Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Bantul menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk “Peningkatan Literasi Keuangan Syariah Generasi Muda Kab. Bantul melalui Edukasi Bahaya Judi Online (Judol) dan Pinjaman Online (Pinjol) Ilegal.” Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD.
Program ini dilaksanakan dalam dua sesi, yaitu pada tanggal 7 Mei dan 24 Mei 2025, dengan peserta utama para pelajar, mahasiswa, dan kader muda Muhammadiyah di Kabupaten Bantul. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya literasi keuangan syariah serta memberikan pemahaman mendalam mengenai bahaya praktik ekonomi ilegal seperti judi online dan pinjaman online ilegal, yang marak menjerat kaum muda.
Kegiatan ini diprakarsai oleh tiga dosen lintas prodi UAD, yaitu Amrullah, S.E.I., M.A. (Dosen Prodi Perbankan Syariah), Muhammad Ridha, S.Th.I., M.Ag. (Dosen PGSD), dan Muhammad Hasnan Nahar, S.Th.I., M.Ag. (Dosen Ilmu Hadis). Dalam paparannya, para dosen menyampaikan materi tentang prinsip-prinsip keuangan syariah, bahaya judol dan pinjol ilegal dalam perspektif Islam, serta dampak maupun solusi dari kecanduan judol dan jeratan pinjol ilegal.
"Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi akademisi dalam membangun kesadaran kolektif untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang sehat dan sesuai dengan nilai-nilai Islam," ujar Amrullah dalam sambutannya. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara kampus dan organisasi kepemudaan untuk menjangkau kelompok usia produktif yang rentan terhadap praktik ekonomi menyimpang.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari para peserta yang mengaku mendapatkan wawasan baru terkait pentingnya pengelolaan keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah serta meningkatnya kewaspadaan terhadap godaan instan dari layanan ekonomi digital yang tidak berizin.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan generasi muda Kabupaten Bantul dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan masyarakat yang melek literasi keuangan syariah dan bebas dari jeratan ekonomi destruktif.