Jamaah Haji Diimbau Perhatikan Pola Konsumsi demi Kesehatan dan Kelancaran Ibadah

Publish

19 May 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
279
Foto Istimewa

Foto Istimewa

MAKKAH, Suara Muhammadiyah - Memasuki hari ke-17 operasional haji 1446 H/2025 M, Kementerian Agama kembali mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan selama menjalani ibadah haji. Salah satu aspek yang menjadi perhatian adalah pola konsumsi jemaah.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Akhmad Fauzi, dalam konferensi pers harian yang digelar di Jakarta, Sabtu (17/5/2025). Ia menekankan bahwa kebutuhan makan dan minum yang cukup dan bergizi merupakan kunci agar jemaah tetap sehat dalam menghadapi rangkaian ibadah yang padat, terutama di tengah cuaca panas ekstrem di Arab Saudi.

“Tahun ini, jemaah haji Indonesia mendapatkan total 127 kali layanan makan. Ini terdiri atas 84 kali makan di Makkah, 27 kali di Madinah, dan 15 kali makan serta satu kali snack berat selama masa puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina,” jelas Fauzi.

Menu yang disajikan disesuaikan dengan selera jemaah Indonesia. Terdapat nasi, lauk ayam atau daging, sayur, buah, air mineral, hingga sambal khas Indonesia. Seluruh proses penyajian dan distribusi diawasi ketat oleh tim konsumsi dan petugas haji untuk memastikan makanan yang disampaikan sehat, halal, layak konsumsi, dan bergizi.

Meski layanan konsumsi tersedia, Fauzi menyampaikan sejumlah imbauan penting bagi jemaah. Pertama, jemaah diharapkan mengonsumsi makanan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. “Waktu konsumsi tercantum pada setiap kemasan. Harap diperhatikan agar makanan dikonsumsi dalam kondisi yang masih layak,” imbaunya.

Distribusi makanan dilakukan tiga kali sehari:
* Pagi pukul 05.00–08.00 WAS
* Siang pukul 12.00–14.00 WAS
* Malam pukul 17.00–19.00 WAS

Kedua, jemaah diminta untuk bijak dalam mengonsumsi makanan dan tidak berlebihan. “Cukupkan makan sesuai kebutuhan tubuh, dan perbanyak minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi,” ujar Fauzi.

Ketiga, ia mengingatkan agar jemaah tidak menyimpan makanan terlalu lama di kamar. Suhu tinggi di Arab Saudi berisiko mempercepat pembusukan dan dapat menimbulkan gangguan kesehatan. “Jika mengalami gejala seperti mual, diare, atau tidak nafsu makan, segera laporkan ke petugas kloter atau tenaga kesehatan,” pesannya.

Akhmad Fauzi menutup dengan mengajak seluruh jemaah untuk menjaga kesehatan sebagai bagian dari ikhtiar menjalankan ibadah secara maksimal. Ia juga mengajak media dan masyarakat untuk turut menyebarluaskan imbauan ini agar menjadi perhatian bersama. (Riz)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

KULON PROGO, Suara Muhammadiyah - Toko Suara Muhammadiyah berkesempatan hadir dan memeriahkan rangka....

Suara Muhammadiyah

18 July 2025

Berita

PALANGKA RAYA, Suara Muhammadiyah - Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Palangkaraya menyelenggarakan Baitu....

Suara Muhammadiyah

27 October 2023

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Menjadi Ketua Rukun Tetangga (RT) merupakan suatu tantangan yang tidak....

Suara Muhammadiyah

14 July 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Senin (9/9/24), LazisMu PDM Sleman menggelar acara bincang bisnis y....

Suara Muhammadiyah

10 September 2024

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara meraih peringkat 1 sebagai Pergu....

Suara Muhammadiyah

11 November 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah