Gerakan Literasi IMM DKI Jakarta melalui Digital Literacy Activism

Publish

29 November 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
800
Doc. Istimewa

Doc. Istimewa

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka usaha memajukan bangsa melalui kecakapan digital, Bidang Riset, Pengembangan dan Keilmuan (RPK) DPD IMM DKI Jakarta mengadakan pendidikan dan pelatihan literasi digital. Kegiatan ini dinamakan “Digital Literacy Activism” terlaksana dari Jumat-Ahad, 24-26 November 2023 di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka). Tema kegiatan bertajuk “Competence for Civilization” ini diikuti oleh beberapa delegasi kader IMM DKI Jakarta dari masing-masing setiap Cabang di wilayah DKI Jakarta.

 Dalam agenda tersebut, DPD IMM DKI Jakarta bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Uhamka. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari dua malam itu dibuka dengan Opening Ceremony dan Studium Generale oleh pihak Kementerian Kominfo Rizky Ameliah, Koordinator Literasi Digital Kominfo Ari Susanto, Sekretaris Riset Teknologi dan SDM Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah. 

Kemudian, narasumber dalam kegiatan ini yaitu Muhammad Dwifajri (Wakil Rektor IV Uhamka), Rifma Ghulam Dzaljad (Wakil Dekan II FISIP UHAMKA), Dwi Setyowati (Dosen FAI Uhamka), dan Tsani Itsna Ariyanti (Jurnalis).

Rizky Ameliah menyampaikan materi pemahaman literasi digital kepada para kader bahwa dalam cakap digital atau literasi digital tidak hanya sekedar bermain medsos dan menggunakan Hp, akan tetapi dalam literasi digital kita perlu memahami dan mengimplementasikan empat pilar dalam digital literasi yaitu, digital skill, digital ethics, digital culture, dan digital safety.

Lebih lanjut, perempuan yang akrab disapa Kiki ini menjelaskan bahwa, digital skill mencakup tentang kemampuan atau kecakapan untuk memanfaatkan media digital dalam kehidupan sehari-hari. “Digital culture atau budaya digital terkait wawasan kebangsaan dalam berinteraksi di ruang digital, digital ethics atau etika digital terkait menjaga sikap dan menyesuaikan diri untuk tetap rasional, serta digital safety yang mencakup keamanan informasi,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Riset dan SDM PP Pemuda Muhammadiyah, Ari Susanto menjelaskan, “kendala IMM tidak ada tim yang secara khusus pada media yang betul-betul memang serius untuk membuat konten”. Ia juga mengkritik terkait bidang media-media di IMM yang seharusnya lebih dan kontinuitas untuk memproduksi konten-konten atau dakwah di media IMM itu sendiri akan tetapi media-media organisasi IMM hanya sebatas ucapan-ucapan ceremonial saja,” tutur Ari.

Luaran dari Digital Literacy Activism, yaitu menulis buku antologi yang secara garis besarnya memuat pilihan bahasan tentang empat pilar literasi digital, pemuda dan realitas masa kini, dan gerakan literasi IMM (refleksi, autokritik, dan strateginya).


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PURWOREJO, Suara Muhammadiyah – Fakultas Ilmu Sosial Universitas Muhammadiyah Purworejo (FIS U....

Suara Muhammadiyah

29 April 2025

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Program Studi S1 Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilm....

Suara Muhammadiyah

4 June 2024

Berita

Kuliah Umum Perdana Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) den....

Suara Muhammadiyah

16 March 2025

Berita

SAMBAS, Suara Muhammadiyah - Di tengah rencana larangan impor garam, Muhammadiyah dan Kementerian Ke....

Suara Muhammadiyah

6 December 2024

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Himpunan Mahasiswa Akuntansi (Himaksi) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonom....

Suara Muhammadiyah

24 March 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah