Tradisi dan Syar'i, Dua Hal yang Kerap Disalahpahami

Publish

17 February 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
641
Foto Istimewa

Foto Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Cabang Aisyiyah Jetis Yogyakarta menghadirkan Ketua Pimpinan Pusat Aisyiyah Siti Aisyah sebagai narasumber dalam Kajian Rutin Ahad Wage. Acara ini dilaksanakan di Masjid Noor Pakuningratan Yogyakarta, Ahad (16/2).

Aisyah mengatakan, datangnya bulan Syakban (ruwah) menjadi bulan yang diidentikan oleh masyarakat Jawa sebagai momentum untuk nyadran. Menurutnya, Nydran merupakan tradisi yang telah dilakukan turun-menurun dengan menziarahi kubur.

“Nyadran itu tradisi bukan syar'i. Kalau tradisi dilakukan dapat ganjaran tidak? Tergantung niat. Misalnya ziarah kubur mau mendoakan, bersih-bersih kubur, masuk baca salam, InsyaAllah dapat ganjaran kebaikan," jelasnya.

Aisy menambahkan, bahwa ziarah kubur dianjurkan dalam Islam. Salah satu tujuannya adalah untuk mengingat kepada kematian (dzikrul maut). Mengingatkan bahwa kita juga akan menyusul. “Disamping dengan membacakan doa keselamatan (dari siksa kubur) dan memohonkan ampunan kepada Allah SwT,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, selain mengulas dari sisi tradisi, Ais mengajak untuk mulai mempersiapkan diri dari segi syar’i. Yakni yang diperintahkan oleh Allah SwT dan telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw.

“Pada bulan Sya'ban baiknya mempersiapkan diri menyambut Ramadhan, seperti mensucikan diri dengan memperbanyak dzikir, dan menambah shalat (sunah) serta benar - benar menghayati dengan tujuan untuk meningkatkan ketakwaan,” tuturnya.

Ais melihat, banyak umat Islam yang melupkan aspek syari’inya. Beberapa hal justru dikesampingkan karena terlalu bersemarak di aspek tradisinya. Setidaknya dua hal yang sering terlupakan untuk dipersiapkan sebelum datang bulan Ramadhan, yakni persiapan ilmu dan memperbanyak puasa sunnah.

Dengan mempersiapkan dua hal di atas berikut beberapa hal relevan lainnya, Ais mengharapkan bulan Ramadhan dapat menunaikan seluruh rangkaian peribadatannya. “Agar kita menggapai takwa sebagai tujuan utamanya,” ujarnya. (Tia/N/Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Gerakan dakwah Muhammadiyah yang begitu nyata berusaha memberika....

Suara Muhammadiyah

8 September 2024

Berita

PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah – Musyawarah Nasional (Munas) Tarjih Muhammadiyah XXXII resmi d....

Suara Muhammadiyah

23 February 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal Pimpi....

Suara Muhammadiyah

28 May 2025

Berita

SUKOHARJO, Suara Muhammadiyah – Rekruitmen kader Muhammadiyah berbasis jama'ah Masjid Musholla....

Suara Muhammadiyah

14 July 2024

Berita

WONOGIRI, Suara Muhammadiyah - Menyelenggarakan Kegiatan Kejuaraan Daerah Tapak Suci Putra Muhammadi....

Suara Muhammadiyah

7 March 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah