MPKSDI PP Muhammadiyah Dampingi Baitul Arqam di Raja Ampat

Publish

11 March 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
284
Foto Istimewa

Foto Istimewa

RAJAAMPAT, Suara Muhammadiyah - Sebagai salah satu destinasi impian masyarakat lokal dan internasional, Raja Ampat di Provinsi Papua Barat memang terkenal dengan keindahan alamnya, terkhusus lautnya yang berwarna biru.

Sepoi-sepoi lembut siang itu memberikan kehangatan pada orang-orang yang akan menuju destinasi wisata terkenal itu. Tiga orang yang merupakan utusan dari Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Moch. Irfan Islami, Endy Saiful Alim, dan Muhammad Ali menaiki kapal ferry menuju ke Raja Ampat bukan datang untuk berwisata, melainkan mendampingi kegiatan pelatihan perkaderan Muhammadiyah Baitul Arqam di Raja Ampat. 

Irfan bercerita kalau selama perjalanan itu dia juga ditemani salah seorang dari instruktur wilayah yang juga merupakan staf Unamin Sorong. 

“Karena keterbatasan akses, kami memang harus mengenakan kapal ferry. Hal menarik yang saya temui di sini itu saya ketemu banyak wisatawan asing,” ujar Irfan. 

Senada dengan Irfan, Endy menjelaskan kalau jadwal ferry terbatas sehingga harus mempersiapkan agar tidak tertinggal kapal. 

“Selain bisa melihat pemandangan indah dari kapal, kami juga bisa membaur dengan masyarakat lokal dan turis mancanegara,” kata Endy. 

Kegiatan yang diikuti 30 peserta itu dilaksanakan pada Jumat—Ahad, 1—3/03/2024 di Komplek perguruan Aisyiyah Waisai. Adapun kegiatan ini sepenuhnya disponsori oleh Universitas Muhammadiyah Sorong. Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Barat Daya Mungawan turut memberikan sambutan dan menyampaikan materi di kegiatan tersebut.

Selama kegiatan Baitul Arqam berlangsung, Irfan, Endy, dan Ali sebagai perwakilan Instruktur Nasional didampingi Instruktur Wilayah Papua Barat Daya, Heriyanti dan Budi Santoso.

Irfan menjelaskan bahwa para peserta yang hadir ini bukan hanya dari masyarakat lokal saja. Kader-kader yang menjadi peserta pelatihan juga ada yang berasal dari luar daerah dan setelah dikulik ternyata akses untuk sampai ke titik lokasi cukup sulit. 

“Peserta yang dari jauh itu bahkan harus menyeberangi lautan dulu supaya bisa sampai di sini,” jelas Irfan. 

Endy juga berbagi cerita kalau Baitul Arqam di Raja Ampat cenderung sederhana karena kegiatannya diadakan di sekolah. Namun, para peserta yang hadir terlihat antusias dalam mengikuti serangkaian kegiatan yang telah dirancang instruktur. (Inas)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Air Minum Dalam Kemasan Suli - 5 dilaunching. Air minum kemasan siap dig....

Suara Muhammadiyah

9 November 2023

Berita

KLATEN, Suara Muhammadiyah - Beberapa waktu yang lalu, Unit Pembantu Pimpinan (UPP) Pimpinan Daerah ....

Suara Muhammadiyah

16 December 2023

Berita

SEMARANG, Suara Muhammadiyah – Panitia Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Lembaga Seni Budaya d....

Suara Muhammadiyah

25 November 2023

Berita

BIREUEN, Suara Muhammadiyah -  Rektor Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh (UMMAH)  Ace....

Suara Muhammadiyah

18 January 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) melepaskan mahasiswa....

Suara Muhammadiyah

30 November 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah