Ketua LDK PP Muhammadiyah Dorong Mubaligh Adaptif dalam Merespons Perubahan Zaman

Publish

23 August 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
165
Foto Istimewa

Foto Istimewa

BEKASI, Suara Muhammadiyah — Dalam rangka meningkatkan kapasitas, kualitas dakwah, serta memperkuat peran strategis para mubaligh Muhammadiyah dan 'Aisyiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bekasi menyelenggarakan Program Upgrading Mubaligh Muhammadiyah – 'Aisyiyah pada Jum’at – Sabtu, 22–23 Agustus 2025.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Ahmad Dahlan Muhammadiyah Kota Bekasi dan diikuti oleh para mubaligh serta kader dakwah Muhammadiyah dan Aisyiyah dari berbagai ranting dan cabang di Kota Bekasi.

Hadir dalam acara ini, Ketua Lembaga Dakwah Komunitas Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muchamad Arifin.

Dalam kesempatan itu, Arifin menekankan pentingnya menguasai literasi digital di era serba cepat ini. Menurutnya, gadget adalah alat buatan manusia yang sifatnya netral — dampak positif atau negatifnya sangat bergantung pada siapa dan untuk apa alat itu digunakan.

“Di era digital, kita bukan hanya dituntut berceramah di mimbar, tetapi juga perlu hadir di ruang-ruang digital. Media sosial adalah ladang dakwah baru yang harus kita kelola dengan bijak,” jelasnya.

Arifin menjelaskan bahwa platform seperti Instagram, Facebook, TikTok, YouTube, hingga podcast dapat menjadi sarana efektif untuk menyebarkan nilai-nilai Islam yang berkemajuan. Konten dakwah bisa dikemas dalam bentuk video singkat, infografis, artikel ringan, atau podcast inspiratif agar lebih mudah dipahami dan menjangkau generasi muda.

Ia juga menegaskan bahwa keberadaan mubaligh di media sosial tidak hanya untuk berdakwah, tetapi juga mengedukasi masyarakat menghadapi derasnya arus informasi, sekaligus melawan hoaks, ujaran kebencian, dan paham-paham intoleransi.

Melalui upgrading mubaligh ini, PDM Kota Bekasi berharap para mubaligh Muhammadiyah dan Aisyiyah memiliki bekal baru dalam menghadapi tantangan dakwah digital. Kini, dakwah tidak lagi terbatas pada mimbar masjid dan majelis taklim, tetapi harus mampu menyapa masyarakat di dunia maya.

Program ini menjadi bukti komitmen Muhammadiyah untuk mencetak mubaligh yang adaptif, kreatif, dan responsif terhadap perkembangan zaman, sekaligus memastikan pesan dakwah amar ma’ruf nahi munkar tetap relevan dengan tantangan masyarakat modern. (Rif/Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PURBALINGGA, Suara Muhammadiyah - Kerja Kepala Madrasah (K3M) MTs Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga....

Suara Muhammadiyah

29 January 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Gerakan Subuh Mengaji (GSM) Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Barat digel....

Suara Muhammadiyah

26 August 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Dalam resepsi Milad 111 tahun Muhammadiyah yang berlangsung di G....

Suara Muhammadiyah

19 January 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) menyambut baik kunju....

Suara Muhammadiyah

4 June 2024

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah -  Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu....

Suara Muhammadiyah

25 November 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah