mengikuti PKM dapat menghasilkan publikasi penelitian maupun pengabdian masyarakat yang merupakan hasil kolaborasi bersama dengan para dosen pendamping. (hadi/riz)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PALANGKA RAYA, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka penguatan kader sebagai mubaligh muda yang sesuai d....

Suara Muhammadiyah

8 March 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Untuk menjawab dinamika perkembangan zaman dan revitalisasi microfi....

Suara Muhammadiyah

19 October 2023

Berita

BANDAR LAMPUNG, Suara Muhammadiyah - Tim Jurnalis SMK Muhammadiyah Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawan....

Suara Muhammadiyah

12 December 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah — Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali mencatatkan ....

Suara Muhammadiyah

27 May 2025

Berita

BANYUWANGI, Suara Muhammadiyah – Sebagai cara untuk memakmurkan masjid dan membahagiakan jamaa....

Suara Muhammadiyah

23 September 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah