Dua Tahun Genosida di Palestina

Publish

18 October 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
125
Sumber Foto: Pinterest

Sumber Foto: Pinterest

Dua Tahun Genosida di Palestina
Oleh: TEGUH PAMUNGKAS
Warga Muhammadiyah Kalimantan Selatan

 

Di berbagai daerah di Indonesia orang-orang melakukan aksi bela Palestina. Bulan ini genap dua tahun Israel melakukan genosida di Palestina sejak Oktober 2023. Mereka tergerak berempati atas terjadinya perampasan hak yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina. Di mana hingga detik ini serangan belum berakhir, Gaza belum aman, Gaza hancur. Wilayah tersebut masih terus dibombardir oleh tentara Israel.

Pemerintah RI mengecam semua tindakan Israel kepada Palestina. Seperti yang disampaikan Presiden dalam Sidang Majelis Umum PBB pada 23 September 2025, karena Israel yang terus menerus melakukan kekejaman dan kebiadaban terhadap Palestina.

Baru-baru ini Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Kemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra menyatakan bahwa tidak akan memberikan visa kepada atlet Israel yang akan berlaga di World Artistic Gymnastics Championships 2025. Kegiatan tersebut rencanaya digelar pada 19-25 Oktober 2025 di Jakarta.

Sementara, gerakan untuk memboikot produk-produk yang pro Israel ramai digaungkan masyarakat, baik langsung maupun lewat media sosial. Hal tersebut membuat gerah pengusaha-pengusaha Amerika. Beberapa brand kenamaan yang terafiliasi dengan Israel sedang mengalami kebangkrutan. Pasalnya tak hanya mendera di satu negara saja, namun terjadi pula kebangkrutan massal di seluruh dunia.

Semisal seperti yang dialami salah satu jaringan kedai kopi global asal AS. Menjelang akhir 2023 lalu, masyarakat marah karena ulah kedai kopi itu, serikat pekerjanya digugat lantaran memberi dukungan kepada Palestina. Akibat gugatan tersebut harus menerima kerugian besar, yang mana diakibatkan dari sejumlah negara melakukan gerakan boikot produk. Dan kedai tersebut mengalami kerugian hingga Rp. 186 triliun atau 12 miliar dollar AS  (kurs Rp. 15.528 per dollar AS).

Hal yang sama juga dilakukan warga Indonesia, kepedulian rakyat Indonesia terhadap Palestina. Mereka enggan belanja atau membeli produk-produk yang berafiliasi dengan Israel.

Langkah yang dipilih ini sebagai upaya melawan kejahatan dan penjajahan Israel. Merobohkan ekonomi dari sumber pendapatan, salah satunya memboikot produk dan berpaling untuk memilih barang pengganti serupa lainnya yang jelas-jelas bukan produk/brand yang berafiliasi dengan Israel. Meskipun harus dibayar dengan konsekuensi yang mahal, salah satunya yaitu pemberhentian dari pekerjaan atau PHK.

Serangan Israel

Baru saja diperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia, tepatnya diperingati pada setiap tanggal 10 Oktober. Sebagai momen penting, bertujuan untuk mengingatkan kembali bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Lantas, bagaimana dengan nasib mereka warga Palestina?

Serangan tentara Israel terus terjadi, entah kapan berakhir. Bangunan dan rumah sakit-rumah sakit luluh lantak. Beberapa waktu lalu, RS Indonesia kembali diserang militer Israel hingga menewaskan 12 orang. Tentara Israel terus mendesak warga Gaza untuk pergi dari Gaza. Padahal RS Indonesia sebelumnya dipenuhi pasien, pengungsi dan tiga relawan dari Indonesia.

Israel menuduh rumah sakit Indonesia di Gaza dibangun di atas jaringan terowongan Hamas. Keberadaan rumah sakit dianggap melindungi jaringan terowongan dari pengeboman Israel karena letaknya tepat di bawah rumah sakit. Lagi-lagi Israel mencoba untuk melakukan pembohongan publik.

Konflik di Palestina telah menewaskan 67 ribu jiwa lebih warga Gaza. Sebanyak hampir 170 ribu orang lainnya mengalami luka-luka. Dari jumlah tersebut, anak-anak dan perempuan banyak yang menjadi korban

Peran dan perhatian pemerintah RI terhadap nasib warga Palestina tentu sangat ditunggu. Dan tentunya perhatian terus berkelanjutan. Pertama, memulihkan kembali fasilitas kesehatan untuk tetap dan kembali beroperasi. Obat-obatan, alat-alat kesehatan begitu mendesak diperlukan di Gaza. Hingga di mana anak-anak menjalani operasi dan para ibu yang melahirkan tanpa pembiusan. Bahan makanan sangat dinanti warga untuk kebutuhan sehari-harinya.

Kedua, membuka komunikasi antarnegara. Indonesia menganut politik luar negeri bebas aktif. Berisikan hubungan yang bebas dalam menentukan kebijakan dan sikap terhadap permasalahan internasional, baik yang dilakukan secara bilateral maupun multilateral.

Pemerintah RI berperan aktif dalam menghentikan penjajahan dan kekerasan di Palestina. Menguatkan kembali kepada negara-negara di organisasi internasional manapun, bahwa Palestina adalah negara merdeka. Jadi merupakan suatu pelanggaran hak asasi manusia jika Israel secara sengaja menyerang warga Palestina.

Melalui hubungan antarnegara berdasar kesepakatan internasional, kekerasan dan konflik yang terjadi di Palestina bisa segera berakhir. Israel mengembalikan hak-haknya kepada Palestina sebagai suatu negara. Karena gaung deklarasi kemerdekaan Palestina telah dinyatakan pada 15 November 1988 di Aljir oleh Dewan Nasional Palestina dan Organisasi Pembebasan Palestina, hingga di tahun 2012 sebanyak 193 negara anggota PBB mengakui Palestina sebagai negara.

Ketiga, menyeret Israel ke pengadilan tinggi (Mahkamah Pidana Internasional/ICC). Pada 24 Oktober 1945 organisasi negara-negara di dunia dideklarasikan. Organisasi internasional itu bernama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Indonesia merupakan negara yang strategis dalam menjaga keharmonisan bangsa-bangsa di dunia. Hal ini salah satunya ditandai dengan terpilihnya kembali sebagai Dewan HAM PBB beberapa waktu lalu.

Palestina merupakan bangsa yang merdeka, memenuhi empat syarat mutlak sebagaimana tertuang dalam Konvensi Montevideo 1993 tentang Hak dan Kewajiban Negara. Yaitu adanya penduduk atau rakyat yang tetap, adanya wilayah, pemerintah yang berdaulat dan pengakuan dari negara lain. Namun, mengapa Palestina terus dijajah hingga hari ini? 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Wawasan

Refleksi Hari HAM: Telaah Fenomena Kristen-Muhammadiyah Royyan Mahmuda Al’Arisyi Daulay, S.H.,M.H.....

Suara Muhammadiyah

11 December 2024

Wawasan

Prangko Amal Muhammadiyah: Wakaf Literasi Zaman Kolonial Oleh: Khafid Sirotudin Ada satu tayangan ....

Suara Muhammadiyah

7 March 2025

Wawasan

Oleh: Alvin Qodri Lazuardy Delapan puluh tahun Indonesia merdeka bukanlah angka yang kecil. Ia ada....

Suara Muhammadiyah

21 August 2025

Wawasan

Tanggal, Bulan, dan Tahun Oleh: Mujiyono, S.Pd.I, Guru PAIK SMK Muhammadiyah 2 Sragen, Ke....

Suara Muhammadiyah

13 January 2025

Wawasan

Dakwah Kultural: Memperluas Dakwah Komunitas dan Akar Rumput Muhammadiyah Oleh: Agus setiyono, Sek.....

Suara Muhammadiyah

13 March 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah