YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka meningkatkan kualitas pengasuhan dan memaksimalkan potensi anak asuh Program Beasiswa Darwis, Lazismu Mantrijeron menggelar Kajian Parenting untuk wali anak asuh. Kegiatan ini berlangsung pada hari Ahad (7/9), bertempat di Masjid Al Mustaqim, Mantrijeron. Acara ini diikuti oleh orang tua dari 90 anak penerima Beasiswa Darwis Lazismu Mantrijeron. Wujudkan Pembinaan Berkualitas dan Kreatif : Lazismu Mantrijeron Gelar Kajian Parenting.
Dalam sambutannya, Ahmad Zuhdi selaku perwakilan dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Mantrijeron, mengapresiasi positif acara yang telah terselenggara ini. Semoga kegiatan semacam ini senantiasa terlaksana sebagai salah satu ijtihad kita dan amal sholeh kita.
Pembinaan Berkualitas dan Kreatif
Kajian Parenting ini menghadirkan pemateri yang kompeten, Ustadz H. Aris Madani, S.Pd.I., M.S.I., yang menyampaikan berbagai materi terkait pengasuhan anak dan strategi mendidik generasi muda yang berakhlak mulia dan mandiri. Beliau menyampaikan bahwa dalam hal ini, Lazismu menjadi partner wali anak asuh dalam mencerdaskan para anak asuh.
Menurut Suhaibun Febrianto, Plt Kepala Kantor Lazismu Mantrijeron, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Lazismu Mantrijeron dalam memperkuat sinergi antara orang tua dan lembaga pendidikan, serta memastikan para anak asuh mendapatkan lingkungan yang kondusif untuk tumbuh dan berkembang sesuai nilai-nilai keagamaan dan pendidikan. Dengan pemahaman dan keterampilan parenting yang lebih baik, Lazismu berharap para wali dapat mendampingi anak mereka dalam mengembangkan karakter dan meraih cita-cita.
"Melalui kajian parenting ini, kami berharap orang tua dapat lebih memahami tantangan dan peran mereka dalam mendidik anak-anak mereka. Sehingga mampu menciptakan generasi yang berkualitas dan berakhlak mulia," tambah Plt Kepala Kantor Lazismu Mantrijeron, Suhaibun Febrianto. Wujudkan Pembinaan Berkualitas dan Kreatif : Lazismu Mantrijeron Gelar Kajian Parenting.
“MasyaAllah, saya gembira sekali dengan kegiatan ini. Sangat produktif melalui Lazismu Mantrijeron, membina anak-anak asuh, kemudian mengajak orang tuanya untuk menguatkan pembinaan tersebut. Ini kerjasama yang baik antara pembinaan orang tua bersama anak-anaknya, dikolaborasikan, kemudian Lazismu Mantrijeron sebagai motornya. Selamat dan sukses bagi Lazismu Mantrijeron. Mudah-mudahan ini menjadi amal jariyah, amal sholeh. Yang akan menjadikan anak-anak kita menjadi generasi yang hebat, anak-anak yang, untuk Indonesia Emas 2045 mendatang,” jelas H. Aris Madani, S.Pd.I., M.S.I., dalam penutupan kegiatan tersebut.
Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi antara keluarga penerima manfaat dan pengurus Lazismu, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan anak-anak asuh.
"Alhamdulillah saya sangat senang mendapat ilmu baru dari kajian parenting Lazismu Mantrijeron. Sebagai orang tua, kita jangan lepas untuk selalu membersamai anak-anak kita. Memberikan perhatian dan semangat untuk selalu taat kepada Allah SWT, berbuat baik, dan menuntut ilmu. Kita juga harus mendoakan anak-anak dan memberikan contoh yang baik kepada anak-anak agar menjadi anak yang sholeh sholehah dan berakhlak mulia. Terimakasih kepada Lazismu Mantrijeron, semoga semakin jaya dan sukses dalam memberikan kemaslahatan kepada umat, Aamiin," ungkap syukur Indah Yuniarti, salah satu wali anak asuh Program Beasiswa Darwis.
Kelas Memasak Anak Asuh Darwis
Pada hari yang sama, para anak asuh Beasiswa Darwis juga melaksanakan pembinaan dengan tema kelas memasak. Setidaknya ada 90 anak asuh yang mengikuti kelas memasak ini. Lokasi bertempat di Masjid Al Mustaqim, Mantrijeron.
Kelas memasak ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan praktis dan kreativitas anak-anak dalam memasak, sekaligus mempererat tali silaturahmi di antara mereka. Anak asuh diajarkan beberapa resep sederhana namun bergizi. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi anak-anak untuk lebih mandiri dan bersemangat dalam mengembangkan bakat mereka.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para orang tua, yang berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi anak asuh Beasiswa Darwis. (Nur’aini P)
