MAGELANG, Suara Muhammadiiyah - Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menegaskan komitmennya dalam penguatan kaderisasi persyarikatan dengan menyelenggarakan Wisuda Program Pendidikan Kemuhammadiyahan (PKMD) Angkatan 5 Tahun 2025 yang dirangkaikan dengan Studium General bertema “Penguatan Militansi Kader untuk Mewujudkan Soliditas Gerak Persyarikatan”. Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu (13/12) di Auditorium Kampus 1 UNIMMA dan diikuti oleh 367 peserta dari berbagai daerah Eks Karesidenan Kedu, meliputi Temanggung, Purworejo, Kebumen, Wonosobo, dan Magelang.
Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) UNIMMA, Eko Kurniasih Pratiwi, M.S.I., dalam sambutannya menyampaikan bahwa hingga Angkatan 5 ini, Program Pendidikan Kemuhammadiyahan Satu Tahun UNIMMA telah meluluskan sebanyak 1.316 alumni sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2018. Ia mengapresiasi dukungan seluruh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Eks Karesidenan Kedu yang terus bersinergi dalam menyukseskan program kaderisasi tersebut. “Alhamdulillah, hingga tahun kelima ini kami masih dapat menjalankan amanah dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah dengan baik melalui penyelenggaraan Program Pendidikan Kemuhammadiyahan. Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pimpinan daerah yang terus membersamai program ini,” ujarnya.
Dekan juga mengatakan agar setelah diwisuda, para alumni dikembalikan ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah maupun Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) untuk dikembangkan dan diberdayakan sesuai dengan kompetensi serta semangat yang telah diperoleh selama perkuliahan. “Harapan kami, ilmu yang diperoleh di kelas dapat diimplementasikan di daerah masing-masing. Dengan beragam jenis AUM yang ada, para alumni juga dapat membangun jejaring dan memperkuat kolaborasi persyarikatan,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, S.E., M.Si., menilai keberlanjutan PKMD menjadi sebuah penghargaan sekaligus kepercayaan bagi UNIMMA dalam menjalankan peran strategis kaderisasi Muhammadiyah. “Ini menjadi kebanggaan bagi UNIMMA karena kembali dipercaya untuk bersinergi dengan PWM Jawa Tengah dan seluruh PDM eks Karesidenan Kedu. Harapan dari Majelis Pendidikan Kader dapat kita wujudkan bersama melalui program ini,” tuturnya.
Rektor UNIMMA juga berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati agar capaian pendidikannya tidak berhenti pada seremoni wisuda, melainkan diwujudkan dalam karya nyata di daerah masing-masing. “Setelah diwisuda, prosesnya tidak berhenti di sini. Kami berharap lahir karya-karya nyata yang memberi dampak, seperti buku bunga rampai berjudul Menyalakan Cahaya Sang Pencerah karya alumni dari Purworejo. Jika terus bersinergi, gerak Persyarikatan akan semakin berkemajuan,” ungkapnya.
Adapun dalam kesempatan tersebut, disampaikan juga bahwa pendaftaran Program Pendidikan Kemuhammadiyahan tahun 2026 akan dibuka pada Januari dengan perkuliahan dimulai pada bulan Maret. Selain itu, alumni UNIMMA tahun 2025 mendapatkan kesempatan melanjutkan studi ke jenjang Magister Pendidikan Islam (MPI) di UNIMMA dengan fasilitas bebas biaya pendaftaran serta potongan DPP sebesar 50 persen.
Melalui penyelenggaraan Program Pendidikan Kemuhammadiyahan secara berkelanjutan, UNIMMA terus memperkuat perannya sebagai perguruan tinggi Muhammadiyah yang konsisten mengawal kaderisasi Persyarikatan, sekaligus menyiapkan sumber daya manusia unggul yang siap berkontribusi nyata bagi kemajuan Muhammadiyah dan umat.


