MAKASSAR, Suara Muhammadiyah — Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali meneguhkan komitmennya terhadap tata kelola perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing global. Rektor Unismuh Dr Abdul Rakhim Nanda melantik para dekan, direktur pascasarjana, serta pimpinan badan dan lembaga di lingkungan universitas untuk periode 2025–2029.
Prosesi pelantikan berlangsung di Balai Sidang Muktamar, Kampus Unismuh Makassar, Rabu (4/6). Acara ini turut dihadiri Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Irwan Akib, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan Prof Ambo Asse, serta Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh Prof Gagaring Pagalung, bersama jajaran pimpinan lainnya.
Dalam sambutannya, Rektor Unismuh menekankan pentingnya kepemimpinan kolektif yang dilandasi integritas, profesionalisme, dan kesadaran spiritual. Ia menegaskan bahwa kepemimpinan bukan sekadar jabatan, melainkan amanah untuk mewujudkan tata kelola yang sehat dan akuntabel.
“Pelantikan ini adalah bagian dari proses strategis Unismuh menuju kampus riset dan bereputasi internasional. Kita telah melalui milestone awal mencapai akreditasi unggul, dan kini tantangannya adalah memperkuat daya dobrak lembaga dan jejaring internasional,” ujar Rakhim.
Ia juga menyampaikan penghargaan kepada para pejabat sebelumnya, seperti Prof Irwan Akib yang dinilai telah meletakkan fondasi kokoh di Pascasarjana, dan Dr Andi Djam’an yang membawa empat program studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) menuju akreditasi unggul.
"Peralihan kepemimpinan ini adalah bagian dari regenerasi yang sehat," imbuhnya.
Beberapa capaian penting di Fakultas Teknik juga disorot, seperti capaian akreditasi unggul Prodi Arsitektur di bawah kepemimpinan Dekan sebelumnya, Dr Nurnawaty, pembukaan S2 Teknik Sumber Daya Air, serta upaya memperkuat sistem internal kampus melalui reformasi biro dan divisi sesuai regulasi PP Muhammadiyah.
Dalam arahannya, Rektor mengingatkan pentingnya menjaga marwah institusi melalui tata ruang kerja yang islami dan kondusif. “Kampus sehat dan Islami bukan hanya slogan. Tidak boleh ada pegawai pria dan wanita berdua dalam satu ruang tertutup. Ruang konsultasi harus transparan, toilet dan ruang pembimbingan harus jelas zonasinya,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan program penguatan karakter dan ideologi melalui Darul Arqam bagi para pejabat kampus yang akan digelar dalam durasi 120 jam (5 hari) di Bollangi. “Inilah bagian dari internalisasi nilai Islam Berkemajuan dalam struktur kelembagaan,” ujarnya.
Unismuh juga menyiapkan infrastruktur baru seperti Sustainable Waste Solution Center yang akan mengelola limbah menjadi produk bernilai ekonomi, sejalan dengan agenda kampus hijau dan futuristik.
Ketua BPH Unismuh, Prof Gagaring Pagalung dalam sambutannya memperkenalkan jajaran baru BPH, serta menyampaikan lima prinsip perilaku manusia dalam organisasi, yakni: komitmen terhadap organisasi, keselarasan tujuan individu dan institusi, budaya kolegial, penerapan kode etik yang tegas, serta adaptasi terhadap perubahan eksternal.
“Tujuan pribadi para pimpinan harus selaras dengan tujuan organisasi. Jika tidak, akan muncul perilaku disfungsional. Budaya kolegial harus dijaga, pimpinan jangan bekerja sendiri-sendiri,” katanya. Ia menekankan perlunya pendidikan kepemimpinan berbasis nilai Islam dan kesiapan menghadapi tantangan digitalisasi.
Ketua PWM Sulawesi Selatan, Prof Ambo Asse menutup prosesi pelantikan dengan pesan mendalam. Ia menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat baru dan mengingatkan bahwa jabatan di Unismuh bukan semata administratif, melainkan bagian dari perjuangan dakwah Muhammadiyah.
“Jabatan ini adalah amanah dari Persyarikatan. Saya berharap, para pejabat aktif di cabang dan ranting Muhammadiyah. Jangan sampai sudah menjabat, tapi belum paham Muqaddimah Anggaran Dasar, belum menyelami Tafsir 12 Langkah, atau Risalah Islam Berkemajuan,” ujarnya.
Ambo menegaskan pentingnya menghindari penyelesaian masalah secara reaktif, terutama di media sosial. “Jangan menyelesaikan masalah lembaga di WhatsApp,” pesannya.
Adapun pejabat yang dilantik terdiri dari Fakultas dan Pascasarjana:
Dr Erwin Akib, SPd, MPd, PhD, sebagai Direktur Pascasarjana.
Dr Baharullah, MPd, sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Dr Edi Jusriadi, MM, sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Dr Amirah Mawardi, MSi, sebagai Dekan Fakultas Agama Islam.
Dr Andi Luhur Prianto, MSi, sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Dr Andi Khaeriyah, MPd, IPU, sebagai Dekan Fakultas Pertanian.
Ir Muh. Syafaat S Kuba, ST, MT, sebagai Dekan Fakultas Teknik.
Dr Sitti Saleha Madjid, MPd, sebagai Dekan Fakultas Hukum.
Badan dan Lembaga:
Dr Ir Amrullah Mansida, ST, MT, IPM, ASEAN Eng sebagai Ketua Badan Penjaminan Mutu.
Sandi Pratama, SPd, MPd, sebagai Sekretaris Badan Penjaminan Mutu.
Prof Dr Nursalam, MSi, sebagai Ketua Badan Perencanaan.
Dr Rahmi, MSi, IPU, sebagai Sekretaris Badan Perencana.
Dr Arief Muhsin, MPd, sebagai Ketua Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M).
Dr Khaeruddin, MPd, sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran Digital Futuristik (LP3DF).
Dr Ir Nenny, MT, sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA).
Maharida, SPd, MPd, sebagai Ketua Lembaga Kerja Sama dan Urusan Internasional (LKUI).
Dr Nasrun, MPd, sebagai Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi.
Prof Sulfasyah, MA, PhD, sebagai Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (LP2B).
Dr Muhammad Akhir, MPd, sebagai Ketua Lembaga Penerimaan Mahasiswa Baru.
Drs Samhi Mua’awan Jamal, MAg, sebagai Kepala Pusat Pusat Pengkajian, Pengembangan, dan Pengamalan Al-Islam Kemuhammadiyahan (P4ISMU).
Dr Nurdin Mappa, MM, sebagai Sekretaris P4ISMU.
Harun, SPd, MM, sebagai Ketua Lembaga Sistem Informasi dan Teknologi.
Hartono, SPd, MPd, PhD, sebagai Ketua Lembaga Publikasi, Pemeringkatan dan Daya Saing (UNISMUH Global Excellence Center).
Dr Dahlan Lamabawa, MAg, sebagai Ketua Lembaga Pengkaderan dan Pembinaan Bakat Kepemimpinan Mahasiswa (LPPBPM).
Dr Hj Fatmawati, MSi, sebagai Kepala Pusat Solusi Limbah Berkelanjutan (Sustainable Waste Solutions Center). (Hadi/m)