PULANG PISAU, Suara Muhammadiyah – Komunitas literasi Taman Pustaka KH Ahmad Dahlan yang berada di bawah naungan Masjid KH Ahmad Dahlan Pulang Pisau melakukan kunjungan silaturahmi ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Pulang Pisau (26/6/2025).
Rombongan yang terdiri atas pengurus, relawan, serta kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pulang Pisau ini disambut hangat oleh pustakawan dan staf Dispursip. Kegiatan berlangsung dalam suasana santai dan penuh semangat kolaboratif. Agenda meliputi diskusi literasi, berbagi informasi, melihat langsung fasilitas perpustakaan, serta pendaftaran anggota baru bagi yang belum pernah berkunjung.
Salah satu pustakawan Dispursip Pulang Pisau, Rusma Hadi, menyampaikan apresiasi atas kiprah Taman Pustaka KH Ahmad Dahlan. Menurutnya, taman pustaka yang berbasis masjid ini memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi perpustakaan khusus.
“Belum banyak perpustakaan masjid yang aktif dan konsisten seperti Taman Pustaka KH Ahmad Dahlan. Wajar jika ke depan bisa menjadi contoh sebagai perpustakaan khusus berbasis rumah ibadah, di Pulang Pisau,” ujar Rusma.
Dalam kesempatan itu, juga disampaikan informasi bahwa Universitas Palangka Raya (UPR) akan mengadakan KKN Tematik Literasi pada periode Juni hingga Oktober 2025 di beberapa Taman Bacaan Masyarakat (TBM), termasuk di Taman Pustaka KH Ahmad Dahlan. Program ini diharapkan menjadi penguat budaya baca dan meningkatkan kecakapan literasi masyarakat secara lebih luas.
Ketua Taman Pustaka KH Ahmad Dahlan, Bonni Febrian, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah berproses menuju pembenahan sistem layanan dan administrasi, sebagai langkah menuju akreditasi perpustakaan khusus.
“Kami sudah memiliki NPP (Nomor Pokok Perpustakaan), dan koleksi pustaka yang cukup memadai. Namun, pengelolaan masih bersifat mandiri dan belum memiliki tenaga pustakawan tetap. Harapannya ke depan bisa berkolaborasi dengan Dispursip dalam pelatihan dan pendampingan teknis,” jelasnya.
Rusma Hadi pun membuka ruang kerja sama yang lebih luas, termasuk kemungkinan pendampingan pustakawan dari Dispursip dalam hal pelatihan teknis seperti katalogisasi, otomasi sistem, hingga persiapan menuju standarisasi dan akreditasi perpustakaan.
Buku hasil Workshop Menulis Karya Warga Pulang Pisau
Dalam kunjungan ini, Taman Pustaka KH Ahmad Dahlan juga menyerahkan dua buku antologi karya warga Pulang Pisau untuk menambah koleksi Perpustakaan Daerah. Dua buku tersebut berjudul "Suara Generasi: Dari Kata Menjadi Cahaya" dan "Jejak Literasi: Menulis dan Taman Pustaka", yang merupakan hasil dari workshop “Literaksi untuk Negeri”.
Buku ini berisi kumpulan tulisan dari peserta workshop yang berasal dari berbagai kalangan masyarakat di Pulang Pisau, termasuk salah satunya adalah pustakawan Dispursip Pulang Pisau.
“Semoga buku ini dapat menambah koleksi dan memotivasi warga Pulang Pisau untuk terus berkarya dalam literasi. Kami juga menyerahkan satu buku kepada penulisnya sebagai bentuk apresiasi,” kata Bonni.
Ia menambahkan, kedua buku tersebut sebelumnya telah dipamerkan dalam Festival Literasi Nasional 2024: Festival Swantara Aksara yang digelar oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
“Terima kasih kepada para penulis, narasumber, dan semua pihak yang telah mendukung. Penerbitan dan pameran buku ini menjadi momen bersejarah sekaligus kebanggaan besar bagi kami,” tambahnya.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya membangun sinergi antara komunitas literasi dan lembaga pemerintah dalam memperkuat ekosistem literasi di Kabupaten Pulang Pisau. Dengan dukungan berbagai pihak, Taman Pustaka KH Ahmad Dahlan diharapkan terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. (Bon)