Penguatan Ideologi Perlu Refleksi, Diskusi, Pengetahuan dan Semangat Berdakwah

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
790
NA Lamongan

NA Lamongan

LAMONGAN, Suara Muhammadiyah - Diikuti 22 utusan dari PCNA se-Kabupaten Lamongan, Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah menyelenggarakan lingkar ideologi organisasi yang dikupas oleh Dr Piet Hizbullah Khaidir. Kajian ideologi tersebut adalah upaya pemantapan gerakan dakwah yang dimotori Pimpinan Nasyiatul ‘Aisyiyah Lamongan di Aula Budi Utomo Lantai 3 Gedung A UM Lamongan, Ahad (15/10).  

Piet mengatakan, para kader perlu meningkatan kamampuan dan pemahamannya secara mendasar tentang ideologi Nasyiatul ‘Aisyiyah. “Kegiatan seperti ini sangat perlu dilakukan secara masif, model perkaderan yang perlu untuk di kembangkan. Dan ditambah dengan mengelompokkan keahlian setiap kader, maka Nasyiah akan menjadi pelopor yang kompeten dan berkualitas,” ujar Sekretaris PDM Lamongan itu. 

Ideologi mendasari bagaimana cara pandang kader Nasyiah dalam berdakwah. Ia menjelaskan bahwa untuk mencapai ideologi yang paripurna perlu refleksi, diskusi, berpengetahuan, dan memiliki semangat berdakwah. 

“Pertama, refleksi berarti kita perlu membaca situasi sosial, budaya, politik, ekonomi, pendidikan maupun kesehatan dalam menentukan tren isu yang perlu diangkat dan didiskusikan,” tegasnya. 

Selain itu Nasyiatul ‘Aisyiyah adalah penjaga gerbang kaderisasi yang islami untuk Persyarikatan, Bangsa dan Negara. “Kedua, kita perlu mendiskusikan berbagai permasalahan dan kemudian kita kaji. Dengan berlandaskan al-Quran dan Hadist maka akan kokoh dalam berdakwah dengan mengedepankan kader yang mukhlis,” ujar Piet. 

Ketiga, kader NA perlu mengaplikasikan salah satu komitmennya yaitu “membaca satu hari satu tema” merupakan cara continue dalam meningkatan pengetahuan. Keempat, berdakwah dengan cara menjawab permasalahan sosial. “Yang perlu dilalukan saat ini adalah kaderisasi untuk memastikan roda organisasi tetap berputar. Dengan proses kaderisasi yang modern maka akan lahir kader militan yang mampu menjawab tantangan zaman,” tandas Piet Hizbullah Khaidir. (Novita Dwi Nur Hidayah/Diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SYDNEY, Suara Muhammadiyah - Ada yang berbeda pada momen Syawalan di New South Wales tahun ini. Muha....

Suara Muhammadiyah

29 April 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Berbagai aktivitas yang dilakukan manusia, terutama yang berkaitan ....

Suara Muhammadiyah

20 October 2023

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Gerakan Subuh Mengaji (GSM) merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan....

Suara Muhammadiyah

28 August 2024

Berita

BANJARNEGARA, Suara Muhammadiyah - Pagi yang begitu cerah, Pimpinan Cabang Kalibening dan Pandanarum....

Suara Muhammadiyah

9 September 2024

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas ....

Suara Muhammadiyah

6 March 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah