Musyda XVII Pemuda Muhammadiyah Yogyakarta, Perkokoh Gerakan sebagai Suluh Peradaban

Publish

5 November 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
554
Ketua PDM Kota Yogyakarta H Aris Madani, SPdI secara resmi membuka Musyda XVII Pemuda Muhammadiyah

Ketua PDM Kota Yogyakarta H Aris Madani, SPdI secara resmi membuka Musyda XVII Pemuda Muhammadiyah

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Yogyakarta menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musyda). Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu-Ahad (4-5/11) di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Adapun tema yang diusung dalam Musyda kali ini yakni “Revitalisasi Gerakan sebagai Suluh Peradaban.”

Hadir dalam pembukaan Ketua PDM Kota Yogyakarta H Aris Madani, SPdI, Ketua PWPM DIY Arif Darmawan, SPdI, Ketua PDPM Kota Yogyakarta Sholahudin Zuhri, SPdI, Kepala SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Drs H Henry Nugroho, MPd, Calon DPD RI DIY Ir H Ahmad Syauqi Soeratno, MM, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Yogyakarta Drs Yunianto Dwisutono, dan beberapa tamu undangan lainnya.

Dalam pidato iftitahnya, Sholahudin Zuhri mengajak untuk bisa memperkokoh gerakan dengan merujuk pada Risalah Islam Berkemajuan (RIB). Usaha memperkokoh dapat di aktualisasikan lewat memperkokoh tauhid. Menurutnya, memperkokoh tauhid bukan sekadar dalam dimensi ubuddiyah, tetapi masuk dalam ranah kehidupan. 

“Maka ini menjadi ciri kepribadian dari Islam berkemajuan,” katanya. Ditambahnya, tauhid adalah prinsip keyakinan yang menjadi rujukan semua pemikiran dan tindakan umat Islam yang akan dipertanggungjawabkan kepada Allah.

Lalu, memperkokoh spiritualitas ilmu. Ilmu berfungsi sebagai landasan vital dalam kehidupan. Setiap orang, harus bisa mengisi ruang keilmuan itu untuk berkiprah dengan menghasilkan gagasan yang progresif. Sebab, menurutnya, belakangan ini banyak orang berilmu, namun sedikit yang bisa memasuki ruang keilmuannya untuk mereaktualisasikan secara nyata.

“Ilmu berasal dalam dimensi gagasan dan diskusi. Namun, hari ini banyak orang yang mempunyai ilmu berpegang pada keilmuan, tapi tidak punya jiwa dan ruh dalam keilmuannya. Karena itu, kita harus memanfaatkan ilmu agar bisa menghasilkan gagasan yang bisa menciptakan kemajuan di pemuda Muhammadiyah,” ujarnya.

Berikutnya, memperkokoh moralitas. Jika moral suatu kaum hancur, maka kehancuran bangsa hanya menunggu waktu. Di sinilah, ia mengingatkan agar pemuda Muhammadiyah harus memperkokoh moralitas. Yakni dengan moralitas luhur sebagaimana diteladankan Nabi akhir.

Sementara, Henry Nugroho sangat bangga sekolahnya bisa menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musyda Pemuda Muhammadiyah Yogyakarta. Selain itu, sekolahnya pun juga pernah dijadikan sebagai Musyda PDM-PDA Kota Yogyakarta, Musycab PCM-PCA Tegalrejo, dan Musywarah Kepanduan HW DIY. 

“Ini ke empat kalinya sebagai tempat musyawarah di kegiatan Persyarikatan Muhammadiyah. Tentunya kami bersyukur dan bahagia dapat kepercayaan sebagai tuan rumah kegiatan musyawarah untuk kegiatan Persyarikatan,” ucapnya.

Di sisi lain, Arif Darmawan menyampaikan apresiasi atas digelarnya Musyda Pemuda Muhamamdiyah ini. Menurutnya, Musyda jangan hanya dijadikan sebagai seremonial, tapi harus bisa memperkokoh basis gerakan pemuda Muhammadiyah di masa depan. “Saya sampaikan selamat atas kegiatan malam ini. Semoga dari rangkaian yang berlangsung bisa menghasilkan suatu hal yang terbaik untuk PDPM Kota Yogyakarta,” ucapnya.

Dalam membuka Musyda, Aris Madani mengatakan bahwa berada di Muhammadiyah, utamanya di Pemuda Muhammadiyah, hadir menjadi kader dan mubaligh sebagai representasi dari wujud menolong agama Allah. Karenanya, Aris mengajak untuk bergembira dalam menyemai dan menjalankan dakwah di akar rumput.

“Bergembiralah bersama-sama kita di sini menjadi orang-orang penolong agama Allah. Kita adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia melakukan amar makruf nahi mungkar dan beriman kepada Allah,” tuturnya.

Aris mengingatkan jika Pemuda Muhammadiyah sebagai harapan Muhammadiyah di masa depan. Karena itu, ia mengajak untuk semangat dalam menuntut ilmu yang terbentang luas di cakrawala semesta. Tak ketinggalan, ia meminta agar memiliki komitmen untuk bergerak bersama memajukan Persyarikatan Muhammadiyah. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Lebih dari empat puluh hari krisis kemanusiaan berlalu di Palestina. P....

Suara Muhammadiyah

23 November 2023

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mengawali proses pen....

Suara Muhammadiyah

25 October 2023

Berita

GRESIK, Suara Muhammadiyah - Menjelang Idul Adha yang jatuh pada Senin, 17 Juni 2024, siswa SD ....

Suara Muhammadiyah

13 June 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menandatangani nota kesepahaman....

Suara Muhammadiyah

7 June 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 728 mahasiswa baru Fakultas Sains dan Teknologi (FST) s....

Suara Muhammadiyah

24 September 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah