PURBALINGGA, Suara Muhammadiyah - Semangat fastabiqul khayrat dalam kesederhanaan ditunjukkan dalam moment tahun baru hijriah 1447 di akar rumput.
Terdapat berbagai macam cara umat Islam dalam menyambut tahun baru hijriah, khususnya Muharram 1447 H. Muhammadiyah menjadikannya sebagai moment melaunching sistem penanggalan yang baru dengan nama Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).
Sehari setelahnya, di kaki Gunung Slamet bagian timur, tepatnya di Desa Pengalusan, Mrebet, Purbalingga jamaah Musholla At-Taqwa bersama para santri TPQ 'Aisyiyah didukung oleh segenap warga sekitar melakukan longmarch mengelilingi kampung selepas Shalat Maghrib berjamaah, Kamis (26/6).
Kegiatan semakin menarik dan nampak semarak ketika rombongan anak-anak, putra-putri, muda dan tua masing-masing membawa obor. Nyala api menerangi gelapnya suasana pedesaan menjelang gulita. Tukiman, Ketua RT yang juga anggota KOKAM Mrebet turut berjalan bersama rombongan sambil membawa pengeras suara.
Mereka tiba kembali di kompleks TPQ menjelang adzan Isya berkumandang.
Usai shalat Isya berjamaah, warga kembali memposisikan diri untuk bersiap mendengar tausyiah. Pengajian yang sudah rutin diselenggarakan setiap malam Jum'at Kliwon itu menjadi semakin istimewa, karena selain bertepatan dengan awal tahun baru hijriah, juga banyaknya warga yang turut serta melebihi biasanya.
Doorprize berupa kebutuhan rumah tangga, setrika, sabun cuci, teh, gula, tepung terigu, dan sebagainya. Juga sebanyak 100 paket sayuran gratis, tempe, batagor dan pancake semua dibagikan gratis.
Sebagai narasumber ialah Ustadz Nour Mussa Al Fattah, MPd, dai muda alumnus Pondok Hj Nurriyah Shabran UMS, Surakarta yang kini aktif mengajar dan menjadi pengasuh di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Daarul Hufadz Bobotsari. Beliau menyampaikan beberapa pesan penting dalam perjalanan Hijrah Nabi Muhammad Saw.
Serangkaian acara tersebut dapat berlangsung dengan lancar, khidmat dan antusias juga tidak lain kerjasama yang baik dengan semua pihak, termasuk Jamaah Majelis Taklim Sahhil Umurona dan para pemuda rantau di beberapa kota.
Herli, Sekretaris PRM Pengalusan mengamini atas doa yang disampaikan jamaah setelah selesainya kegiatan.
"Alhamdulillah, gayeng lan semanger. Semoga semakin maju TPQ 'Aisyiyahnya, semakin ramai jamaah mushallanya, semakin makmur desanya, solid persaudaraan warganya dan semakin barakah, aamiin," kesannya. (DF)