FOKAL IMM Jateng Resmi Dikukuhkan, Dorong Sinergi Alumni dan Kader untuk Jawa Tengah

Publish

3 May 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
76
FOKAL IMM

FOKAL IMM

SEMARANG, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Wilayah (PW) Forum Keluarga Alumni (FOKAL)  Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menggelar Pengukuhan dan SIlaturahmi dengan mengusung tema “Membangun Sinergi Gerakan untuk Jawa Tengah”, yang dilaksanakan pada Kamis, (1/5) di Kampoeng Kopi Banaran, Semarang. 

Hal tersebut dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Nomor: 010/A-1/IV/2025 tentang pengesahan susunan pengurus pimpinan wilayah Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jawa Tengah Periode 2023-2028, yang dikukuhkan langsung oleh Ketua Umum Forum Keluarga Alumni IMM, Prof. Ma’mun Murod Al-Barbasy, M.Si.

Ketua Pimpinan FOKAL IMM Provinsi Jawa Tengah, Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag., menyampaikan bahwa sinergi antara FOKAL dan DPD IMM Jawa Tengah merupakan langkah strategis dalam membangun gerakan kolektif alumni untuk mendukung kemajuan Muhammadiyah dan bangsa. Hal ini disampaikannya dalam agenda silaturahmi keluarga besar FOKAL IMM Jateng yang digelar pada akhir pekan di Pekalongan.

“FOKAL IMM itu bukan semacam otoritas baru yang mengambil alih peran ortom, apalagi IMM. Kita adalah lembaga taktis yang bertugas membantu, melobi, dan mendorong gerakan Muhammadiyah serta kader IMM di berbagai lini,” ujarnya.

Menurutnya, kehadiran lebih dari 170 peserta pada forum tersebut, melampaui target awal 150 orang merupakan bukti bahwa semangat sinergi dan kolaborasi di kalangan alumni IMM Jawa Tengah masih sangat tinggi. Ia juga mengapresiasi kerja keras panitia dan rekan-rekan IMM Pekalongan yang telah mempersiapkan acara sejak enam hari sebelumnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan empat garis besar peran strategis FOKAL IMM:

1. Sebagai lembaga taktis pendukung gerakan Muhammadiyah: FOKAL hadir untuk memperkuat sinergi antara alumni dan struktur Muhammadiyah, tanpa mengambil alih peran ortom.
2. ⁠Menjadi penggerak lobi strategis: Baik di ranah eksternal maupun internal, FOKAL berperan dalam menjembatani ide dan aksi nyata.
3. ⁠Membangun opini publik: FOKAL didorong menjadi kekuatan intelektual dan digital yang mampu memengaruhi kebijakan dan wacana publik.
4. ⁠Transformasi sosial: Dalam konteks politik nasional, Prof. Zaki menilai bahwa kepemimpinan nasional ke depan harus dijadikan momentum untuk konsolidasi kekuatan alumni IMM di berbagai sektor.

Ketua PW FOKAL IMM Jateng menegaskan pentingnya menjaga keberlanjutan silaturahmi dan kolaborasi lintas daerah. “Silaturahmi ini jangan berhenti di sini saja. Kita dorong terus, dari satu kabupaten ke kabupaten lain. IMM Jawa Tengah adalah kekuatan besar dan harus terus terorganisir,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Jateng, Nia Nur Pratiwi, S.Pd., MM., semangat sinergi dan perluasan kaderisasi dalam momentum pertemuan keluarga besar alumni IMM Jawa Tengah yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. 

Dalam sambutannya, Nia menegaskan pentingnya memperkuat jaringan (network), membangun kerangka kerja bersama (framework) dan kerjasama (teamwork) antara kader aktif dan alumni untuk menjadikan IMM Jawa Tengah semakin membumi dan menjulang tinggi.

"Ini adalah momentum yang langka. Kita dipertemukan kembali dalam forum keluarga alumni IMM, yang dihadiri oleh tokoh-tokoh luar biasa, seperti Kakanda Farid Wajdi, demisioner ketua vokal periode lalu. Hari ini kita menyaksikan bahwa alumni IMM telah tersebar di berbagai bidang — ada yang menjadi politisi, akademisi, pegiat media sosial, dan lainnya," ungkap Nia.

Lebih lanjut, Nia menyampaikan harapannya agar para kader dan alumni tetap terhubung dan aktif dalam membangun IMM bersama-sama. Menurutnya, IMM Jawa Tengah adalah entitas besar yang memiliki potensi luar biasa, dengan jumlah cabang terbanyak se-Indonesia.

"Saat ini kami memiliki 22 cabang yang tersebar di seluruh kabupaten, dan insyaAllah pada periode ini akan segera launching tiga cabang baru: Jepara, Purbalingga, dan Banjarnegara," jelasnya.

Tak hanya soal jumlah, Nia juga menekankan kualitas kaderisasi. Ia mengungkapkan bahwa sebelum Rakornas IMM di Bali, IMM Jawa Tengah telah mengonfirmasi dan memverifikasi sebanyak 5.000 kader aktif yang tersebar di ranah komisariat, cabang, hingga DPD.

Di akhir sambutannya, Nia memperkenalkan rencana strategis untuk membentuk IMM Training Center di Jawa Tengah sebagai pusat pelatihan kader, dengan harapan besar akan dukungan dari seluruh lapisan alumni.

"IMM bukan sekadar organisasi, tapi rumah besar yang menyatukan kita semua. Mari kita bergotong-royong, berkolaborasi, dan saling membahu untuk kemajuan IMM Jawa Tengah," tutupnya dengan penuh semangat. (Fika)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

Bincang Sumpah Pemuda IPM Jateng  SEMARANG, Suara Muhammadiyah - Ikatan Pelajar Muhammadiyah J....

Suara Muhammadiyah

29 October 2023

Berita

SUKOHARJO, Suara Muhammadiyah - Hizbul Wathan Qabilah KH Ahmad Dahlan MTs Muhammadiyah Blimbing suks....

Suara Muhammadiyah

30 December 2024

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melaksanak....

Suara Muhammadiyah

10 January 2024

Berita

LAMPUNG, Suara Muhammadiyah – Kegiatan Datang Menyapa (DAMEN) Majelis Pemberdayaan Masyarakat ....

Suara Muhammadiyah

21 August 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Kaprodi PAI Universitas Muhamamdiyah (UM) Bandung Iim Ibrohim me....

Suara Muhammadiyah

10 January 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah