CILACAP, Suara Muhammadiyah - Ratusan jamaah dan warga masyarakat Desa Babakan Kawunganten menghadiri peresmian Masjid Birul Walidain pada Jumat (3/10/2025).
Peresmian Masjid Birul Walidain oleh Syekh Abu Sulton Ala dari Arab Saudi melalui penterjemah Abdul Ghofur menyampaikan yang sudah diberikan berupa masjid dan perlengkapannya mudah-mudahan bermanfaat bagi jamaah. Jamaah juga menerima Al Qur'an, Sarung dan Mukena.
"Masjid Birul Walidain tidak hanya untuk ibadah solat saja, tetapi untuk kegiatan pengajian, Tadarus dan TPQ," jelasnya.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) ) Kawunganten, Chadiro bersama Salsono sebagai Ketua Pimpinan Ranting (PRM) Babakan mengungkapkan bersyukur masjid Birul Walidain sudah diresmikan, selanjutnya pekerjaan rumah kedepannya untuk memakmurkan masjid.
"Alhamdulillah, sudah lega karena selama ini berusaha semaksimal mungkin, untuk pembangunan masjid. Pada Jumat 3 Oktober, sudah diresmikan dengan dihadiri ratusan jamaah," ungkapnya.
Agenda kegiatan masjid selain untuk tempat ibadah solat. Antara lain: tempat kegiatan pengajian, Taman Pendidikan Al Qur'an (TPQ), Jumat berkah dan setelah subuh senam bersama.
"Memberdayakan jamaah untuk memakmurkan masjid, dengan membentuk Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) cucian motor dengan penghasilan sebagian untuk kas masjid," jelasnya.
PCM Kawunganten berdiri satu lagi AUM masjid Birul Walidain, paket dari Yayasan Asidiq Al Khoiriyah berukuran 12 x 16 meter persegi.
"Jumat perdana, 3 Oktober antusias para jamaah dan warga memberi semangat buat kami untuk tetap berdakwah dan berjuang," tandasnya.
Kepala Desa Babakan Kawunganten, Sangiman mengatakan mewakili pemerintahan desa dengan diresmikannya Masjid Birul Walidain diharapkan untuk kontribusi dalam perbaikan mental dan karakter warga masyarakat.
"Alhamdulillah, dengan diresmikan masjid sebagai tempat ibadah juga sarana pembangunan mental dan karakter masyarakat oleh tokoh-tokoh agama,"pungkasnya.(Wasis)