KKN UMAD Palembang KKN di Ogan Ilir Dorong Inovasi Kesehatan

Publish

4 February 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
503
Foto Istimewa

Foto Istimewa

OGAN ILIR, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan (UMAD) Palembang mencatatkan sejarah baru dengan menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) perdana di Kabupaten Ogan Ilir. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 3 hingga 21 Februari 2025 ini diikuti oleh 184 mahasiswa dari berbagai program studi, dengan fokus utama pada penerapan teknologi cerdas untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

KKN ini secara resmi dibuka oleh Bupati Ogan Ilir yang diwakili oleh Dinas Pendidikan Ogan Ilir, disaksikan oleh Camat Indralaya Utara, Rektor UMAD Palembang, serta tokoh masyarakat dan pejabat setempat.

Rektor UMAD Palembang, Heri Shatriadi CP, M.Kes, menjelaskan bahwa KKN ini merupakan yang pertama kali diadakan sejak perubahan status dari Institut menjadi Universitas pada Desember 2024. "Sebelumnya, kegiatan ini kami kenal dengan PKL Terpadu. Namun, seiring dengan perubahan menjadi Universitas, namanya pun berubah menjadi KKN," ujarnya.

Mengusung tema "Membangun Teknologi Cerdas untuk Kesehatan Masyarakat", UMAD Palembang ingin menjawab tantangan zaman di mana teknologi memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan. "Inovasi digital dan pemanfaatan teknologi cerdas dapat menjadi solusi dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat, baik dalam pencegahan, edukasi, maupun pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan merata," kata Heri.

Mahasiswa KKN yang tergabung dalam 18 kelompok ini berasal dari berbagai program studi rumpun ilmu kesehatan dan teknologi, seperti Gizi, Teknologi Laboratorium Medis, Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, Kebidanan, dan Fisioterapi. Mereka akan terjun langsung ke 1 kelurahan dan 15 desa di Kecamatan Indralaya Utara untuk melakukan pendataan menggunakan aplikasi "PANDAMAS" (Pangkalan Data Masyarakat) yang dirancang khusus oleh mahasiswa Program Studi Sistem Informasi.

"Aplikasi PANDAMAS ini akan menjadi alat yang sangat berguna untuk mengumpulkan data kependudukan dan kesehatan masyarakat. Kami berharap aplikasi ini dapat dihibahkan kepada pemerintah daerah setempat, sehingga dapat dimanfaatkan untuk membantu meningkatkan kualitas pelayanan publik," jelas Heri.

Selain pendataan, mahasiswa KKN juga akan menyusun dan melaksanakan program kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing desa. Program-program ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan derajat kesehatan masyarakat setempat.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhamadiyah - Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Daerah Aisyiyah Boyolali menyeleng....

Suara Muhammadiyah

19 September 2024

Berita

WONOGIRI, Suara Muhammadiyah - Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan dan Pendidikan Non Formal (PNF)....

Suara Muhammadiyah

15 December 2024

Berita

SUKOHARJO, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) Pondok kembali menunjukkan ke....

Suara Muhammadiyah

17 March 2025

Berita

Buya Irwandi Nashir Jadi Khatib di Masjid Ihsan Sungai Pinago PAYAKUMBUH, Suara Muhammadiyah - Umat....

Suara Muhammadiyah

11 April 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyelenggarakan Pengkajian Ramadan 1445 H....

Suara Muhammadiyah

19 March 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah