UNIMMA Kukuhkan Heni Setyowati sebagai Guru Besar Keperawatan Maternitas

Publish

1 September 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
216
Dok Istimewa

Dok Istimewa

Soroti Terapi Komplementer untuk Kesehatan Ibu dan Anak

MAGELANG, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengukuhkan Prof. Heni Setyowati Esti Rahayu, S.Kp., M.Kes sebagai Guru Besar dalam bidang Keperawatan Maternitas. Pengukuhan dilaksanakan dalam acara puncak Milad UNIMMA ke-61 pada Sabtu (30/8) di Auditorium Kampus 1 UNIMMA.

Prof. Heni merupakan dosen senior di Program Studi (prodi) Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UNIMMA yang telah lama berkiprah dalam bidang keperawatan maternitas. Dalam orasi ilmiahnya yang berjudul “Emerging Progress Terapi Komplementer pada Masalah Kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia: Peluang dan Tantangan”, beliau menjelaskan bahwa keperawatan maternitas memiliki peran strategis dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), terutama target 3.1 (menurunkan angka kematian ibu) dan 3.2 (menurunkan angka kematian bayi dan balita).

Lebih lanjut, dijelaskan empat peluang besar yang ditawarkan oleh terapi komplementer untuk kesehatan ibu dan anak yaitu yang pertama, terapi komplementer dengan pendekatan holistik akan membuat pasien merasa nyaman. Sedangkan yang kedua, terapi komplementer mampu memberikan dukungan psikologis yang kuat sehingga dapat menurunkan tingkat stres dan kecemasan. "Peluang ketiga, terapi ini relatif mudah diakses oleh masyarakat karena dapat diterapkan di tingkat komunitas. Dan keempat, pendekatan komplementer meningkatkan kepuasan ibu terhadap layanan kesehatan karena mereka merasa lebih dihargai dan diperlakukan secara individual," jelasnya.

Dalam pemaparannya, Prof. Heni juga menekankan bahwa keperawatan maternitas adalah bidang yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas hidup ibu dan anak. “Pentingnya keperawatan maternitas tidak bisa disangkal, karena bidang ini fokus pada perawatan kesehatan wanita selama masa sebelum kehamilan, kehamilan, persalinan, dan masa nifas, serta perawatan bayi baru lahir. Keperawatan maternitas juga berperan penting dalam memberikan edukasi kesehatan reproduksi, mendorong persalinan yang aman, dan meningkatkan kualitas hidup keluarga,” tambahnya.

Menutup orasi ilmiahnya, Prof. Heni menyampaikan rasa syukur dan menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan keilmuan keperawatan maternitas melalui riset, pengabdian kepada masyarakat, dan peningkatan kualitas pendidikan. “Saya akan terus berkontribusi dalam pengembangan keilmuan keperawatan maternitas. Dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan keperawatan maternitas di berbagai tingkatan,” tegasnya.

Adapun prosesi pengalungan samir Guru Besar dilakukan oleh Ketua Senat, Prof. Yun Arifatul Fatimah, MT., Ph.D didamping Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSI beserta Prof. Lincolin Arsyad, M.Sc (Majelisdikti PP Muhammadiyah), Prof. Dr. Ir. Aisyah Endah Palupi, M.Pd (Kepala Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VI) serta Drs. Sugiyono, M.Si (Ketua Badan Pembina Harian UNIMMA).

Dalam kesempatan tersebut, Kepala LLDikti Wilayah VI, menyampaikan apresiasi atas capaian akademik Prof. Heni. Ia menyebutkan bahwa orasi yang disampaikan sangat relevan dengan visi pemerintah, khususnya dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak. “Apa yang disampaikan oleh Prof Heni dalam orasi ilmiahnya sesuai dengan salah satu Asta Cita dari Pak Presiden, yaitu untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Tentu ini sangat luar biasa,” ujarnya.

Prof. Aisyah juga menekankan bahwa pencapaian jabatan akademik tertinggi sebagai Guru Besar bukanlah akhir dari sebuah perjalanan, namun justru merupakan awal dari tanggung jawab baru. “Sampai berada di titik seperti ini, menjadi guru besar bukan akhir dari perjalanan, ini justru merupakan awal yang disampirkan di pundak Prof Heni untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikan di bidangnya maupun untuk UNIMMA secara keseluruhan,” pungkasnya.

Dengan pengukuhan ini, UNIMMA kembali meneguhkan komitmennya dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang kesehatan, serta memperkuat kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pendidikan tinggi yang unggul dan berkemajuan.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah — Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah....

Suara Muhammadiyah

10 August 2025

Berita

PEMALANG, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pemalang menggelar Peneg....

Suara Muhammadiyah

26 November 2023

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 1421 siswa-siswi SMP Muhammadiyah se Daerah Sleman mengi....

Suara Muhammadiyah

2 February 2025

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah — Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jakarta Timur menyelenggaraka....

Suara Muhammadiyah

12 October 2025

Berita

SRAGEN, Suara Muhammadiyah – Mengawali tahun ajaran baru 2024-2025, Ponpes Darul Ihsan Muhamma....

Suara Muhammadiyah

30 July 2024