Menggerakan Sepakbola Muhammadiyah dari Akar Rumput

Publish

18 September 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
389
PS Unmuh Jember saat bertanding di sebuah turnamen di Yogyakarta

PS Unmuh Jember saat bertanding di sebuah turnamen di Yogyakarta

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Sejarah sepakbola Indonesia dan Muhammadiyah telah beririsan sejak mula sepakbola berkembang di masa kolonial. Bendahara pertama PSSI adalah Abdul Hamid, seorang tokoh Muhammadiyah. Bersama Soeratin dan perwakilan perserikatan dari berbagai kota, mereka mendirikan PSSI di tahun 1930. Artefak hidup dari sejarah sepakbola Indonesia dan Muhammadiyah yang masih terus menyala adalah Persatuan Sepakbola Hizbul Wathan (PSHW).

Di berbagai kota, Hizbul Wathan tumbuh sebagai sekolah sepakbola dan beberapa diantaranya menjadi klub yang berlaga di Liga 3. Beberapa klub yang bermain di Liga 3 diantaranya adalah PSHW UMY dan PSHW Ponorogo. Selain menggunakan nama Hizbul Wathan, di beberapa kota ada fenomena amal usaha yang mendirikan klub sepakbola seperti PS Unmuh Jember dan UAD FC.

Untuk memperkuat jejaring pengelola klub dan sekolah sepakbola Muhammadiyah, Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar silaturahmi dengan para penggerak sepak bola Muhammadiyah, pada Ahad (17/9).

“Salah satu potensi yang bisa dikembangkan adalah dengan menjadikan sepakbola sebagai ekstrakurikuler di sekolah Muhammadiyah, dengan menggunakan nama SSB HW. Kita punya banyak sekolah tapi sayangnya potensinya tidak tergarap. Potensi kita adalah sekolah dan kampus Muhammadiyah.  Potensi ini akan terkelola dengan sekolah dan kampus Muhammadiyah punya ekstra kurikuler sekolah sepakbola Hizbul Wathan,” ujar Ma’ruf El Rumi, wakil ketua LPO PP Muhammadiyah.

Ahmad Sulaiman, mewakili PS Unmuh Jember, menyebutkan bahwa sepakbola bisa menjadi branding bagi kampus. “Kami menghidupkan kembali PS Unmuh Jember, yang dulu di tahun 1990-an sempat disegani, salah satunya sebagai branding program studi Pendidikan Olahraga dan memfasilitasi para mahasiswa. Para mahasiswa bisa bermain di atmosfer Liga 3 bersama PS Unmuh Jember,” ujarnya. Ahmad yang juga menjabat kaprodi Pendidikan Olahraga Universitas Muhammadiyah Jember ini juga menambahkan mahasiswa baru di prodinya terus meningkat setelah memiliki klub Liga 3.

Forum silaturahmi ini dihadari ketua LPO PP Muhammadiyah, Gatot Sugiharto beserta jajaran pengurus, perwakilan PSHW Sukolilo Surabaya, SSB HW Bantul, PS Unmuh Jember, UAD FC, dan PSHW UMY. “Ke depan, seperti halnya komunitas panahan Muhammadiyah yang telah membentuk gugus tugas bernama PanahMu, gerakan sepakbola Muhammadiyah akan difasilitasi dalam gugus tugas yang menjadi jejaring PSHW, SSB HW, dan komunitas sepakbola Muhammadiyah yang ada di akar rumput,” jelas Gatot. (FJ/Riz)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Dua Lembaga Badan Pembantu Pimpinan (BPP) Aisyiyah Sumatera Utara, LBSO ....

Suara Muhammadiyah

10 December 2023

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Kelas Baru (MPKB) SD Muhamma....

Suara Muhammadiyah

23 July 2023

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Diabetes melitus sering dikenal sebagai salah satu penyakit atau kela....

Suara Muhammadiyah

27 January 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Prestasi membanggakan datang dari Program Studi D3 Radiologi Politekn....

Suara Muhammadiyah

28 October 2023

Berita

AUSTRALIA, Suara Muhammadiyah – Pada Ahad, 17 Maret 2024, bertepatan dengan 7 Ramadhan 1445 H,....

Suara Muhammadiyah

21 March 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah