Konsisten Jaga Progresivitas Bisnis, PT SCM/SM Raih TOP GRC Awards 2025

Publish

8 September 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
136
Direktur Utama PT SCM/SM Deni Asy'ari, MA., Dt Marajo didampingi Direktur Keuangan, Bisnis, dan IT Ana Fitriana, SKom., MBA meraih penghargaan dalam ajang TOP GRC Award 2025. Foto: Pras

Direktur Utama PT SCM/SM Deni Asy'ari, MA., Dt Marajo didampingi Direktur Keuangan, Bisnis, dan IT Ana Fitriana, SKom., MBA meraih penghargaan dalam ajang TOP GRC Award 2025. Foto: Pras

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – PT Syarikat Cahaya Media / Suara Muhammadiyah meraih penghargaan bergengsi dari Majalah Top Business, yaitu TOP GRC Awards 2025. Penghargaan tersebut diterima Direktur Utama PT SCM/SM di Dian Ballroom Hotel Raffles Jakarta Lt 11 Ciputra World, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (8/9).

Dengan diterimanya penghargaan itu, menunjukkan bahwa PT SCM/SM memiliki kelengkapan Sistem dan Infrastruktur GRC (Governance, Risk, & Compliance) yang baik dan berhasil dalam hal implementasi GCG, Risk Management, dan Compliance Management untuk mendukung tumbuhnya bisnis secara berkelanjutan.

Proses penentuan penerima penghargaan ini, telah dilakukan secara obyektif, independen, dan akuntabel. Penghargaan ini menunjukkan bahwa, PT SCM/SM mampu bertengger di antara 134 perusahaan ternama di Indonesia.

Ketua Penyelenggara M Lutfi Handayani menyampaikan, penghargaan ini menjadi barometer dari penghargaan tertinggi di Indonesia, khususnya dibidang Governance, Risk, & Compliance (GRC). “Tahun 2025 ini, merupakan penyelenggaraan yang 7 kalinya dengan proses penilaian dan pendalaman GRC yang dilakukan secara intensif melalui sesi wawancara penjurian yang berlangsung dari 25 Juli hingga 29 Agustus 2025,” katanya.

Lutfi juga mengucapkan, Top GRC Awards 2025 bukan sekadar ajang apresiasi dan penghargaan semata. Tetapi, mengusung semangat pembelajaran bersama yang diharapkan dapat memberikan manfaat nyata para perusahaan.

Deni mengucapkan terima kasih kepada Majalah Top Business yang telah mempercayakan PT SCM/SM untuk menerima penghargaan tersebut. Baginya, raihan penghargaan ini menjadi bagian dari progresivitas, yakni pertumbuhan institusi dan praktik bisnis dengan sangat baik.

“Maka raihan ini bagi saya menunjukkan bahwa ada progresivitas yang dilakukan oleh institusi SM dalam menjalankan kerja kerja bisnis sesuai dengan visi dan misi,” katanya.

Lebih dari itu, penghargaan ini tidak lepas dari dedikasi seluruh karyawan PT SCM/SM yang telah bekerja keras begitu rupa untuk memajukan perusahaan. Perlahan tapi pasti, perusahaan ini menunjukkan perkembangan yang sangat positif.

“Penghargaan ini bagi saya ini bentuk apresiasi kepada rekan-rekan dan SDM yang sudah menjalankan kapal besar perusahaan kita ini,” tuturnya.

Pada awalnya, Deni terperanjat ketika mendapat undangan dari panitia. Diceritakannya, undangan itu untuk melakukan interview. “Saya juga kaget ya interviewnya itu kayak program doktor,” ungkapnya. Padahal, ekosistem kerja di PT SCM/SM tidak ada tarikan napasnya dengan basis akademis.

“Kalau saya melihat ya. Dia (meninterview) dengan menggunakan teori-teori bisnis, teori-teori manajemen, teori-teori ekonomi,” bebernya. Teori itu, sebut Deni tidak menguasai, tetapi benar-benar terejawantah dengan hasil nyata.

“Mereka tahu teori itu tapi teori itu dijalankan oleh kita. Makanya ketika mereka memberikan penghargaan itu ya memang di luar dugaan saya,” singkapnya.

Lebih lanjut, semua ini menjadi tantangan tersendiri. Sebab, banyak di luar nun jauh di sana yang terbelenggu dengan kemapanan hatta dari sederet penghargaan. “Saya khawatir saking seringnya apresiasi-apresiasi ini, memang bisa semacam injeksi, tapi pada sisi yang lain kalau kita terlena itu membawa kepada aspek kemapanan, dan kemudian kita orientasinya tidak pada lagi kerja,” ujarnya.

Untuk itu, Deni menekankan agar tetap fokus ke depan dengan bergerak bersama dalam satu barisan kokoh lewat memajukan perusahaan ini semaksimal mungkin. Kuncinya lewat penguatan manajemen dan bisnis di setiap sektornya.

“Kita tetap penguatan atau konsolidasi itu ke depannya. Walaupun kalau untuk bisnisnya sama sebenarnya,” jelasnya. Dengan output bisnisnya, khususnya bisnis di perhotelan dan pariwisata, ada di Makkah. “Itu saja cita-cita terakhir dari pembuatan bisnis yang ada sehingga kita bisa buka di tanah suci,” tandasnya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta....

Suara Muhammadiyah

7 November 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Sebagai apresiasi sekolah kepada siswa berprestasi berkompeti....

Suara Muhammadiyah

24 April 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah ­- Majelis Lingkungan Hidup (MLH) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ko....

Suara Muhammadiyah

17 January 2024

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah  – Dalam rangka penguatan kelembagaan dan layanan Zaka....

Suara Muhammadiyah

1 February 2025

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - Program Studi (Prodi) Pendidikan Olahraga (POR) Fakultas Keguruan dan Ilm....

Suara Muhammadiyah

15 March 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah