Dosen UM Bandung: Perempuan Modern Harus Mampu Seimbangkan Peran Ganda

Publish

16 September 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
307
Istimewa

Istimewa

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Dosen Prodi Manajemen Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung Megha Sakova menegaskan bahwa perempuan modern menghadapi tantangan besar dalam kesehariannya. Ia menyebut tekanan ganda antara rumah tangga dan pekerjaan, keterbatasan waktu, hingga persaingan bisnis dan karier menjadi hal yang tidak bisa lagi dihindari.

Meski demikian, perempuan memiliki potensi luar biasa yang dapat dioptimalkan. Kemampuan multitasking, empati yang tinggi, dan akses terhadap teknologi digital menjadikan perempuan tetap produktif bahkan dari rumah. ”Potensi ini bisa menjadi modal penting untuk berkontribusi bagi keluarga maupun masyarakat,” ujar Megha dalam program Gerakan Subuh Mengaji Aisyiyah Jawa Barat belum lama ini.

Ia menambahkan bahwa peran perempuan tidak hanya terbatas di ranah domestik, tetapi juga meluas ke ranah sosial dan ekonomi. Sebagai ibu, mereka berfungsi sebagai madrasah pertama, pengelola rumah tangga sekaligus bisnis, dan teladan bagi lingkungannya.

Untuk menghadapi berbagai tantangan itu, kata Megha, manajemen diri dinilai sangat penting. Prinsip skala prioritas (fiqh al-awlawiyat), pengaturan waktu atau time blocking, komunikasi efektif dalam keluarga, serta disiplin dalam mengelola keuangan menjadi strategi yang perlu diterapkan.

”Selain itu, manajemen spiritual juga harus dikedepankan. Niat ikhlas, ibadah, doa, dan zikir adalah penguat energi sekaligus pengelola stres alami bagi perempuan. Dengan keseimbangan manajemen diri, keluarga, bisnis, dan spiritual, perempuan bisa tampil sebagai sosok yang sabar, visioner, dan progresif,” jelasnya.

Menurut Megha, ilmu manajemen sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk bagi perempuan pada era modern saat ini. Ekonomi manajerial, misalnya, dapat membantu pengambilan keputusan dalam urusan rumah tangga, bisnis, hingga investasi yang lebih bijaksana.

Ia juga menekankan pentingnya motivasi berbuat kebaikan sebagaimana pesan Al-Quran dalam surah An-Nahl ayat 97. ”Allah SWT berjanji akan memberikan kehidupan yang baik dan pahala berlipat ganda bagi siapa saja yang berbuat kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan. Keyakinan ini menjadi energi spiritual yang luar biasa bagi seorang perempuan modern,” ungkap Megha.

Megha menutup dengan penegasan bahwa harmoni antara karier, bisnis, dan dakwah merupakan kunci lahirnya perempuan tangguh. Dengan manajemen yang seimbang, perempuan diyakini mampu menjadi tiang keluarga, masyarakat, sekaligus agen perubahan peradaban.***(FA)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Tim 1 Talkshow SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta mengadakan Talkshow de....

Suara Muhammadiyah

29 May 2024

Berita

BREBES, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bumiayu, Kabupaten Brebes, men....

Suara Muhammadiyah

5 June 2025

Berita

OKU TIMUR, Suara Muhammadiyah - Lembaga Amil Zakat Infak dan sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupate....

Suara Muhammadiyah

27 August 2024

Berita

SURABAYA, Suara Muhammadiyah - SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya (Spemma) kembali melaksanakan....

Suara Muhammadiyah

8 November 2025

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat Prof Dr KH Ahmad ....

Suara Muhammadiyah

26 November 2024