Profesor Jepang dan Taiwan Ajarkan Robotika kepada Siswa SD Muhammadiyah Sapen

Publish

13 August 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
411
Dok Istimewa

Dok Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - SD Muhammadiyah Sapen kembali menghadirkan pengalaman belajar istimewa bagi siswanya. Kali ini, dua profesor internasional, Profesor Takayoshi Sasaya dari Universitas Kagawa, Jepang, dan Profesor Kung-Hung Huong dari Universitas Nasional Chiayi, Taiwan, memberikan pembelajaran langsung tentang robotika yang tersusun dari lego kepada siswa kelas 5 Digital.

Kegiatan yang berlangsung di aula SD Muhammadiyah Sapen ini menjadi bagian dari program International Robotic Camp 2025. Dalam sesi tersebut, para siswa diperkenalkan pada dasar-dasar teknologi robot, mulai dari pengenalan komponen, cara kerja sensor, hingga pemrograman sederhana. Dengan metode pembelajaran interaktif, siswa diajak merakit, menguji, dan memodifikasi robot yang terbuat dari lego secara langsung.

Menurut Kepala SD Muhammadiyah Sapen, Agung Rahmanto, kegiatan ini merupakan wujud komitmen sekolah dalam membekali siswa dengan keterampilan abad ke-21. “Kolaborasi dengan profesor dari Jepang dan Taiwan memberikan kesempatan emas bagi siswa kami untuk belajar langsung dari pakar dunia. Mereka tidak hanya memahami teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman praktik yang memotivasi,” ujarnya.

Profesor Takayoshi Sasaya mengungkapkan kekagumannya pada antusiasme siswa. “Mereka cepat belajar, kreatif, dan berani mencoba. Keterampilan ini sangat penting dalam dunia robotika,” tuturnya. Sementara itu, Profesor Kung-Hung Huong menambahkan bahwa pengenalan teknologi sejak dini dapat membentuk pola pikir logis, inovatif, dan kolaboratif pada anak-anak.

Selain pembelajaran teknis, kegiatan ini juga menjadi ajang pertukaran budaya. Para profesor berbagi cerita tentang kehidupan di Jepang dan Taiwan, lengkap dengan bahasa dan tradisi unik masing-masing negara. Siswa pun berkesempatan memperkenalkan budaya Indonesia, termasuk permainan tradisional dan salam khas Yogyakarta.

Kerja sama ini merupakan bagian dari jejaring internasional SD Muhammadiyah Sapen dengan berbagai institusi pendidikan di luar negeri. Sebelumnya, sekolah ini telah menjalin kolaborasi dengan universitas-universitas ternama di Asia seperti Universitas Tsinghua, Universitas Husein Onn, dan Universitas Teknologi Malaysia untuk mengembangkan program pendidikan digital, STEM, dan literasi global.

Dengan adanya pembelajaran langsung dari profesor internasional ini, diharapkan siswa tidak hanya menguasai keterampilan robotika, tetapi juga memiliki wawasan global, rasa percaya diri, dan semangat untuk terus belajar. “Robotika hanyalah pintu masuk. Yang lebih penting adalah membangun generasi yang siap menghadapi masa depan dengan pikiran terbuka dan kreativitas tinggi,” pungkas Agung.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PERLIS, Suara Muhammadiyah - Pada hari Kamis 21 September 2023 Rombongan Pusat Studi Muhammadiyah me....

Suara Muhammadiyah

24 September 2023

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 388 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) me....

Suara Muhammadiyah

19 April 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah  – Gempa bumi Maroko berkekuatan magnitudo 6.8 SR pada Jum....

Suara Muhammadiyah

10 September 2023

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah - SMP Muhammadiyah 1 Berbah menyelenggarakan Karnaval Budaya dengan tema ....

Suara Muhammadiyah

18 December 2023

Berita

SORONG, Suara Muhammadiyah –Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tertinggal, Terdepan, Terluar (3....

Suara Muhammadiyah

29 August 2024