MURUNG RAYA, Suara Muhammadiyah – Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah terus memperkuat peran dakwah di wilayah pelosok Tanah Air melalui program pengabdian dai. Salah satu implementasi program tersebut dilaksanakan di Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah.
Dalam masa penugasan selama satu tahun, yang saat ini telah berjalan sekitar lima hingga enam bulan, Dai LDK PP Muhammadiyah secara aktif melaksanakan berbagai kegiatan dakwah dan pengabdian masyarakat. Kegiatan tersebut meliputi pengajian rutin, kajian keislaman, pembinaan remaja masjid, serta pendekatan sosial kemasyarakatan yang dilakukan secara berkelanjutan.
Dai LDK PP Muhammadiyah yang bertugas di wilayah tersebut, Muhammad Al-Hafidz, SAg., melaksanakan dakwah dengan pendekatan persuasif, bahasa yang sederhana dan menyejukkan, serta pembinaan keagamaan yang disesuaikan dengan kondisi sosial masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, ia bersinergi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, sesepuh Muhammadiyah, remaja masjid, serta jamaah masjid dan musala di Puruk Cahu.
Ketua LDK PP Muhammadiyah, Muchamad Arifin, kepada Suara Muhammadiyah menegaskan bahwa pengiriman dai ke daerah pedalaman dan terpencil merupakan bagian dari komitmen dakwah Muhammadiyah yang berkelanjutan.
“LDK PP Muhammadiyah akan terus berikhtiar mengirimkan dai ke daerah-daerah pedalaman dan terpencil sebagai wujud tanggung jawab dakwah Muhammadiyah untuk menghadirkan Islam yang mencerahkan dan menggembirakan, khususnya bagi masyarakat yang selama ini memiliki keterbatasan akses pembinaan keagamaan,” ujar Arifin, Jumat (19/12).
Ia menambahkan bahwa program pengabdian dai tidak hanya bertujuan menyampaikan materi keislaman, "Tetapi juga memperkuat pendampingan sosial dan membangun kedekatan emosional dengan masyarakat setempat," sambungnya.
Sementara itu, Muhammad Al-Hafidz menyampaikan bahwa pengabdian di Puruk Cahu memberikan pengalaman yang sangat berarti. Menurutnya, keterbukaan dan antusiasme masyarakat menjadi modal penting dalam menjalankan dakwah.
“Pengabdian ini tidak hanya berfokus pada penyampaian materi keagamaan, tetapi juga pada upaya membangun kebersamaan dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat,” tuturnya.
Kehadiran Dai LDK PP Muhammadiyah mendapatkan respons positif dari masyarakat. Bapak Ta’bud, tokoh masyarakat sekaligus sesepuh Muhammadiyah Puruk Cahu, mengapresiasi metode dakwah yang dinilai mudah dipahami dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kehidupan keagamaan warga.
Apresiasi juga disampaikan oleh kalangan remaja masjid. Ustadz Rouf Khafii menilai pembinaan yang dilakukan mampu meningkatkan keterlibatan generasi muda dalam kegiatan keagamaan.
Melalui program pengabdian dai ini, LDK PP Muhammadiyah menegaskan perannya dalam menghadirkan dakwah yang inklusif, humanis, dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah kehidupan masyarakat, khususnya di wilayah pelosok Tanah Air.

