BANTUL, Suara Muhammadiyah - Suasana penuh energi dan optimisme mengiringi jalannya Koordinasi BKSM Kluster 3 yang diselenggarakan di SMP Muhammadiyah Kasihan, Selasa, 16 September 2025. Kegiatan ini diikuti oleh kepala sekolah dan madrasah dari lima lembaga: SMP Muhammadiyah Kasihan, MTs Muhammadiyah Kasihan, SMP Muhammadiyah Banguntapan, SMP Aisyiyah Unggulan, dan MTs Muhammadiyah Bantul.
Hadir sebagai pembina, Bapak Basrodin, Bapak Muhajir, Bapak Warsono beserta Tim Majelis Dikdasmen PNF PDM Bantul, yang memberikan arahan strategis dengan menekankan pentingnya growth mindset dan kreativitas kepala sekolah dalam menghadapi perubahan zaman.
“Sekolah tidak boleh berjalan di tempat. Tantangan ke depan semakin kompleks, ketidakteraturan semakin besar, dan persaingan makin ketat. Hanya dengan semangat bertumbuh dan kepemimpinan kreatif kita bisa melesat lebih jauh,” tegas Basrodin dalam arahannya.
Lebih jauh, Basrodin mengingatkan bahwa usaha mengembangkan sekolah adalah bagian dari ibadah. Karena itu, setiap langkah, kerja keras, dan strategi harus selalu dikaitkan dengan niat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan orientasi spiritual tersebut, seluruh perjuangan pendidikan Muhammadiyah akan memiliki makna yang lebih dalam sekaligus menjadi amal jariyah yang abadi.
Koordinasi berlangsung dinamis dan inspiratif, membakar semangat para kepala sekolah untuk berlari lebih cepat dalam membangun pendidikan Muhammadiyah yang unggul dan adaptif. Para peserta sepakat bahwa kolaborasi antar sekolah kluster menjadi modal penting untuk menjawab tantangan zaman dan melahirkan generasi yang tangguh.
Acara ditutup dengan semangat kebersamaan yang membara, meneguhkan tekad seluruh kepala sekolah dan madrasah untuk menjadikan kluster ini sebagai pionir perubahan pendidikan di Bantul.