GOWA, Suara Muhammadiyah — Majelis Pembinaan Kader (MPK) Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sulawesi Selatan menggelar Aisyiyah Cadre Camp (ACC) 2025 selama dua hari, Sabtu hingga Minggu (1–2 November 2025) di kawasan wisata Malino, Kabupaten Gowa.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari 22 Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) se-Sulsel serta organisasi otonom Muhammadiyah.
Ketua Panitia, Mujahidatul Khaerah menyampaikan bahwa, kegiatan Aisyiyah Cadre Camp ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya penguatan kaderisasi Aisyiyah, guna menumbuhkan semangat keislaman, keperempuanan, dan kemasyarakatan yang berkemajuan.
“Melalui kegiatan ini diharapkan lahir kader-kader Aisyiyah yang militan, cerdas, tangguh, serta siap berkhidmat dalam dakwah amar ma’ruf nahi munkar di berbagai lini kehidupan,” paparnya.
Ketua Majelis Pembinaan Kader Aisyiyah Sulsel, Dr. Eka Damayanti, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan bertema “Membentuk Kader Cabang dan Ranting yang Ramah Lingkungan” ini dirancang dengan konsep pelatihan yang menyenangkan dan interaktif.
“Kegiatan ini dibuat dengan suasana menyenangkan agar seluruh kader Aisyiyah se-Sulsel dapat berpartisipasi dengan semangat dan gembira,” ujar Eka Damayanti yang juga dosen UIN Alauddin Makassar.
Beragam agenda digelar dalam ACC 2025, hingga pentas seni kolektif yang melibatkan seluruh peserta.
“Selain sebagai ajang konsolidasi, kegiatan ini juga menjadi bagian dari masifikasi pengaderan Aisyiyah di tingkat cabang dan ranting,” tuturnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat Pemkab Gowa, Rumaisah, menyampaikan apresiasi dan harapannya kepada seluruh kader Aisyiyah agar terus menjadi pelopor gerakan peduli lingkungan.
“Kader Aisyiyah harus cakap berorganisasi dan menjadi pelopor gerakan peduli lingkungan di Kabupaten Gowa,” ungkapnya.
Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat peran kader Aisyiyah dalam mewujudkan gerakan perempuan Islam yang berkemajuan sekaligus ramah terhadap alam.


