PACITAN, Suara Muhammadiyah - Bisnis di sektor kuliner yang dijalankan Suara Muhammadiyah, Kemadjoean Resto, terus melebarkan radiusnya. Setelah berdiri di kawasan Pantai Laguna, Depok, Parangtritis, Kretek, Bantul, dalam waktu dekat akan berdiri Kemadjoean Resto di Pantai Pancer Door Lingkungan Kebon, Kelurahan Ploso, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Soft opening resto ini dilaksanakan Kamis (29/5). Banyak wisatawan yang ikut menghadiri acara tersebut. Termasuk tampak pula wisatawan mancanegara yang berkunjung di resto tersebut.
Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media/Suara Muhammadiyah Deni Asy'ari menyambut baik atas soft opening Kemadjoean Resto di Pantai Pancer Door Pacitan ini. Menurutnya, Kemadjoean Resto ini bukan sekadar menjalankan bisnis sebagaimana pada umumnya, tetapi merupakan bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Kemadjoean Resto yang ada di tempat ini tidak sekadar mengembangkan bisnis, usaha-usaha ekonomi, tetapi kami ingin menghadirkan ekosistem dalam bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar," ujarnya.
Deni menerangkan bahwa orientasi dalam menjalankan bisnis kuliner tersebut dilatarbelakangi oleh maraknya penetrasi oligarki dan investor yang mulai merasuk di tempat-tempat wisata. "Mereka bawa modal besar, masuk ke kampung-kampung, mereka kuasai lahan-lahan warga, hasilnya mereka bawa ke sana," bebernya.
Merespons hal tesebut, tidak ada upaya lain selain berkolaborasi. Akar tunjang ini sebagai menjadi fondasi untuk bertahan dan tumbuh di tengah gelombang besar oligarki tersebut.
"Kita membangun kerja sama. Kekuatan kita adalah komunitas. Kekuatan kita adalah jamaah. Maka kehadiran kami ke sini ingin mengonsolidasikan jamaah bagaimana putaran ekonomi dari kita untuk kita dan kejayaan kita, bilkhsus kejayaan di Pacitan ini," tegasnya.
Ketua PCM Pacitan Taufik Budi Sulistya sangat bangga dengan hadirnya Kemadjoean Resto ini. Taufik mengaku, kesuksesan menjalankan bisnis saat terletak pada tiga elemen, yaitu keindahan alam, kuliner, dan olahraga. "Dan Alhamdulillah ini bisa disiapkan oleh SM," ucapnya.
Taufik melihat Kemadjoean Resto mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Antara lain mengurangi pengangguran, menambah pendapatan daerah dan kelurahan, dan menggerakkan ekonomi masyarakat.
"Ini langkah awal dan akan diikuti langkah selanjutnya. Karena banyak potensi di sini. Insyaallah warga Pacitan akan menyambut baik kedatangan pihak Kemadjoean Resto dan siap membantu apa yang diperlukan," jelasnya.
Kepala Kelurahan Ploso Aswin Rikha Wijaya mendorong agar bisnis ini terus berjalan dan berkembang. "Jangan berhenti di sini saja," katanya. Karena katanya, kalau sudah berkecimpung di dunia bisnis, apa pun risikonya, harus dilalui. "Jalankan dengan ikhlas, bekerja dengan sungguh-sungguh, dan bekerja dengan baik. Bagaimanapun juga itu sumber mata pencaharian kita," tandasnya.
Dalam soft opening ini, juga diresmikan Logmart Pacitan. Bersamaan dengan itu, berlangsung pendatanganan MoU PT SCM/SM pendirian homestay dan resto Mbah Mamad. Setelah dilakukan Soft opening, direncanakan grand opening akan dilaksanakan pada bulan Agustus mendatang. (Cris)