BIJAK MEMILIH MAKANAN

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
60
Foto Istimewa

Foto Istimewa

BIJAK MEMILIH MAKANAN

“Saat timnas sepakbola kita  bertanding dengan Jepang, terlihat betapa kekuatan fisik pemain kita nampak kurang seimbang dengan tim Jepang. Jepang sudah cukup lama menerapkan pola makan bergizi ke anak-anak mereka.” Pernyataan ini dikeluarkan Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, saat malam ramah tamah Tanwir Muhammadiyah 2024, 3 Desember 2024 di Kupang. Di acara tersebut Dadan Hindayana juga menyebut beberapa negara lain yang sudah lebih dulu menerapkan program makanan bergizi ini dan efek positif jangka pajang yang telah dapat dipetik pada hari ini.

Linear dengan pidato Kepala Badan Gizi Nasional di atas, pada tahun 2023 Ikatan Dokter Anak Indonesia merilis fakta yang cukup mengkhawatirkan. Jumlah anak-anak Indonesia yang mengidap diabetes di tahun 2023 melonjak 70 kali lipat dibanding dengan tahun 2010. Sebab lonjakan ini juga sama. Yaitu makanan yang tidak sehat.

Kalau kita amati, dalam sepuluh tahu terakhir ini makanan dan minuman manis instan dalam kemasan memang terlalu akrab dengan  dunia anak-anak kita. Utuk ukuran satuan, mungkin makanan dan minuan ini masih dalam kategori aman untuk dikonsumsi. Namun, ketika dikonsumsi  tanpa batas dan setiap hari, sangat mungkin akan merugikan kesehatan anak-anak. Dalam waktu dekat  maupun dalam jangka panjang. Hal ini setidaknya terkonfirmasi secara sederhana ketika kita mengantar anak yang sakit ke dokter anak. Sang dokter secara tepat dapat menebak anak ini tadi habis makan jajanan apa.

Sementara itu makanan olahan siap saji seperti sosis dan nugget dengan beragam kualitasnya juga semakin akrab dengan dapur di rumah kita. Menggantikan tahu, tempe, dan sayur. Berbagai makanan olahan sudah tersa enak dari pabriknya tanpa kita ketahui jenis bumbu dan jumlah garamnya. Sudah barang tentu makanan ini pasti dicampur dengan pewarna dan pengawet. Meski diklaim aman untuk dikosumsi, pewarna dan pengawet ini  pasti ada ambang batas maksimalnya untuk dapat diakumulasi dalam tubuh manusia.

Selengkapnya dapat membeli Majalah Suara Muhammadiyah digital di sini Majalah SM Digital Edisi 05/2025


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Editorial

MEMULIAKAN GURU PAUD Pendidikan bagi anak usia dini adalah pondasi. Itu sebabnya sejak kelahirannya....

Suara Muhammadiyah

29 November 2024

Editorial

Masalah dan Tantangan Tabligh Muhammadiyah Oleh Prof DR H Haedar Nashir, M.Si. Majelis tabligh mer....

Suara Muhammadiyah

18 January 2025

Editorial

Rekonstruksi Perjuangan Islam Indonesia Oleh Prof Dr H Haedar Nashir, M.Si Indonesia sering disebu....

Suara Muhammadiyah

15 February 2025

Editorial

AUM DAN DAKWAH MUHAMMADIYAH Mana yang mestinya lebih dulu lahir antara Amal Usaha Muhammadiyah (AUM....

Suara Muhammadiyah

14 November 2023

Editorial

Jalan Politik Kekuasaan Oleh Prof Dr H Haedar Nashir, M.Si Muhammadiyah sebagai organisasi keagama....

Suara Muhammadiyah

1 February 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah