Arif Jamali Muis: Deep Learning Wujudkan Pendidikan Bermutu

Publish

29 August 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
332
Foto Istimewa

Foto Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Staf Khusus Mendikdasmen Bidang Pembelajaran dan Sekolah Unggul Arif Jamali Muis mengatakan, pendidikan bermutu untuk semua menjadi komitmen besar dari Kemendikdasmen pada periode 2022-2029. Konstruksi pendidikan itu, tekan Arif, harus bermutu sebagai orientasi meningkatkan kualitas peserta didik.

"Tidak memungkin pendidikan itu menghasilkan anak-anak atau peserta didik kita untuk bisa menghadapi tantangan zaman dan Indonesia Emas kalau pendidikan itu tidak bermutu," tegasnya saat memberikan keynote specch Seminar dan Sosialiasi Deep Learning dan TKA (Tes Kemampuan Akademik) di SM Tower Malioboro Yogyakarta, Jumat (29/8) kolaborasi Kemendikdasmen dan Suara Muhammadiyah.

Pendidikan bermutu itu, sambung Arif, harus bisa dinikmati oleh semua anak-anak Indonesia tanpa terkecuali. Dan inilah langkah besar yang tengah diupayakan oleh Kemendikdasmen, secara pelan tapi pasti.

"Pendidikan yang dinikmati oleh semua anak-anak Indonesia adalah pendidikan yang harus bermutu," jelasnya.

Arif menambahkan, pendidikan bermutu harus bisa dinikmati oleh seluruh anak Indonesia tanpa terkecuali. Inilah langkah besar yang sedang diupayakan secara perlahan namun pasti oleh Kemendikdasmen. Ia juga mengkritik pandangan yang menentang keberadaan sekolah favorit, karena hal itu justru dapat membuat sekolah yang sudah bagus menjadi biasa-biasa saja. Ia menawarkan cara berpikir yang berbeda, yaitu semua sekolah harus favorit.

"Dengan demikian, sekolah yang biasa-biasa saja akan terangkat dan menjadi favorit di mata masyarakat. Salah satu cara untuk mencapai tujuan ini adalah dengan pendekatan pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan zaman," tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa permasalahan pendidikan saat ini tidak terletak pada kurikulum, melainkan pada pendekatan pembelajaran yang diterapkan oleh para guru. Meskipun kurikulum berganti, baik K13, Kurikulum Merdeka, atau yang lain jika cara mengajar guru di dalam kelas tetap sama, maka tidak akan ada perubahan signifikan. Oleh karena itu, kebijakan Kemendikdasmen saat ini tidak berfokus pada perubahan kurikulum, melainkan pada penerapan deep learning. 

Arif menyebut fenomena "schooling without learning" di mana siswa secara fisik berada di sekolah namun pikiran mereka tidak fokus, sebagai salah satu tantangan yang harus diatasi. "Dengan pembelajaran mendalam, diharapkan siswa benar-benar hadir secara mental dan sadar akan proses belajar yang mereka jalani," tegasnya. (Cris/Riz)


Komentar

edy prasetyo

Krn fenomena ini telah terjadi, seakan mitigasi yg dalam berislam bisa disebut sbg pencegahan dlm bentuk larangan tertentu telah terabaikan. Bahwa Kebersihan adalah bagian dari Iman adalah kalimat yg sangat populer namun tak terlihat upaya mempopulerkannya dlm mimbar2 Jumat. Maka terjadilah sampah2 menggunung, laut tercemar. Sbg kedzoliman berjamaah. Maka Allah menimpakan azab segera di dunia, ekosistim ikan2pun terganggu dan persediaan ikan laut berkurang. Fenomena anak2 sekolah kurang mendapatkan keteladanan buang sampah ditempat semestinya. Pendidikan hal perlakuan thdp sampah kurang literasinya.

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

Download Kalender Hijriyah Global Tunggal 1446 H Muhammadiyah  YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah ....

Suara Muhammadiyah

9 July 2024

Berita

BANYUMAS, Suara Muhammadiyah - Desa Purwosari Kecamatan Baturaden Kabupaten Banyumas sampai tahun 20....

Suara Muhammadiyah

11 February 2025

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah — Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassa....

Suara Muhammadiyah

1 September 2025

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Lembaga Amal Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) Daer....

Suara Muhammadiyah

5 December 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Majelis Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Nonformal Pimpinan ....

Suara Muhammadiyah

26 February 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah