Menyongsong Indonesia Emas 2045, Kolaborasi Cetak Gen Z Berjiwa Entrepreneur dan Religius

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
103
Seminar Kebangsaan

Seminar Kebangsaan

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Ratusan mahasiswa dan siswa mengikuti seminar kebangsaan di Aula STIE Muhammadiyah Cilacap, Sabtu (31/05/2025).
Peserta seminar adalah perwakilan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi serta siswa Osis/IPM SMA/SMK/MA se-Kabupaten Cilacap. Dengan tema "Mewujudkan Generasi Emas Yang Berwawasan Kebangsaan, Berjiwa Enterpreneur dan Religius."

Pembicara Seminar Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Cilacap, Taryo menyampaikan seminar kebangsaan bisa menyegarkan kembali siswa dan mahasiswa sebagai generasi muda untuk terus berjuang mengisi dan mempertahankan kemerdekaan NKRI.

"Terimakasih kepada keluarga besar STIE Muhammadiyah Cilacap, yang menginisiasi seminar wawasan kebangsaan, bagi generasi muda," katanya.

Indonesia Emas 2045 maka bangsa Indonesia berkomitmen mentargetkan Indonesia yang maju, adil, makmur dan berdaulat pada momentum Ulang Tahun Kemerdekaan ke-100.

"Generasi muda yang kompeten, berkualitas, cakap yang punya karakter daya saing agar Indonesia Emas 2045 terwujud," jelasnya.

Menyongsong bonus demografi yakni jumlah penduduk Indonesia usia produktif lebih banyak dari usia tidak produktif.

"Data diperkirakan di 2045, penduduk Indonesia sebanyak 324 juta orang, penduduk  berusia produktif (16-64 tahun) diperkirakan mencapai 70 persen, sebagai potensi yang luar biasa," jelasnya 

Pembicara kedua Penelaah Teknis Kebijakan (Staf Kesbangpol Cilacap) Siswandi menjelaskan lulus kuliah cepat bagus, tetapi harus dibekali secara intelektual bagus juga secara skill kepemimpinan harus bagus. Ada wilayah intelektual dan moraliti, harus ditanamkan.

"Ketika menjadi siswa atau mahasiswa, ditanamkan intelektual bagus dan secara moraliti harus tertanam secara bagus juga. Kita harus dapat dua-duanya, karena nanti saat kita di masyarakat, secara intelektual diterjemahkan secara bahasa lapangan dan secara moral juga harus bagus," jelasnya.

Siswa dan mahasiswa harus berorganisasi, ber UKM, ber Ormas untuk memperkaya dalam berorganisasi, dengan dipupuk kecerdasan dan emosional yang dibangun.

"Kita berpikir logis, yang menterjemahkan Pancasila dan UUD 1945 dengan bahasa yang bagus di lapangan dengan lebih jujur dan tulus untuk bangsa ini," harapnya.

Tribowo Sudiroharjo menjabat Badan Pembina Harian (BPH) mengatakan nasib bangsa kedepan tergantung sikap mental siswa dan mahasiswa, sebagai generasi penerusnya. Indonesia merupakan bagian dari kehidupan di dunia, bermasyarakat berbangsa dan bernegara seperti amanah pembukaan UUD 1945.

"Kita selalu paham dan memahami sejarah perjuangan bangsa Indonesia, maka gejolak di internal NKRI, agar kita tidak akan tergoyah. Siswa dan mahasiswa yang saat ini mengisi kemerdekaan. Anda memahami perkembangan geopolitik dunia, dengan tidak boleh gaptek," tandasnya.

Siswa dan mahasiswa calon-calon intelektual muda yang akan memimpin bangsa. Apapun pera anda, pastikan bahwa anda Bangsa Indonesia, karena kepribadian Indonesi lebih  tinggi. Pembela Agama adalah bagian dari iman, maka mengimplementasikan dan mengaktualisasikan bangsa yang beriman.

"Allah mentakdirkan kita hidup di Indonesia, saudara muslim yakni Islam maka tunjukan untuk bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara," harapannya.

Ketua STIE Muhammadiyah Cilacap, Tri Nurindahyanti Yulian mengugkapkan seminar kebangsaan terselenggara atas panitia seminar PK IMM dan kolaborasi STIE Muhammadiyah Cilacap.

"Terimakasih kepada peserta dari pelajar dan mahasiswa serta PK IMM sebagai panitia seminar," ucapnya.

Para siswa dan mahasiswa  yang merupakan bagian dari gen Z mempunyai tanggung jawab yang berat yang nantinya pada saat 2045 sebagai Generasi Emas. 

"Nilai-nilai kebangsaan harus selalu dibangun, maka kami mengadakan seminar kebangsaan untuk membangun kembali rasa kebangsaan dan ingin menanamkan jiwa entrepreneur unggul islami dan pada saatnya nanti anda bisa mandiri dalam menghadapi tantangan kehidupan yang sangat hebatnya. Juga perlu religius yang akan membentengi kehidupan, dengan agama yang baik dan kuat dalam mewujudkan kehidupan dunia dan akherat sebagai tujuan akhir," pungkasnya.(wasis/diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PULANG PISAU, Suara Muhammadiyah  – Taman Pustaka KH Ahmad Dahlan Pulang Pisau baru saja ....

Suara Muhammadiyah

11 November 2024

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta mencatat presta....

Suara Muhammadiyah

1 February 2025

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah -Lembaga Pengkajian dan Penerapan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Universi....

Suara Muhammadiyah

29 July 2024

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Kota Bengawan menggelar rapat ke....

Suara Muhammadiyah

29 July 2024

Berita

Dr. Ahmed Khatab Ajak Umat Mengamalkan Al-Qur’an YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Senin (17/0....

Suara Muhammadiyah

18 March 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah