Perkuat Karakter Religius Siswa SMP Muhammadiyah PK Solo

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
180
Pengurusan Jenazah oleh Siswa SMP Muhammadiyah PK Solo

Pengurusan Jenazah oleh Siswa SMP Muhammadiyah PK Solo

SOLO, Suara Muhammadiyah - Meningkatkan karakter religius menjadi poin penting yang harus diterapkan sekolah di tengah gempuran pengaruh negatif media sosial dan budaya asing. Siswa kelas 8 SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Solo yang berjumlah 120 orang mengikuti kegiatan pekan karakter di sekolah selama tiga hari (5/1). 

Kepala sekolah, Muhdiyatmoko, M.Pd. menekankan pentingnya penguatan nilai karakter religius siswa. Ia menjelaskan pendidikan karakter religius mampu mewujudkan siswa yang memiliki nilai karakter taat beribadah, cinta damai, menghargai satu sama lain, dan anti perundungan serta kekerasan. 

“Pentingnya habituasi nilai-nilai Islami di sekolah sebagai ekosistem pendidikan penguatan karakter. Hal itu memastikan para siswa tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman, mendukung, dan penuh pendidikan akhlak baik,” jelasnya. 

Siswa kelas 8 selama tiga hari di sekolah mendapatkan materi-materi berupa praktik kegiatan ibadah. Praktik ibadah tersebut meliputi praktik wudu, praktik salat, praktik perawatan dan salat jenazah. Para siswa mendapatkan penjelasan terkait pelaksanaan praktik ibadah dengan metode yang menggembirakan dan menyenangkan. 

Guru Pendidikan Agama Islam (PAI), Muhammad Izzan Naqiba menjelaskan para siswa mendapatkan materi tentang praktik dan bacaan ketika berwudhu, shalat, dan perawatan jenazah. Guru PAI tersebut tidak menjelaskan secara ceramah, tetapi mengajak para siswa mempraktikkan langsung di depan guru. Para siswa harus mempraktikan gerakan dan bacaan salat jenazah sesuai dengan Himpunan Putusan Tarjih (HPT) Muhammadiyah. 

“Kami mendesain pekan karakter religius dengan menggembirakan dan menyenangkan. Metode yang digunakan adalah praktik dan sistem pos untuk pemberian tantangan. Pos-pos karakter tersebut para siswa dapat melihat, memantau, dan memperbaiki bagaimana tata cara gerakan serta bacaan,” jelasnya. 

Praktik ibadah dibagi ke dalam empat pos. Empat pos tersebut yaitu pos praktik wudu, pos praktik shalat, pos perawatan dan shalat jenazah, dan pos Qira’atul Qur’an. Para siswa menyelesaikan tantangan setiap pos dengan baik di bawah pengawasan guru. Guru yang menilai di pos wudu yaitu Ustaz Burhan Taufiq Hidayat dan Ustazah Hanifah Nur Vatimah. Pos praktik salat oleh Ustaz Heru Hadiyono dan Ustaz Miftahul Arozaq. Pos perawatan dan salat jenazah oleh Ustaz Muhammad Izzan Naqiba dan Ustazah Sukma Wardani. Pos Qira’atul Qur’an oleh Ustazah Rizka Dian Permatasari dan Pos membaca surat Al Kahfi oleh Ustaz Ardan Syaifudin. 

Sesi akhir pekan karakter, para siswa diajak berolahraga dan bermain di kawasan Stadion Manahan Solo. Momen tersebut, para siswa juga diajak untuk melakukan refleksi dan menuliskan resolusi tahun 2024. Koordinator tim guru kelas 8, Heru Hadiyono mengatakan, “Pembelajaran yang menyenangkan bisa dilakukan di mana saja, termasuk seperti saat ini siswa diajak berolahraga dan bermain di Stadion Manahan.” (hanivah/diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Konferensi Internasional Literasi Kegamaan Lintas Budaya dengan tema &....

Suara Muhammadiyah

13 November 2023

Berita

SYDNEY, Suara Muhammadiyah — Muhammadiyah New South Wales (NSW) Australia menggelar Musyawarah....

Suara Muhammadiyah

12 December 2023

Berita

SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Baitul Arqam Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngagel Kota Surabaya ....

Suara Muhammadiyah

30 March 2024

Berita

SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Kolaborasi menjadi hal yang utama untuk mencapai baru yang diharapkan....

Suara Muhammadiyah

7 February 2024

Berita

AUSTRALIA, Suara Muhammadiyah – Sebagai gerakan ilmu, gerakan amal, gerakan dakwah sekaligus g....

Suara Muhammadiyah

27 November 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah