YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Upaya menghidupkan dakwah di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah terus dilakukan. Lebih-lebih saat ini di tengah kemajuan teknologi, menjadikan kesempatan dan peluang untuk berinovasi sebagai misi menyukseskan dakwah di akar-rumput dapat terejawantahkan secara baik.
Dalam konteks ini, Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menghadirkan aplikasi SalamMu. Aplikasi ini sebelumnya telah diresmikan pada saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jawa Tengah, Jumat-Ahad, 1-3 September 2023.
Terkait aplikasi ini, Bendahara LPCRPM PP Muhammadiyah Dr Muhammad Hamdi, SE., MBA menyebut penggunaan aplikasi SalamMu dimaksudkan memberikan jalan kemudahan dalam melaksanakan aktivitas dakwah amar makruf nahi mungkar di tingkat cabang dan ranting. Selain itu, aplikasi SalamMu ini berfungsi sebagai media silaturahmi antarsesama warga Persyarikatan.
“Dengan maksud terjalin silaturahmi lebih dekat antara cabang dan ranting. Pakai satu aplikasi langsung. Dari, oleh, dan untuk aktivis penggerak cabang dan ranting. Baik untuk kegiatan di bidang ekonomi, dakwah, pendidikan, maupun lainnya,” ucapnya Jumat (19/1).
Hamdi menuturkan aplikasi SalamMu ini terus diupayakan dengan menyosialisasikan ke seluruh tingkat cabang dan ranting. Hamdi menargetkan ke depan pimpinan, anggota, dan warga Persyarikatan di tingkat cabang dan ranting bisa menggunakan aplikasi tersebut.
“Proses pengembangan aplikasinya sudah lama. Aplikasi versi sekarang sudah lebih sempurna dari aplikasi sebelumnya, siap digunakan untuk aktivitas silaturahmi antar jamaah Muhammadiyah ataupun aktivis cabang dan ranting. Harapannya, jamaah Muhammadiyah tertarik menggunakan aplikasi ini dalam silaturahmi dan bermuhammadiyah,” jelasnya.
Sementara, di sisi lain, penanggung jawab aplikasi SalamMu Arwan Ahmad Khoiruddin, SKom., MCs menuturkan pembuatan aplikasi tersebut telah diagendakan sejak setahun yang lalu. Di mana Arwan melihat warga Muhammadiyah masih kesulitan mencari sumber-sumber artikel terkait keislaman dan kemuhammadiyahan.
“Kita mencoba untuk membikin aplikasi SalamMu ini dan di dalam aplikasi ini brandingnya untuk warga Muhammadiyah. Maksudnya, kalau warga Muhammadiyah ingin belajar tentang Muhammadiyah, kita bisa memfasilitasi dengan aplikasi SalamMu ini,” ujarnya Ahad (21/1) saat di wawancarai Suara Muhammadiyah.
Arwan menjelaskan tidak banyak aplikasi kontemporer yang diciptakan oleh kalangan Muhammadiyah. Atas dasar itu kemudian, Arwan bersama tim yang tergabung di LPCRPM PP Muhammadiyah mencoba menciptakan aplikasi untuk menjawab kebutuhan warga Persyarikatan.
“Kalau mereka punya masalah, harapannya bisa nanti terpecahkan. Kami akan membantu dengan aplikasi SalamMu. Kalau mereka ingin belajar keislaman dan kemajuan Muhammadiyah, kita bisa juga fasilitasi dengan aplikasi ini,” sebutnya.
Aplikasi SalamMu, sambung Arwan, merupakan bentuk kolaborasi LPCRPM PP Muhammadiyah dengan PCM GKB Gresik, Jawa Timur. Melalui kolaborasi ini, Aplikasi SalamMu bisa diwujudkan dan digunakan oleh warga Persyarikatan.
“Pembuatan Aplikasi SalamMu ini merupakan bentuk kerja sama dengan PCM GKB Gresik. Jadi Alhamdulillah dan sangat bersyukur kami bisa dibantu dari bapak-bapak PCM GKB Gresik,” katanya.
Anggota Bidang 1 Pembinaan Cabang dan Ranting LPCRPM PP Muhammadiyah ini menyebut tujuan besar dari pembuatan Aplikasi SalamMu supaya warga Persyarikatan bisa bermuhammadiyah secara totalitas. Ini dimaksudkan agar denyut nadi Muhammadiyah tetap terpatri di dalam jiwa warga Persyarikatan dalam misi menjalankan dakwah amar makruf nahi mungkar di lapangan kehidupan umat, jamaah, dan bangsa.
“Jadi tujuan besarnya (dari Aplikasi SalamMu) untuk menjaga jamaah, meningkatkan loyalitas, dan keilmuan mereka. Selain itu, kami hendak meningkatkan dan menghidupkan ruh bermuhammadiyah di kehidupan warga Persyarikatan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Arwan menjelaskan fitur-fitur yang tersaji di dalam Aplikasi SalamMu ini terdapat pelbagai bagian. Pertama, jadwal salat. Fitur ini menampilkan jadwal salat di wilayah Indonesia. Para pengguna bisa mensetting sesuai dengan wilayahnya masing-masing. Kedua, produkMu. Fitur ini menampilkan jual-beli produk-produk milik jamaah Muhammadiyah. Jika mengklik gambar, maka akan muncul informasi terkait produk dan harga produk.
Kemudian, yang ketiga, artikelMu. Fitur ini menampilkan tulisan-tulisan dari tim LPCRPM PP Muhammadiyah maupun kontributor yang ada di cabang dan ranting. “Kami merekrut para penulis dari cabang dan ranting. Mereka akan rutin menulis terkait dengan Muhammadiyah. Tidak semua orang bisa menulis di artikelMu. Ada proses seleksi, bahwa tulisan ini layak tampil atau tidak,” ujarnya.
Keempat, PengajianMu. Fitur ini memudahkan pengguna mengetahui kegiatan pengajian Muhammadiyah di berbagai wilayah. Kelima, PediaMu. Fitur ini berisi mengenai Muhammadiyah. Yakni profil Ketua PP Muhammadiyah, sejarah Muhammadiyah, dan masih banyak lagi. Keenam, UstazMu. Fitur ini bisa mencari ustaz, melihat profil ustaz baik melalui platform maupun tersambung dengan aplikasi WhatsApp.
Ketujuh, RadioMu. Fitur ini berisikan stasiun radio milik Muhammadiyah, baik di perguruan tinggi, cabang dan ranting. Kedelapan doa dan zikir. Fitur ini bisa membaca aneka konten mengenai doa dan zikir. Kesembilan Al-Qur'an. Pada fitur ini pengguna bisa membaca Al-Qur'an, terjemahan, tafsir, menadai ayat, dan memutar audio di setiap surat Al-Qur'an. Kesepuluh khutbah. Fitur khutbah ini menghidangkan beragam teks khutbah yang dapat digunakan sebagai bahan materi saat khutbah. Dan tentunya masih banyak lagi.
Arwan menjelaskan karakteristik utama Aplikasi SalamMu ini bersifat akurasi. Artinya, seluruh isi yang terdapat di dalam aplikasi terakurasi secara cermat, teliti, dan memiliki unsur ketepatan. Aplikasi ini tidak serampangan memuat isi-isi yang bersifat negatif, semuanya positif sebagai misi mencerdaskan kehidupan lewat konten dakwah yang berkemajuan.
“Jadi aplikasi ini benar-benar kita akurasi. Kita lakukan akurasi untuk menjaga aplikasi ini tetap memberikan manfaat kepada warga Persyarikatan,” katanya.
Aplikasi SalamMu, jelas Arwan, akan terus dikembangkan di kemudian hari. Menurutnya beberapa fitur-fitur baru akan dimasukan melihat kebutuhan warga Persyarikatan. Arwan bersama tim tengah menyusun rancang bangun terhadap aplikasi ini agar bisa terus bergerak secara masif di akar-rumput.
“Sekarang baru proses untuk bagaimana caranya biar aplikasi itu bisa bergerak. Kita sekarang Alhamdulillah merekrut beberapa relawan programer Muhammadiyah. Ini sudah ada beberapa orang yang ikut. Nanti mereka mewakafkan waktu, tenaga, dan pikiran mereka untuk membantu mengembangkan Aplikasi SalamMu,” katanya.
Arwan menyebut kehadiran Aplikasi SalamMu ini diproyeksikan dapat memberikan jawaban atas belenggu permasalahan yang terjadi di kehidupan warga Persyarikatan. Lebih lanjut, pada saat bersamaan juga bisa memantabkan spirit bermuhammadiyah secara berkelanjutan.
“Harapannya dengan adanya Aplikasi SalamMu ini bisa memantabkan mereka yang mungkin belum mantab bermuhammadiyah. Nanti bisa termantabkan dengan aplikasi SalamMu,” tuturnya.
Arwan menyebut Aplikasi SalamMu bisa digunakan oleh HP android. Selain itu, Aplikasi SalamMu ini para pengguna tidak dipunggut biaya apapun (gratis). “Gratis, semuanya (Aplikasi SalamMu) gratis,” tegasnya.
Dengan kehadiran Aplikasi SalamMu, Arwan mengajak kepada seluruh warga Persyarikatan untuk memiliki dan mengunduh aplikasi tersebut di Playstore. Ajakan ini sebagai misi menggerakkan gerakan dakwah amar makruf nahi mungkar agar kehidupan warga Persyarikatan tampak lebih bermakna, berwarna, dan berkemajuan.
“Saya sebagai salah satu pengurus LPCRPM PP Muhammadiyah yang bertanggung jawab di Aplikasi SalamMu mengajak warga Muhammadiyah untuk menggunakan Aplikasi SalamMu agar kita bisa semakin yakin dan mantab Bermuhammadiyah,” ajaknya.
Download Aplikasi SalamMu. Di sini
(Cris)
