Menguatkan Sampul Ikatan Melalui Romantika Perkaderan

Publish

26 February 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
5201
Buku Sampul Romantika Ikatan

Buku Sampul Romantika Ikatan

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Pondok Hajjah Nuriyah Shabran Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menerbitkan buku dengan judul ‘Simpul Romantika Ikatan; Teks, Interpretasi, dan Kontekstualisasi’.

Ketua Umum IMM Shabran, Anas Asy’ari Nashuha mengungkapkan buku ini merupakan sebuah gerakan yang digagas oleh IMM Shabran untuk menjaga budaya literasi, dengan harapan dapat menjadi inspirasi untuk seluruh kader dan mengingatkan romantisme sejarah IMM Shabran itu sendiri, setidaknya setiap tahun menerbitkan satu buku.
 
IMM Shabran yang sering digaungkan sebagai pencetak kader-kader dengan semangat militansi yang tinggi terutama dalam menghidupkan budaya literasi. Niscaya tradisi menulis yang sudah sejak lama harus terus dirawat oleh lintas generasi. Kali ini IMM Pondok Shabran menghadirkan sepercik api dalan sebuah literasi.
 
“Melihat betapa urgensinya pemahaman kader IMM akan ideologi pergerakannya, maka dalam buku kami mengajak seluruh pembaca untuk merenungi bersama agar melihat IMM dalam konteks sejarah dan IMM dalam konteks sekarang maka bagaimana interpretasi kader-kader terhadap pergolakan intelektual pada setiap fase yang dilaluinya akan terlihat dan tertulis, sehingga terdapat titik temu ditengah keduanya yang mampu menjadi basis pergerakan IMM kedepannya.” tegas Anas.

Menurutnya, pimpinan di IMM itu bukan hanya budak program kerja (proker). IMM juga sebagai gerakan keilmuan atau pencetak intelektual seperti apa yang disampaikan Ayahanda Djazman Al-Kindi dalam Buku Ilmu Amaliah, Amal Ilmiah.

Anas menyampaikan, bahwa dalam menerbitkan buku ini perlu perjalanan panjang. Pada awalnya, dari IMM Shabran memberikan tema dan sub tema, kemudian disebarluaskan untuk kader yang ingin berkontribusi menulis.

“Ketika sudah ada judul, kemudian open tulisan untuk kader IMM Shabran. Setelah masuk, tulisan akan diseleksi dan diterbitkan menjadi buku yang memiliki International Standard Book Number (ISBN),” tambahnya.

Dewan Pakar MPK SDI Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawi, M.Ag sangat mengapresiasi atas penerbitan buku dari IMM Shabran dan menyebutnya termasuk sebagai bentuk jihad akbar.

“Jihad akbar yaitu orang-orang yang berjihad dengan menggunakan jalan Al-Qur’an. Contohnya melalui baca tulis (jihad pena), dan jihad pena adalah jihad intelektual melalui hujjah dan argumentasi sistematis dan karya ilmiah,” ujar Rektor UIN Salatiga itu. (diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Hadlarah

Oleh: Benni Setiawan Dosen Universitas Negeri Yogyakarta, Anggota MPK PP Muhamamdiyah   Isla....

Suara Muhammadiyah

21 March 2024

Hadlarah

Empat Argumen Kuat yang Menunjukkan Adanya Tuhan Oleh: Donny Syofyan, Dosen Fakultas Ilmu Budaya Un....

Suara Muhammadiyah

24 September 2025

Hadlarah

Kemakmuran Masjid Al-Muqarrabiin Gorontalo  Di tengah hiruk-pikuk Kota Gorontalo, berdiri sebu....

Suara Muhammadiyah

31 October 2025

Hadlarah

Memaknai Cinta dalam Bingkai Takwa Oleh Bahrus Surur-Iyunk, Kader Muhammadiyah lulusan Pondok Moder....

Suara Muhammadiyah

7 August 2025

Hadlarah

Mengenal Sisi Lain Kiai Dahlan Judul               : Lebih Dekat....

Suara Muhammadiyah

4 October 2024