Mahasiswa MM UAD Adakan Prodamat Solusi Sampah

Publish

25 November 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
470
Foto Istimewa

Foto Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Mahasiswa Magister Manajemen UAD Batch 13 Kelompok 1 melaksanakan Program Pemberdayaan Umat (Prodamat) berupa pengelolaan sampah rumah tangga pada 24 November 2023.

Program pemberdayaan Umat (Prodamat) ini merupakan program kecendekiawanan bagi setiap mahasiswa S2 UAD dalam memberikan alternatif solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi oleh masyarakat dan lingkungannya demi peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. 

Prodamat kali ini mengambil topik bagaimana memilah dan mengelola sampah dari sumber rumah tangga yang dilaksanakan bersama dengan masyarakat sekitar padukuhan yang tergabung dalam jamaah pengajian ibu-ibu “Mar’atus Sholihah” Miniatur Masjid Raya Baiturraham Aceh, meliputi warga sekitar Dusun IV (Padukan, Nayu, Plurugan, Keloran dan Tegal) Kalurahan Tirtonirmolo Pakanewon Kasihan, Kabupaten Bantul.

Kelompok mahasiswa yang melaksanakan Prodamat yang diketuai Abdul Latif Baedhowi dengan anggota Jaka Kuncara, Agus Kurniawan, Ratna Dewi Kumalasi dan Eva Supranti di bawah Dosen Pembimbing Dr. Aftoni Sutanto, S.E., M.M. dan Dr. Agus Siswanto, M.M.

Peserta yang turut serta hadir dalam kegiatan Prodamat ini sebanyak 60 orang peserta. Narassumber pertama dalam kegiatan ini adalah Abdul Latif Baedhowi, S.Ag (Bendahara PWM DIY) menyampaikan makna kebersihan dalam Islam. 

"Setiap muslim dituntunkan untuk selalu menjaga kebersihan, tidak saja untuk kebersihan diri sendiri atau lingkungan dari kotoran atau sampah, tetapi lebih dari itu bersih bermakna suci dari hadats najis dan thoyyib atau baik serta bersih berarti ikhlas dalam beribadah semata-mata karena Allah SWT bukan karena yang lainnya," ungkap Latif.

Sedangkan narasumber kedua adalah Hery Setiyawan, S.Si., M.Si (Ketua Majelis Lingkungan Hidup PDM Kota Yogyakarta) yang menyampaikan bagaimana mengatasi masalah sampah dari hulunya, di antaranya dari sumber rumah tangga.

Pengelolaan sampah rumah tangga harus dimulai dari sekarang, dari diri sendiri dan dari yang mudah. Diberikan contoh-contoh bagaimana cara mengolah sampah dapur/rumah tangga organik dengan cara komposter, eco-enzym, losida (lodong sisa sayur), biopori jumbo, dan biokonversi. 

Dengan pengolahan secara baik maka akan dapat menghasilkan produk baru yang bermanfaat bagi lingkungan.

Ketua Pengurus Jamaah “Mar’atus Sholihah” Sukinem, menyampaikan rasa senangnya atas pelaksanaan kegiatan Prodamat kali ini. 

Dengan mendapatkan pelatihan mengolah sampah dapur sebenarnya tidak terlalu sulit, tinggal memulainya. 

Sukinem berharap, dengan mendapatkan pelatihan ini, ibu-ibu di Dusun IV bisa segera mempraktikkan di rumah masing-masing sehingga lingkungan rumah dan sekitarnya terwujud lingkungan yang bersih, rapi dan subur berkat pengelolaan sampah organik rumah tangga secara mandiri.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Bangsa Indonesia akan merayakan kemerdekaan yang ke-79 pada S....

Suara Muhammadiyah

9 August 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Kualitas demokrasi di Indonesia merosot cukup drastis, salah satu....

Suara Muhammadiyah

30 July 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Aisyiyah Jawa Barat menyelenggarakan Gerakan Subuh Meng....

Suara Muhammadiyah

25 September 2024

Berita

Berikan Pendampingan Kelembagaan dan Literasi Digital YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Desa ekowisa....

Suara Muhammadiyah

30 August 2024

Berita

 YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - International Program for Communication Studies (IP-COS)....

Suara Muhammadiyah

21 May 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah