Tabligh Akbar Ramadhan UMM Hadirkan Fahruddin Faiz

Publish

21 March 2024
UMM

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
137
UMM

UMM

MALANG, Suara Muhammadiyah - Hidup manusia itu dikendalikan oleh dua hal, yang pertama nafsu dan kedua pikiran. Ketika nafsu dan pikiran tidak dapat di tahan, maka kehidupan seseorang akan hancur. Hal ini yang disampaikan oleh Dr. H Fahruddin Faiz, M.Ag selaku ahli filsafat dan dosen Fakultas Ushuludin serta Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Ia hadir dan menjadi pembicara pada acara Tabligh Akbar Semarak Ramadhan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), 19 Maret 2024 lalu. 

Dalam kajian yang bertema ‘Konsep Beramal dan Berjuang untuk Perdamaian dan Kesejahteraan Umat’ itu, ia mengatakan ada tiga penggolongan kategori manusia dalam menjalani kehidupan. Tiga golongan tersebut dibagi menjadi nafsu dari perut ke bawah, nafsu dari dada hingga leher, dan nafsu pada akal. 

Pertama adalah nafsu bagian perut kebawah. Ciri orang seperti ini biasanya mencari kesenangan dan kebutuhan ‘enak’ saja. Orang dengan kebutuhan seperti ini hanya mengejar kebutuhan perut ke bawah saja. “Orang dengan tipe seperti ini biasanya hanya mengejar kesenangan dan kenyamanan. Ketika mereka tidak bisa mengontrol hal tersebut, maka yang ada hanya rasa lelahnya saja,” ucap ahli filsafat itu. 

Golongan kedua adalah kategori manusia yang memiliki nafsu di bagian dada hingga leher. Menurut Imam Ghozali dalam kitab Ihya Ulumuddin, golongan ini biasanya memiliki ambisi yang kuat untuk mengejar cita-cita atau kuasa. Kekurangannya, orang yang memiliki nafsu ini sangat ingin unggul dari orang lain. Mereka akan mengandalkan ambisinya untuk mencapai kedudukan puncak dengan menghalalkan cara apapun. 

Golongan ketiga yaitu nafsu yang dipengaruhi akal. Menurut Fahrudin, akal merupakan bagian paling canggih yang Allah SWT ciptakan. Akal memiliki kendali untuk memutuskan benar dan salah. “Akal itu dapat menjadi kendaraan, jika kendaraan tersebut digunakan untuk hal positif maka akan menjadi positif. Berlaku juga sebaliknya, jika kendaraan tersebut digunakan untuk hal negatif, maka kendaraan terebut menjadi negatif juga,” tambahnya. 

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa level tertinggi menjadi seorang manusia adalah ketika memiliki cinta tanpa syarat. Maksudnya adalah, ketika kita mencintai seseorang, maka kita tidak akan membiarkan perilaku buruk menimpa orang yang kita cintai. Untuk itu, penting agar manusia mengontrol nafsu yang ada pada dirinya. 

Ada beberapa cara yang diajarkan oleh Imam Ghozali untuk mengontrol setiap nafsu. Di antaranya yakni dengan iffah atau menjaga kehormatan untuk menjaga nafsu perut kebawah, sajja’ah atau tidak ikut-ikutan untuk menjaga nafsu dada hingga leher, dan hikmah atau memberi makna pada setiap hal yang dilakukan untuk menjaga nafsu pada akal. 

Terakhir, Fahrudin memberi wejangan kepada jamaah terkait tiga kunci utama untuk menjadi manusia yang memiliki kesehatan berpikir demi perdamaian dan kesejahteraan sosial. Tiga tipsnya adalah dengan dengan jihad, mujahadah, dan ijtihad. 

“Jihad yaitu dengan kerja keras, ijtihad dengan kerja cerdas, dan mujahadah yaitu bermunajat kepada Allah SWT. Ketika ketiga kunci itu diamalkan, maka Insya Allah akan mendapatkan kehidupan yang lebih baik bagi dirinya dan orang di sekitarnya,” tegasnya mengakhiri. (diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah – Siswa Kelas 8 SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta ....

Suara Muhammadiyah

19 September 2023

Berita

Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah Giatkan Peningkatan Kapasitas  JAKARTA, Suara Muhammadiy....

Suara Muhammadiyah

18 October 2023

Berita

SEMARANG, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Kembali gelar Rapat Terbus....

Suara Muhammadiyah

1 March 2024

Berita

Fokus pada Islam Moderat dan Kepemimpinan Wanita  SOFIA, Suara Muhammadiyah - Dalam upaya untu....

Suara Muhammadiyah

26 November 2023

Berita

JEMBER, Suara Muhammadiyah - SMA Muhammadiyah 3 Jember mengadakan pelatihan Eco-Enzyme sebagai pengo....

Suara Muhammadiyah

24 January 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah