Bersama Kadin DIY, UMY Perkuat Hilirisasi Inovasi Riset untuk Kemajuan Kota

Publish

13 May 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
204
Foto Istimewa

Foto Istimewa

BANTUL, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) terus memperkuat upaya hilirisasi hasil penelitian dosen dan mahasiswa. Sebagai salah satu perguruan tinggi persyarikatan Muhammadiyah, UMY berkomitmen tidak hanya mengembangkan riset, tetapi juga menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat melalui inovasi yang dihasilkan.

Dalam rangka mewujudkan komitmen tersebut, UMY menggelar audiensi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) D.I. Yogyakarta yang dilaksanakan pada awal Mei lalu, untuk membahas kolaborasi dalam pengembangan dan hilirisasi produk riset guna mendukung kemajuan Kota Yogyakarta. Kesepakatan kerja sama yang dicapai meliputi riset kolaboratif serta pengembangan produk hasil riset dosen dan mahasiswa UMY.

Dr Ir Novi Caroko, ST, MEng, IPP, Direktur Inovasi dan Hilirisasi UMY, menjelaskan bahwa dalam audiensi tersebut, UMY membawa portofolio berisi 243 paten hasil inovasi. Salah satu produk unggulan yang diperkenalkan adalah alat deteksi darah nifas pada ibu melahirkan.

“Produk ini merupakan hasil inovasi dari penelitian Dosen Magister Keperawatan UMY, Dr. Elsye Maria Rosa, M.Kep. Alat deteksi darah nifas ini sudah diproduksi oleh industri alat kesehatan dan menjadi satu-satunya inovasi sejenis di Indonesia yang dikembangkan oleh dosen UMY,” ujar Caroko saat diwawancarai pada Selasa (13/5), di Gedung Dasron Hamid Research and Innovation Center, kampus terpadu UMY.

Caroko menambahkan bahwa Kadin D.I. Yogyakarta siap mendukung dan memfasilitasi diskusi langsung antara dosen UMY dengan pelaku industri, khususnya dalam proses hilirisasi produk paten agar dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Kerja sama ini akan mempererat hubungan antara dosen UMY sebagai inovator dengan dunia industri di bidangnya masing-masing. Dengan demikian, produk paten tidak hanya berhenti pada sertifikat, tetapi dapat digunakan secara nyata di industri, khususnya di Yogyakarta, dan berkelanjutan,” jelasnya.

Langkah konkret ini juga menjadi upaya UMY mendekatkan mahasiswa dengan dunia industri, sehingga mereka memperoleh gambaran nyata tentang dunia kerja dan dapat mengimplementasikan hasil pembelajaran secara langsung untuk memberikan manfaat bagi umat.

“Dengan adanya kesepahaman ini, kami berharap hasil audiensi dapat segera ditindaklanjuti. Produk paten UMY diharapkan dapat berkontribusi memajukan industri di Yogyakarta. Kami juga berharap peluang kerja sama ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh dosen dan mahasiswa UMY untuk melahirkan inovasi-inovasi yang berdampak positif bagi masyarakat,” pungkasnya. (NF/m)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Ratusan mahasiswa baru Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sum....

Suara Muhammadiyah

8 October 2023

Berita

GRESIK, Suara Muhammadiyah - Dalam upaya menghidupkan semangat kemanusiaan dan kepedulian sosial, Ko....

Suara Muhammadiyah

10 August 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah -Dalam menarik minat turis asing yang beragama Islam, praktik wisata ....

Suara Muhammadiyah

11 July 2024

Berita

GRESIK, Suara Muhammadiyah - Rabu pagi itu, di sebuah Hall Sang Pencerah Universitas Muhammadiyah Gr....

Suara Muhammadiyah

25 September 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 22 peserta didik Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Y....

Suara Muhammadiyah

21 August 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah