Jambore Nasional 2025 Sukses Memikat Ribuan Relawan Muhammadiyah-'Aisyiyah se-Indonesia

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
58
Peserta Jambore Nasional Relawan Muhammadiyah-'Aisyiyah ke-3. Foto: Cris

Peserta Jambore Nasional Relawan Muhammadiyah-'Aisyiyah ke-3. Foto: Cris

KARANGANYAR, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 2.000 relawan Muhammadiyah-'Aisyiyah se-Indonesia berkumpul di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Mereka hadir dalam rangka mengikuti Jambore Nasional ke-3. Sebuah ajang nasional yang diinisiasi oleh Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) / Lembaga Resiliensi Bencana Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Acara ini menjadi momentum bagi relawan untuk bersilaturahmi, memperdalam pengetahuan, dan memperkuat keterampilan dalam bidang penanggulangan bencana.

“Acara ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sarana peningkatan kapasitas relawan, baik dari aspek pengetahuan, pemahaman, maupun keterampilan,” ungkap Budi Santoso, Wakil Sekretaris 1 Lembaga Resiliensi Bencana Pimpinan Pusat Muhammadiyah saat ditemui Suara Muhammadiyah di sela-sela acara, Sabtu (28/6).

Ia juga menambahkan bahwa semangat relawan begitu tinggi, bahkan peserta dari wilayah paling ujung Indonesia seperti Aceh dan Papua rela mengeluarkan biaya besar demi hadir dan berkontribusi dalam kegiatan ini.

"Keinginan besar untuk bertemu dan berbagi pengalaman menjadi salah satu daya tarik utama kegiatan ini," tambahnya.

Para relawan berasal dari berbagai latar belakang—mulai dari institusi pendidikan, perguruan tinggi, rumah sakit, hingga satuan tugas dan komunitas relawan Muhammadiyah-Aisyiyah. "Banyak di antara mereka adalah relawan baru yang sangat antusias untuk mendapatkan pembelajaran langsung dari para pakar kebencanaan nasional," ujarnya.

Dalam jambore ini, panitia menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai instansi kunci di bidang kebencanaan, di antaranya Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM yang menjelaskan dinamika gempa bumi tektonik dan vulkanik. Deputi dari Kemenko PMK dan Kepala BNPB juga turut hadir memberikan materi dan pemahaman lintas sektor dalam upaya kolaboratif penanggulangan bencana.

Tidak hanya itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI sekaligus Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti serta Ketua MPR RI Ahmad Muzani turut hadir untuk memberikan pandangan mengenai pentingnya ketangguhan di sektor pendidikan serta penguatan semangat kebangsaan.

"Jambore ini juga menjadi ruang untuk menumbuhkan nasionalisme dan semangat kebhinekaan yang inklusif dalam tubuh gerakan dakwah Muhammadiyah," tandasnya.

Dengan materi yang komprehensif dan kehadiran tokoh-tokoh nasional, jambore ini tidak hanya memperkuat kompetensi relawan, tetapi juga memperkokoh sinergi antara Muhammadiyah dan pemerintah dalam menghadapi tantangan bencana di masa depan. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SUKOHARJO, Suara Muhammadiyah – Gedung LKSA Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Grogol menjadi sak....

Suara Muhammadiyah

30 September 2023

Berita

TUNISIA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Tunisia terus mempe....

Suara Muhammadiyah

19 November 2024

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) menggelar babak final Int....

Suara Muhammadiyah

21 March 2025

Berita

Cara Ribuan Santri Muhammadiyah di Garut Rayakan Maulid Nabi  GARUT, Suara Muhammadiyah - Ting....

Suara Muhammadiyah

2 October 2023

Berita

LAMONGAN, Suara Muhammadiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyebut s....

Suara Muhammadiyah

20 October 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah