Bahas ZIS, PDM Sukoharjo Gelar Pengajian Al-Islam dan Kemuhammadiyahan

Publish

16 December 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
664
Foto Istimewa

Foto Istimewa

SUKOHARJO, Suara Muhammadiyah – Pengajian Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo berlangsung khidmat di Aula Qatar Pondok Pesantren Imam Syuhodo, Blimbing.

Acara yang berlangsung pada Ahad pagi (15/12) pukul 08.00 hingga 11.00 WIB ini diisi oleh Imron Rosyadi dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Dalam paparannya, ia menyampaikan materi bertema “Zakat, Infak, dan Shadaqah (ZIS)” yang membahas pentingnya pemahaman Islam tentang pengelolaan harta untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT serta meningkatkan kesejahteraan umat.

Hadir sebagai tamu undangan, Wakil Ketua PDM Sukoharjo Wiwaha Aji Santosa, Sekretaris Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP2M) PDM Sukoharjo Qiqin Afandi, Wakil Sekretaris Majelis Tabligh PDM Sukoharjo Andika Rahmawan, serta Ketua PCM Blimbing Andi Asadudin selaku tuan rumah.

Pengajian ini diikuti oleh sekitar 100 peserta yang terdiri dari bapak-bapak dan ibu-ibu utusan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) serta Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) dari wilayah Blimbing, Bekonang, dan Bendosari.

Imron Rosyadi menyampaikan hal penting terkait ZIS, “Harta adalah ujian dari Allah. Dengan harta, seseorang bisa menjadi mulia seperti Nabi Sulaiman a.s., atau sebaliknya binasa seperti Qarun.”

Imron menjelaskan bahwa zakat adalah kewajiban yang harus ditunaikan oleh umat Islam dengan ketentuan nisab tertentu, seperti emas (85 gram) dan hasil pertanian (653 kg). Sementara itu, infak dan sedekah, meskipun bersifat sunnah, memiliki peran penting dalam mempererat hubungan dengan Allah dan sesama manusia.

Imron juga menekankan prinsip matematika sedekah yang dikutip dalam Qs. al-Baqarah ayat 261 bahwa, “Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji.”

Lebih lanjut, Imron menambahkan bahwa sedekah tidak hanya berupa materi, tetapi juga bisa berupa tindakan sederhana seperti senyuman, membantu sesama, atau meringankan beban orang lain. Karena Rasulullah SAW pernah bersabda, “Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah.”

“Dengan berbagi, kita tidak hanya membantu orang lain, tetapi juga menyucikan dan memberkahkan harta kita,” pungkasnya.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

KUDUS, Suara Muhammadiyah - Pondok Pesantren Muhammadiyah Kudus menggelar acara liburan nyantri untu....

Suara Muhammadiyah

28 December 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Berdasarkan survey Badan Kebijakan Transportasi Kementrian Perhubun....

Suara Muhammadiyah

27 March 2024

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah — Hari Kesehatan Dunia 2025 mengangkat tema "Healthy Beginn....

Suara Muhammadiyah

8 April 2025

Berita

BLORA, Suara Muhammadiyah - Program hibah Usaha Ekonomi Produktif (UEP) yang digulirkan Kemente....

Suara Muhammadiyah

6 January 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Industri di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dan strat....

Suara Muhammadiyah

20 March 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah