Pesantren Modern Muhammadiyah Kwalamadu Persiapkan Pemimpin Qur'ani

Publish

15 May 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
330
Pesantren Modern Muhammadiyah Kwalamadu

Pesantren Modern Muhammadiyah Kwalamadu

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Pesantren Modern Muhammadiyah Kwalamadu (PMMK) Langkat/Binjai berkomitmen mempersiapkan lahirnya pemimpin Qur'ani di peringatan Milad ke-36. Acara ini bertepatan dengan agenda pelepasan santri angkatan 31. Pesantren ini menjadi salah satu ikon amal usaha pendidikan Muhammadiyah di Sumatera Utara. Ada dua pesantren lainnya, yakni Pesantren KHA Dahlan Sipirok dan Pesantren Muhammadiyah Kerasaan Simaungun. 

Dua kegiatan itu berlangsung penuh keharuan. Terdengar tangis saat santri/santriah mendatangi kedua orangtuanya untuk menyalami dan meminta maaf sebagai ucapan terima kasih atas semua pengorbanan yang diberikan orangtua. Enam tahun di pesantren bukan waktu yang singkat buat mereka untuk menyelesaikan pendidikan. 

Hadir pada acara itu, Wakil Ketua PWM Sumatera Utara, H.M. Basir Hasibuan, Mario Kasduri dan Wakil Sekretaris PWM Mutholib, Mudir Pesantren Ramdani, Pimpinan Madrasan Tsanawiyah dan Aliyah serta ratusan wali santri, khususnya kelas 12 (Aliyah). 

Pesantren Modern Muhammadiyah Kwala Madu, lembaga pendidikan Islam yang telah melahirkan para pemimpin berjiwa Al-Quran, merayakan momen bersejarah dengan megah dalam peringatan milad ke-36 serta pelantikan dan wisuda bagi para alumni ke 31 yang telah menyelesaikan pendidikan. 

Acara yang diadakan dengan penuh semangat dan kehangatan ini menjadi momentum penting bagi pesantren dalam melanjutkan tradisi keilmuan dan keagamaan yang telah terpatri selama puluhan tahun. 

Acara dilaksanakan pada hari Ahad (12-05) di lapangan utama Pesantren, ketua panitia acara perpisahan alumni, Ustadz Nazmi Adlan Siregar mengatakan dalam laporannya ada 135 santri yang akan diwisuda pada acara ini 68 Santri dan 67 Santriah. Ratusan alumni dipandu menuju panggung kehormatan untuk diwisudakan setelah menuntut ilmu dengan penuh dedikasi oleh Mudir, PWM Sumut dan Kamad Aliyah. 

Momen yang bahagia ini dihadiri oleh PWM Sumut, Mudir Pesantren, Wakil Mudir, Kepala Madrasah seluruh pihak pengurus atau guru Pesantren Kwala Madu, serta turut hadir para wali santri beserta keluarga dengan perasaan yang penuh suka cita menanti anak-anaknya diwisuda dengan ilmu yang telah mereka dapatkan. 

Setelah para alumni diwisudakan, seluruh alumni ke-31 menyampaikan ikrar alumni Pesantren Kwala Madu, dengan penuh kebanggan dan komitmen, para alumni yang telah menyelesaikan pendidikan mereka beberapa tahun lalu memberikan janji kesetiaan dan dukungan kepada Pesantren yang telah membentuk mereka menjadi individu yang berharga. 

Kemudian, perwakilan dari orangtua santri, Bapak Ihzar Fuadi mengatakan, terimakasih kepada seluruh pihak Pesantren Kwala Madu yang telah mendidik, membina, serta mengasuh anak-anaknya dalam 24 jam selama 3 maupun 6 tahun menimba ilmu di Pesantren. 

Acara ini terasa semakin penuh rasa haru dan bangga saat dibacakan nama santri yang tuntas menghafal 30 juz Alquran. Santri tersebut bernama M. Nur Wahid, Abdan Syakuro, Labib Ash Shidqy, Cinta Amarizahra dan Suci Khairi Adha. Mereka menyelesaikan hafalan Al-Quran 30 Juz selama di Pesantren, sebagai apresiasi dari Pesantren mereka diberikan penghargaan. 

Kemudian dibacakan oleh Ustadz Alfiansyah, alumni terbaik Pesantren Kwala Madu angkatan ke-31 ialah M. Nur Wahid dan Syifaunnisa. Mereka dipilih menjadi alumni terbaik oleh seluruh pimpinan dan pengasuh dengan kategori-kategori yang berlaku di Pesantren. 

Dan dilanjutkan dengan bimbingan dan arahan oleh Mudir Pesantren, Ustadz H. Ramdani, Lc menyatakan, teruntuk para santri yang baru saja diwisuda tetap pandai-pandailah dalam bergaul, tetap jaga shalat 5 waktu wajib maupun sunnah, Ustadz Ramdani juga mengatakan kepada santri agar terus belajar di mana pun santri tersebut berada. “Bagi santri-santri yang sudah lulus ini diharapkan untuk selalu menjaga nama baik almamater atau pondokmu dengan cara menjaga nama baikmu, dan orang tuamu. Itu saja cukup membuat pondokmu bahagia,” ujar Ustadz Ramdani. 

Acara ini diakhiri dengan bimbingan dan arahan dari PWM Sumut, HM Basir Hasibuan, M.Pd menyatakan Seiring dengan usia yang telah mencapai 36 tahun, Pesantren Kwala Madu terus mengukir jejaknya sebagai lembaga pendidikan yang bermartabat dan berintegritas. Momentum pelepasan alumni ke-31 merupakan momen yang penting bagi kita semua, sebagai kesempatan untuk merefleksikan pencapaian kita sejauh ini, dan juga sebagai panggilan untuk terus memperjuangkan cita-cita Pesantren ini di masa yang akan datang. 

Dengan semangat yang membara dan tekad yang bulat, Pesantren Kwala Madu terus berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi pendidikan dan keagamaan di Indonesia. Semoga Pesantren Kwala Madu terus menjadi sumber inspirasi dan kebanggaan bagi seluruh masyarakat. Selamat milad ke-36 Pesantren Kwala Madu dan selamat jalan untuk seluruh alumni ke-31, semoga semakin jaya dan bermanfaat bagi banyak orang. 

Safari Dakwah ke Karo 

Ada yang menarik dari agenda kegiatan Milad ke-36 dan pelepasan santri angkatan ke-31 itu adalah pemberian apresiasi kepada banyak santri dan santriah, salah satunya adalah apresiasi kepada santri yang telah melaksananakan safari dakwah di Kabupaten Karo, pada Ramadan 1445 lalu. 

Santri Pesantren Kualamadu berada di Tanah Karo selama dua pekan untuk memberikan pencerahan dan memimpin kegiatan ibadah. 10 Santri yang mendapat apresiasi adalah :  M. Abdan Syukuro, M. Nur Wahid, Labib As-Siddiq Nasution,  Rifqi Arrafif F. Lubis, M. Farid Fadillah, Mhd Jizy Fahreza, Muhammad Rafli Akbar, Ihsan Lutfi Wiryawan dan Mauyuanda Andika. 

Ramdani LC menjelaskan besarnya apresiasi masyarakat Karo terhadap kehadiran santri Kualamadu ke daerah mereka. Mereka berharap, pesantren dapat mengirimkan santrinya untuk melaksanakan safari Ramadan tahun depan. 

Pelepasan santri angkata ke-31 juga ditandai dengan pemberian apresiasi kepada santri yang telah menyelesaikan hafalan Quran untuk 30 Juz. Angkatan ke-31, ada lima santri yang menuntaskan hafalan 30 Juz, yakni M. Nur Wahid, M. Abdan Syakuro, Cinta Amari Zahra, Suci Khairi Adha Nasution  dan Labib As-Shidqy Nasution. 

Pelepasan santri Aliyah tahun 2024 kali ini memberikan apresiasi kepada dua santri/santriyah terbaiknya, yakni M. Nur Wahid dan Syifaunnisa. (Umam Hamdi/ Syaifulh/Diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PALANGKARAYA, Suara Muhammadiyah - Nasyiatul Aisyiyah Kalteng (NA Kalteng) kembali mengadakan AsTer ....

Suara Muhammadiyah

21 October 2024

Berita

KLATEN, Suara Muhammadiyah – Tata kelola keuangan yang baik menjadi kunci utama dalam menjaga ....

Suara Muhammadiyah

27 September 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah — Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) kembali menorehkan ....

Suara Muhammadiyah

6 December 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Kedutaan Besar Amer....

Suara Muhammadiyah

3 May 2024

Berita

BAUBAU, Suara Muhammadiyah - Kolaborasi antar perguruan tinggi dalam pelaksanaan tridarma perguruan ....

Suara Muhammadiyah

19 August 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah