MALANG, Suara Muhammadiyah - Kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri semakin diperkuat melalui kerja sama Program Studi Akuakultur atau Perikanan Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) Universitras Muhammadiyah Malang (UMM) dengan PT. Haida Agriculture Indonesia. Perusahaan ini merupakan perusahaan multinasional asal Tiongkok yang bergerak di bidang akuakultur. Agenda ini menjadi bagian dari program Beasiswa Ikatan Kerja: Lulus Langsung Kerja, yang sekaligus dilanjutkan dengan sesi wawancara perekrutan calon tenaga kerja dari kalangan mahasiswa semester akhir dan lulusan baru.
Kegiatan ini menghadirkan Mr. Yang Jingyong, Senior Manager HRD PT. Haida Agriculture Indonesia, serta Ketua Program Studi Akuakultur UMM, Dr. Hany Handajani, S.Pi., M.Si. Kerja sama antara UMM dan PT. Haida sendiri telah resmi terjalin sejak 19 Februari 2025 melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Sejak saat itu, berbagai kegiatan tindak lanjut telah dilakukan, termasuk kunjungan manajemen PT. Haida ke fasilitas laboratorium akuakultur UMM serta kuliah tamu untuk mengenalkan industri secara langsung kepada mahasiswa.
Dr. Hany Handajani menuturkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya Prodi Akuakultur dalam memperluas jaringan industri. “PT. Haida itu mitra strategis kami di bidang akuakultur. Mereka telah melihat langsung proses pembelajaran kami, fasilitas lab, dan kualitas lulusan kami. Karena itu, mereka yakin dan langsung melakukan rekrutmen,” ucap Hany.
Program Beasiswa Ikatan Kerja yang dimaksud bukanlah ikatan dinas, melainkan bentuk komitmen antara mahasiswa dan mitra industri. Mahasiswa yang terpilih akan bekerja di PT. Haida setelah lulus, dengan proses seleksi yang tergolong praktis hanya mendaftar, mengirim CV, lalu menjalani wawancara. Pendaftar yang akan di interview ini merupakan mahasiswa yang baru lulus, dan juga yang masih semester akhir. Bahkan terdapat mahasiswa yang belum lulus pun sudah direkrut oleh PT. Haida.
“Selain perekrutan kerja, PT. Haida juga membuka peluang magang bagi mahasiswa, termasuk dari kelas reguler maupun kelas profesional udang yang menjadi unggulan Prodi Akuakultur UMM. Sektor yang digeluti Haida mencakup budidaya udang, ikan air tawar, dan laut, seperti nila dan kakap, sehingga membuka kesempatan lebih luas bagi mahasiswa,” kata Hany.
Lebih lanjut, Mr. Yang menyampaikan harapannya agar sinergi ini tidak hanya berhenti pada rekrutmen, tetapi juga berkembang lebih luas di masa mendatang. “Ini sudah kali ketiga saya datang ke UMM. Saya melihat tenaga pengajar maupun mahasiswanya sangat antusias sekali menyambut kami. Saya berharap kerja sama UMM dan Haida ini ke depan bisa lebih baik dan berkembang. Saya juga sangat berharap lulusan-lulusan UMM yang berprestasi bisa bergabung dengan PT. Haida,” ujarnya.
Dengan kerja sama ini, UMM kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan tinggi yang terhubung langsung dengan dunia usaha dan industri, serta memastikan lulusannya siap bersaing secara profesional di tingkat global. (diko)