JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 40 pendeta dari Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) melakukan kunjungan inspiratif ke Eco Bhinneka Muhammadiyah pada Jum'at, 23 Mei 2025.
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian Pendidikan Oikumene Keindonesiaan (POK) GPIB Angkatan II 2025 yang berlangsung di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat.
Direktur Program Eco Bhinneka, Hening Parlan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi momen berharga untuk memperkuat spiritualitas ekologi lintas iman. “Kita merancang berbagai kolaborasi demi mewujudkan bumi yang lebih lestari dan harmonis,” ujarnya.
Ketua II Majelis Sinode GPIB, Pendeta Manuel Raintung, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sejak Oktober 2023, GPIB telah mendeklarasikan diri sebagai Gereja Ramah Lingkungan dalam rangka peringatan 75 tahun GPIB.
Komitmen tersebut kini terus dikembangkan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Muhammadiyah melalui Eco Bhinneka.
Kunjungan ini juga menjadi kelanjutan dari nota kesepahaman (MoU) antara GPIB dan Eco Bhinneka, yang bertujuan membangun kesadaran dan aksi nyata menjaga lingkungan hidup sebagai panggilan iman bersama.
“Terima kasih saudara-saudara GPIB. Mari kita mulai dari hal-hal kecil yang bermanfaat bersama-sama,” pungkas Hening Parlan. (Iwan)