Seminar PRNA Kalirejo, Dukung Kaum Perempuan Terlibat Aktif dalam Pemilu 2024

Publish

29 January 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
1301
Doc. PRNA Kalirejo, Lampung Tengah

Doc. PRNA Kalirejo, Lampung Tengah

LAMPUNG, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah (PRNA) Kalirejo mengadakan seminar dengan mengusung tema “Peran Perempuan dalam Pemilu”, Ahad (28/1). Kegiatan ini bekerja sama dengan Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Lampung.

Dalam kesempatan ini, turut hadir PPK Kalirejo, PC Muhammadiyah, Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah jo, PC NA Kalirejo dan PR NA se-kecamatan Kalirejo.

Sekretaris PWNA Lampung Jeni Rahmawati, SIP menuturkan ia sangat mengapresiasi setinggi-tingginya penyelenggaraan seminar ini. Ia menyebut seminar ini sebagai gerakan akar rumput yang akan memperkuat fondasi PRNA Kalirejo. “SDMnya harus dipertahankan. Hari ini berbicara politik, besok kita bahas yang lain. Dan sering-sering diadakan kegiatan seperti ini,” ucapnya.

Jeni mengungkapkan bahwa isu perempuan dalam bingkai politik, memang perlu menjadi perhatian bersama. Baginya hal tersebut sangat penting karena perempuan memiliki peran besar dalam politik elektoral.

"Keterwakilan perempuan dalam pemilu masih ada catatan, kuota 30% keterwakilan perempuan itu baru sebatas peraturannya, namun realitanya belum terealisasi, ini masih menjadi bahan perjuangan kami di wilayah dan pusat," paparnya.

"Pesan ini perlu saya sampaikan, dari wilayah saat Konsolidasi dan Tanwir kemarin, betapa pentingnya kita mengambil peran diranah politik, ini perlu menjadi catatan," imbuhnya.

Gerakan bersama di sini artinya Nasyiatul Aisyiyah perlu kerjasama dengan kolaborasi semua pihak, kalau di wilayah kolaborasi dengan organisasi pemerintahan, fatayat, muslimat, forum muslim, forum puspa, kristiani, katolik, itu kerjasama bareng dan berdiskusi. 

"Kalau kita berbicara tentang lingkungan yakni ecoenzyme itu dengan umat kristiani, karena mereka pelopor ecoenzyme nomer satu di Indonesia. Dan kalau kita ngomongin kasus stunting kita bisa kerjasama dengan fatayat, karena hari ini gerakannya sama dari pusat sampai bawah sama. Kita tidak bisa gerak sendiri perlu gerakan bersama,” tandasnya.

Jeni mengharapkan agar kader NA perlu dipersiapkan yang kini dan ke depan dapat memperjuangkan kebijakan pemerintah yang pro dengan kaum perempuan Indonesia. (Nisa/Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Pusat Muhammadiyah menerima silaturahmi Menko Polhukam ....

Suara Muhammadiyah

29 February 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Angkatan Muda Muhammadiyah Gondomanan Kota Yogyakarta (AMM Go....

Suara Muhammadiyah

8 April 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pengajian Tarjih pada Rabu (6/11) menghadirkan Dr H Fuad Zein....

Suara Muhammadiyah

8 November 2024

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terus berkontribusi untuk Indones....

Suara Muhammadiyah

3 July 2025

Berita

PALANGKARAYA, Suara Muhammadiyah - Ribuan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) termasuk rumah sakit yang te....

Suara Muhammadiyah

28 July 2025