PALANGKA RAYA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah (PWM Kalteng) menggelar Pelatihan Penggerak Madya Persyarikatan sebagai upaya membangun kekuatan kader yang andal dan adaptif dalam menghadapi tantangan zaman.
Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Muhammadiyah dalam menyiapkan sumber daya kader yang maju, profesional, dan modern sebagaimana tema yang diusung.
Kegiatan yang berlangsung pada 18–20 Juli 2025 di Asrama Haji Al Mabrur, Palangka Raya ini diikuti oleh para sekretaris PDM se-Kalteng, sekretaris ortom tingkat wilayah, serta sekretaris dari unsur pembantu pimpinan PWM. Turut hadir pula peserta dari PDM Tabalong, Kalimantan Selatan.
Pelatihan ini menempatkan posisi sekretaris sebagai motor utama dalam menggerakkan roda organisasi. Tidak hanya menjalankan tugas administratif, sekretaris dituntut mampu menjaga kesinambungan sistem, memastikan tata kelola berjalan dengan baik, serta mendorong terciptanya organisasi yang profesional dan progresif.
PWM Kalteng menghadirkan instruktur nasional dari Biro Pengembangan Organisasi (BPO) PP Muhammadiyah, yakni Dr. Punang Amaripuja, Dr. Paryanto, dan Dr. Ahmad Muntaha. Mereka membawakan materi seputar kompetensi sekretaris, profesionalisme organisasi, dan pentingnya sertifikasi melalui LSP Muhammadiyah sebagai implementasi keputusan Muktamar.
Ketua PWM Kalteng, Prof, Dr H. Ahmad Syar’i, M.Pd dalam sambutan saat pembukaan, menekankan bahwa pelatihan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan harus menghasilkan perubahan konkret dalam pengelolaan organisasi di semua level.
“Kita berharap para peserta, baik dari sekretaris PDM, ortom wilayah, maupun majelis/lembaga PWM, tidak hanya hadir, tetapi benar-benar menjadi penggerak persyarikatan. Output dan outcome-nya harus bisa dirasakan, membawa Muhammadiyah menjadi organisasi yang maju, profesional, dan modern,” tegasnya
Dari PDM Pulang Pisau, hadir Sekretaris Rudi Purwadi , S.Sos, MM sebagai peserta. Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan mengikuti pelatihan ini. Menurutnya, kegiatan ini membuka wawasan baru dalam hal administrasi dan pengelolaan organisasi yang profesional. Ia berharap ilmu yang didapat bisa diterapkan di PDM Pulang Pisau hingga ke tingkat ranting. (Bon)