SMAMCO untuk Pendidikan Papua Bermutu, Sekolah Muhammadiyah Pertama di Tanah Adat Mansim

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
90
Foto Istimewa

Foto Istimewa

MANOKWARI, Suara Muhammadiyah – Setelah menjadi pembina upacara pada Hari Guru Nasional (HGN) di SMAN 1 Manokwari, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq,  melanjutkan kunjungan kerja ke SMA Muhammadiyah Conservation (SMAMCO) Manokwari pada Selasa (25/11). Kunjungan ini disambut hangat oleh warga Muhammadiyah Manokwari dan menjadi suntikan semangat bagi guru serta siswa yang berjuang menghadirkan pendidikan bermutu di Papua Barat.

Wamen Fajar hadir dengan suasana penuh kehangatan, menyapa satu per satu, dan menegaskan bahwa kunjungannya dilakukan untuk membantu Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Dr. Abdul Mu'ti, dalam memastikan bahwa pelayanan pendidikan merata sampai ke tempat-tempat yang jauh di pelosok negeri ini.

“Saya hadir membawa amanat Pak Menteri Abdul Mu'ti agar pendidikan bermutu dirasakan semua anak anak bangsa. Pemerataan sarana prasarana dan mutu pendidikan harus dirasakan nyata oleh semua,” ujar Wamen Fajar.

Dalam arahannya, Wamen Fajar mengaku bersyukur dapat menginjakkan kaki di Manokwari dan bersilaturahim dengan keluarga besar Muhammadiyah. Ia menegaskan bahwa dirinya datang sebagai Wakil Menteri sekaligus kader Muhammadiyah yang dibesarkan di Ortom.

“Di tempat seperti ini terasa kuat makna pengabdian kita semua. Muhammadiyah selalu hadir lebih dulu, bekerja tanpa pamrih, dan selalu ingin memberi manfaat lebih banyak bagi masyarakat di sekitarnya,” ucapnya.

Lebih jauh, Wamen Fajar memberikan apresiasi khusus kepada sekolah-sekolah Muhammadiyah yang tetap tumbuh di wilayah terpencil, tertinggal, dan terluar. SMAMCO menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan tetap menyala meskipun berada di tengah keterbatasan.

“Di sini kita melihat wajah Muhammadiyah yang sesungguhnya: matahari yang tidak pilih kasih. Di SMAMCO, anak-anak dari berbagai latar belakang, termasuk non-Muslim, belajar bersama dan merasakan manfaatnya,” ungkapnya.

Dalam kunjungan tersebut, Wamen Fajar didampingi jajaran Kemendikdasmen  meninjau langsung progres pembangunan beberapa kelas baru SMAMCO yang menjadi bagian dari program revitalisasi sekolah, salah satu bagian Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo. Ia berharap pembangunan dapat selesai tepat waktu agar anak-anak Papua memiliki ruang belajar yang lebih layak.

“Kita ingin anak Papua belajar di ruang yang bermartabat. Papua adalah energi dan mataharinya Indonesia. Jika SDM Papua maju, Indonesia ikut maju,” tegasnya.

Momentum Hari Guru Nasional membuat suasana kunjungan terasa lebih haru. Wamen Fajar menyampaikan penghormatan kepada para guru SMAMCO yang mengajar dengan ketulusan dan keberanian. “Para guru di sini adalah penjaga cahaya. Dedikasi mereka adalah fondasi masa depan anak-anak Papua,” ujarnya.

Dalam dialog dengan para siswa, Wamen memberikan pesan agar mereka memanfaatkan ruang belajar baru dan tidak ragu bermimpi besar. “Belajarlah dengan sungguh-sungguh. Fasilitas ini disiapkan agar masa depan kalian lebih terang,” pesannya.

Wakil Ketua Pimpinan  Muhammadiyah  Wilayah Papua Barat, Dr. Jen Wajo, menyampaikan kunjungan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang juga merupakan salah satu kader terbaik Muhammadiyah pada Hari Guru Nasional adalah kehormatan sekaligus dorongan moral yang besar.

“Kehadiran Wamen Fajar memberi tenaga baru bagi kami semua. Ini penguatan bahwa perjuangan pendidikan Muhammadiyah di Papua Barat mendapat perhatian sungguh-sungguh,” ungkapnya.

SMAMCO telah resmi beroperasi di atas tanah adat Mansim di Papua Barat dan menjadi sekolah Muhammadiyah pertama yang menggabungkan nilai konservasi adat serta kearifan lokal Papua dalam sistem pendidikannya. Didirikan pada 7 Februari 2025, SMAMCO didukung penuh oleh Kepala Suku Arfak Mansim, Bapak Joni Mansim, serta mendapat apresiasi atas dukungan moral, spiritual, dan pengawalan selama proses pendirian hingga kini.

SMAMCO berkomitmen memberikan akses pendidikan berkualitas dan inklusif bagi anak-anak asli Papua, dengan 75 persen siswa beragama Nasrani, mencerminkan keberagaman dan inklusivitas. Ketua Majelis Dikdasmen PNF PWM Papua Barat, Harianto Mumuan, SPd, MSi, menegaskan pentingnya sekolah ini sebagai bagian dari upaya Muhammadiyah untuk mencerdaskan anak-anak Papua agar sejajar dengan generasi dari daerah lain, termasuk Pulau Jawa. 

Kepala Sekolah SMAMCO, Maesarah, MPd juga menegaskan misi sekolah untuk memberi pendidikan layak dan berkualitas untuk anak-anak Papua.

Syamsul Inay, Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Papua Barat, menyampaikan bahwa dukungan pemerintah pusat sangat penting bagi Muhammadiyah. “Dukungan pemerintah pusat ini sangat berarti bagi kami. Muhammadiyah berkomitmen membuka akses pendidikan seluas-luasnya, terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, daerah terpencil, hingga masyarakat adat,” ujarnya.

Bertepatan dengan peringatan Milad Muhammadiyah ke-113, tema "Menyinari Bumi Kasuari Tanpa Pilih Kasih"  yang menjadi semangat gerakan Muhammadiyah Papua Barat menunjukkan tekad Muhammadiyah melayani pendidikan tanpa diskriminasi. 

Dr Fajar Rizal Ul Haq mengapresiasi peran Muhammadiyah sebagai mitra pemerintah yang penting dalam dunia pendidikan dan menggarisbawahi bahwa kolaborasi antara pemerintah dan organisasi masyarakat sangat krusial untuk mengatasi tantangan akses pendidikan di wilayah yang memiliki banyak tanah adat, seperti Mansim. (hanan)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

Ketua PP Muhammadiyah Irwan Akib Resmi Menutup Diksuspala Rayon 3 Sumatera PEKANBARU, Suara Muhamma....

Suara Muhammadiyah

25 August 2024

Berita

Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HA....

Suara Muhammadiyah

18 September 2025

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah -  Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof Jamhari ....

Suara Muhammadiyah

10 October 2023

Berita

BANDAR LAMPUNG, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Lampung....

Suara Muhammadiyah

1 December 2024

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Program Wirausaha Merdeka Angka ke-2 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,....

Suara Muhammadiyah

12 December 2023