YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah — Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjadi lokasi perayaan lari sehat berbasis komunitas dan ngopi bareng melalui gelaran KopiKiRun 2025. Ini adalah sebuah acara lari sehat yang dikombinasikan dengan kegiatan ngopi santai, pada Minggu pagi (13/07). Bertempat di lingkungan kampus UMY, acara ini sukses menggaet 500 peserta dari berbagai daerah, mulai dari Yogyakarta, Magelang, Klaten hingga Solo.
Mengusung slogan “Lari Sehat, Ngopi Nikmat”, KopiKiRun merupakan proyek kolaboratif antara mahasiswa Ilmu Komunikasi semester 6 UMY dan Wombats Coffee, dalam rangka tugas akhir gabungan tiga mata kuliah: Produksi Media Public Relations, Manajemen Event, dan Strategi dan Taktik Public Relations.
Fahrizal Galdi Al-Hamzah, ketua pelaksana KopiKiRun 2025, menyampaikan bahwa ide awal kegiatan ini muncul dari kebiasaan komunitas lari yang mampir ke Wombats Coffee usai berolahraga.
“Kami melihat potensi besar dari tren lari pagi dan budaya ngopi yang berkembang. Maka kami padukan menjadi satu konsep yang menyegarkan: olahraga sekaligus rekreasi. Ini membuat kami senang kuliah di Komunikasi UMY” ujarnya.
Para peserta tidak hanya mendapat pengalaman lari dan hiburan, tetapi juga berbagai fasilitas seperti refreshment, water station, BIB number, pemeriksaan kesehatan gratis, serta medali finisher. Kegiatan ini juga diramaikan oleh penampilan guest star seperti Hansaluft, dr. Rezqa, Farchan Noor, dan DJ Paws yang memeriahkan suasana.
“KopiKiRun 2025 ini menjadi bukti nyata kreativitas dan kerja keras mahasiswa. Meskipun penuh tantangan, mereka berhasil menyulap proyek ini menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat,” ujar Muhammad Muttaqien, dosen Ilmu Komunikasi UMY, saat diwawancarai di sela kegiatan.
Rangkaian acara dimulai sejak pukul 05.00 WIB dengan pembukaan gerbang, dilanjutkan pemanasan bersama, seremoni pembukaan, dan flag off lari 5K pada pukul 06.00 WIB. Setelahnya, peserta disuguhkan berbagai hiburan seperti penampilan DJ, health check-up, sesi KopiKiTalk, serta pembagian doorprize yang menambah antusiasme peserta hingga penutupan pukul 10.30 WIB.
Di akhir acara, pihak penyelenggara menyampaikan harapan besar agar KopiKiRun tidak hanya menjadi tugas mata kuliah, tetapi dapat bertransformasi menjadi event tahunan atau bahkan bulanan yang mampu membudayakan hidup sehat sekaligus mendukung UMKM lokal.
“Semoga setelah ini, kesadaran teman-teman terhadap kesehatan meningkat. Karena sejatinya, lari bukan hanya olahraga, tapi juga langkah kecil menuju gaya hidup yang lebih baik,” ujar Muttaqien.
KopiKiRun Wombats 2025 bukan sekadar tugas akademik, tetapi cerminan bagaimana kreativitas mahasiswa, komunitas, dan dunia usaha berpadu dalam satu langkah: menciptakan ruang partisipatif yang menyehatkan dan bermakna. Dari langkah kaki yang berlari hingga cangkir kopi yang dinikmati, semua membentuk narasi baru gaya hidup sehat anak muda masa kini.
Kesuksesan acara ini membuktikan bahwa sinergi yang kuat mampu melahirkan kegiatan yang bukan hanya meriah, tapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat luas.
Maraknya event olahraga lari di lingkungan Muhammadiyah membuktikan peran aktif dalam memajukan olahraga. Lembaga Pengembangan Olahraga Pimpinan Pusat Muhammadiyah memberikan apresiasi pada kesuksesan event ini dan berharap bisa terus berlanjut di tahun mendatang dan di berbagai komunitas lain. Komunitas Runner Muhammadiyah (RunnerMu) bisa diikuti untuk menyemarakan olahraga lagi. (RW)