Khutbah Jum'at: Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan

Publish

15 August 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
664
Dok Istimewa

Dok Istimewa

 Khutbah Jum'at: Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan 

Oleh: Mohammad Fakhrudin

الحَمْدُ للهِ الَّذِي هَدَى الْمُتَّقِيْنَ الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ وَفَضَّلَهُمْ بِالْفَوْزِ الْعَظِيْمِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ الرَّحْمنُ الرَّحِيْمُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا أَفْضَلُ الْمُرْسَلِيْنَ، اللّهُمَّ فَصَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ذِي الْقَلْبِ الْحَلِيْمِ وَآلِهِ الْمَحْبُوْبِيْنَ وَأَصْحَابِهِ الْمَمْدُوْحِيْنَ وَمَنْ تَبِعَ سُنَّتَهُ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنَ، وَبَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ أُوْصِيْنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ وَنَجَا الْمُطِيْعُوْنَ.

فَقَالَ الله تَعَالىٰ :يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَ نْـتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.

Jamaah salat Jumat yang dirahmati Allah,

Sebagai insan beriman, mari kita senantiasa mensyukuri nikmat Allah Subhanahu wa Ta’ala. Selanjutnya, kita bersalawat kepada Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan kepada keluarganya

اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِ مُحَمَّدٍ. 

Salawat dan salam semoga tercurah juga kepada para sahabatnya, dan kepada seluruh umatnya, yang senantiasa ittiba’ padanya, termasuk kita. Amin.

Mari kita selalu meningkatkan kualitas iman dan takwa kita. Boleh jadi, hari ini hari terakhir kita bersama keluarga! Boleh jadi, hari ini hari terakhir kita bertemu dengan saudara, tetangga atau teman-teman kita! Boleh jadi, salat Jumat kali ini merupakan salat Jumat terakhir! Boleh jadi juga aktivitas apa pun yang kita lakukan saat ini merupakan aktivitas terakhir. 

Jamaah salat Jumat yang dirahmati Allah,

Dalam suasana menjelang peringatan ke-80 Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, mari kita senantiasa menambah rasa syukur kita. Kita telah menjadi bangsa yang merdeka, sedangkan bangsa lain hingga sekarang masih ada yang dalam cengkeraman penjajah. Contohnya adalah bangsa Palestina dalam cengkeraman zionis Israel. Mari kita bantu tidak hanya dengan harta, tetapi juga dengan doa. Sebagai orang beriman, kita meyakini bahwa doa mempunyai kekuatan yang sangat dahsyat!

Jamaah salat Jumat yang dirahmati Allah,

Allah Subhanahu wa Taʻala berfirman di dalam Al-Qurʻan surat Ibrahim (14):34

وَاٰتٰٮكُمۡ مِّنۡ كُلِّ مَا سَاَلۡـتُمُوۡهُ‌ ؕ وَاِنۡ تَعُدُّوۡا نِعۡمَتَ اللّٰهِ لَا تُحۡصُوۡهَا ؕ اِنَّ الۡاِنۡسَانَ لَـظَلُوۡمٌ كَفَّارٌ
“Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya, manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).”

Nikmat kemerdekaan bangsa Indonesia tidak dapat dibeli dengan uang berapa pun banyaknya karena diperoleh melalui pengorbanan tidak hanya harta, tetapi juga dengan darah, bahkan, dengan nyawa. 

Oleh karena itu, pada kesempatan kali in insyaallah saya sampaikan topik khotbah, ”Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan” 

Jamaah salat Jumat yang dirahmati Allah,

Allah Subhanahu wa Ta’ala di dalam al-Qurʻan surat al-Baqarah:172 berfirman,

فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ

"Maka, ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku." 

Jika kita bersyukur, Allah Subhanahu wa Ta’ala menambah nikmat sebagaimana dijelaskan di dalam firman-Nya di dalam Al-Qur’an surat Ibrahim:7,

  لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ 

"(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan,
Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.”

Jamaah salat Jumat yang dirahmati Allah,

Bagaimana kita mensyukuri nikmat? Prof. Dr. Yunahar Ilyas, M.Ag. menyatakan ada tiga dimensi bersyukur, yaitu (1) hati, (2) lisan, dan (3) anggota tubuh. Berdasarkan pendapat tersebut, mari mensyukuri nikmat kemerdekaan dengan meyakini di dalam hati bahwa kemerdekaan adalah nikmat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagaimana tercantum di dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke-3, “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekannya.” Wujud syukur kedua atas nikmat kemerdekaan adalah melisankan dengan penuh pemahaman kalimat,

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ

“Segala puji bagi Allah,  Tuhan semesta alam”  

Jamaah salat Jumat yang dirahmati Allah,

Dengan mengucapkan tahmid tersebut, kita meyakini bahwa Allah-lah yang berhak mendapat segala pujian tersebut karena Dia yang menjadikan seluruh alam semesta ini untuk manusia; dan seluruh makhluk yang ada di dunia mendapat kenikmatan dan rezeki dari keberkahan rahmat-Nya siang dan malam.

Wujud syukur yang ketiga atas nikmat kemerdekaan adalah berbuat nyata untuk mencapai kehidupan sejahtera yang diridai Allah Subhanahu wa Ta’ala. Hal ini berarti bahwa kesejahteraan yang harus kita capai adalah kesejahteraan dunia akhirat! Sekali lagi: kesejahteraan dunia akhirat! Seluruh bangsa Indonesia, terutama para elit bangsa dan generasi muda, harus memahami hal itu. 

Mari kita mawas diri: Sudahkah kita memanfaatkan nikmat kemerdekaan ini sebagai modal untuk mencapai hidup sejahtera dunia akhirat? Sebagai orang beriman, pantaskah kita mensyukuri nikmat kemerdekaan yang diperoleh atas rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala hanya dengan suka cita yang bersifat hura-hura.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِي هذَا وَاَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

KHOTBAH II

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله، نبينا محمد و آله وصحبه ومن والاه، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أنَّ محمّداً عبده ورسولهُ

اَمَّا بَعْدُ

Jamaah salat Jumat yang dirahmati Allah,

Perjuangan dengan pengorbanan harta, darah, dan nyawa, harus menjadi renungan mendalam agar ucapan dan perbuatan kita tidak lepas dari semangat perjuangan para pahlawan kemerdekaan. Berdoa dan berikhtiar harus kita lakukan agar nikmat kemerdekaan benar-benar menjadi modal untuk mencapai hidup sejahtera dengan rida Allah Subhanahu wa Ta’ala.

اِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِىْ يَاَ يُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَةِ

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الهُدَى وَالتُّقَى وَالعَفَافَ وَالغِنَى

. رَبنا أَدْخِلْنا مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنا مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لنا مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيرًا

اللَّهُمَّ أَحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِى الأُمُورِ كُلِّهَا وَأَجِرْنَا مِنْ خِزْىِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ

الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ. وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ. وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

عباد الله، إن الله يأمر بالعدل والإحسان وإيتاء ذي القربى وينهى عن الفخشاء والمنكر والبغي يعظكم لعلكم تذكرون. فاذكروا الله العظيم يذكركم واشكروه على نعمه يزدكم وادعوه يستجب لكم ولذكر الله أكبر.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Khutbah

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Istiqamah di Tengah Gejolak Zaman Oleh: H. Dadang Kahmad, Ketua Pimpinan....

Suara Muhammadiyah

18 March 2025

Khutbah

Khutbah Jumat: Optimisme Mengejar Masa Depan Oleh: Wahjudin Kader Muhammadiyah PRM Podosari Kesess....

Suara Muhammadiyah

25 January 2024

Khutbah

Oleh: Ziyadul Muttaqin, Sekretaris MTT PDM Batang إِنَّ اْلحَمْدَ لِلّهِ نَح....

Suara Muhammadiyah

26 June 2025

Khutbah

Oleh: Dwi Arianto, SSy., SPd, Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PDM Kota Bandar Lampung, Pengajar....

Suara Muhammadiyah

10 October 2024

Khutbah

Hablum Minallah dan Hablum Minannas dalam Arsitektur Kania Kinasih, ST., M.Ars, Kaprodi Arsitektur ....

Suara Muhammadiyah

18 March 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah