NA Mantrijeron Unjuk Gigi di Event Bergengsi Dalan Padhan Fest 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
70
NA Mantrijeron

NA Mantrijeron

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Tak ada yang mengira mereka akan mampu melangkah sejauh ini. Bersaing dengan 28 kelompok dari berbagai rentang usia, kelompok kecil yang beranggotakan Sukma Hani, Dewi Amara dan Aisyah Naila berhasil membawa Nasyiatul Aisyiyah (NA) Mantrijeron bertengger di posisi ketiga Lomba Cerdas Cermat Muslimah se-Jateng dan DIY. Lomba yang menguji pengetahuan dasar tentang keislaman dan beberapa tentang hafalan ayat Al-Qur’an itu manjadi salah satu rentetan acara peringatan Milad yang ke-2 Ummahatul Mardhiyyah (UMMA), sebuah komunitas atau wadah bagi perempuan untuk mengoptimalkan peran dan kiprah sosial keagamaannya dalam keseharian. 

Saat ditemui seusai lomba, Sukma Hani mengaku mengetahui informasi lomba tersebut dari media sosial instagram. Ia pun bercerita tentang bagaimana ia bersama kedua rekannya tertarik untuk ikut berpartisipasi. Menurutnya, salah satu alasannya adalah, lomba yang terpusat di Masjid Al-Jihad, Dayu Permai Sleman itu memiliki syarat yang cukup unik, yakni berusia 18 – 70 tahun. 

“Menurut saya lomba ini menarik dan jarang ada, yang mana syarat usia peserta itu mulai 18 sampai 70 tahun. Akhirnya saya mengajak dua rekan saya dari NA Mantrijeron untuk bergabung menjadi satu tim,” ujarnya kepada Suara Muhammadiyah (21/10). 

Sebelum masuk ke babak final, kader NA Mantrijeron itu harus melewati babak penyisihan. Dimana setiap tim harus menjawab soal secara online. Enam tim dengan skor tertinggi akan langsung melaju ke babak semi final. Di babak ini tim NA Mantrijeron berhasil menjadi tim yang berhasil lolos ke babak final setelah mengunci tempat ketiga sebagai finalis. “Kami termasuk dalam 3 tertinggi. Jadi dari babak semi final diambil 3 tim,” paparnya. 

Di fase akhir sebelum pengumuman pemenang, NA Mantrijeron harus menghadapi tim UMMIDA Jogokaryan 1 dan UMMIDA Jogokaryan 2 untuk memperebutkan posisi terbaik di tiga besar. Di final, bukan hanya membutuhkan penguasaan pengetahuan agama secara praktis, para peserta juga diuji pengetahuan soal tokoh-tokoh Islam masa lalu yang memiliki andil cukup signifikan pada beberapa era kejayaan Islam. 

“Di fase ini memang dibutuhkan kepercayaan diri, kadang kita tahu jawabannya tapi takut salah. Sampai akhirnya kami memutuskan untuk tidak menjawab. Walau sudah tahu jawabannya, tapi ragu-ragu,” jelas Hani. 

Sebagai ketua tim, ia tak memungkiri ada beberapa kesulitan dan hambatan selam perlombaan berlangsung. Namun ia tak ingin menjadikan kesulitan itu sebagai penyesalan, melainkan sebagai motivasi untuk terus belajar, bertumbuh dan berkembang demi perbaikan di masa yang akan datang. 

“Untuk teman-teman generasi muda, khususnya kader NA, jangan takut untuk mencoba dan memberikan warna ke luar. Ini menjadi bukti bahwa NA benar-benar menjadi organisasi perempuan muda yang berkemajuan. Berani mencoba hal-hal baru, berani bersaing secara sehat, dan mudah-mudahan semakin banyak kader-kader NA yang menginspirasi,” pesannya. 

Awaliyah Mulia, selaku Ketua Panitia Penyelenggara menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang telah ikut berpartisipasi, khususnya kader NA Mantrijeron yang berhasil keluar sebagai juara tiga Lomba Cerdas Cermat Islam dalam rangka Milad ke-2 Ummahatul Mardhiyyah. 

Lomba ini menjadi salah satu dari sekian banyak kegiatan rutin tahunan yang diberi nama Dalan Padhang Fest. Nama tersebut diambil dari bahasa Jawa yang berarti “Jalan Terang”. Filosofi ini sejalan dengan semangat UMMA untuk menjadikan aktivitas mengaji sebagai bekal menapaki kehidupan yang penuh dengan cahaya. 

“Mengaji bukan hanya untuk menerangi diri sendiri, tapi juga menjadi sumber inspirasi dan menyalurkan energi kebaikan untuk sekitar,” ujarnya. 

Ia berharap, event tahunan Dalan Padhang Fest dapat menjadi wadah untuk meneguhkan kembali semangat Mengaji dan Menginspirasi. Ini menjadi tagline UMMA untuk terus menebar manfaat dan menginspirasi, serta melibatkan berbagai elemen masyarakat luas demi dakwah Islam berdampak. (diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Sudah menjadi suatu keharusan bagi warga Persyarikatan Muhamm....

Suara Muhammadiyah

18 September 2023

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - SD Muhammadiyah 08 Medan kembali berbagi. Kali ini, menghadapi Ramadan 1....

Suara Muhammadiyah

9 March 2024

Berita

Ciptakan Lapangan Kerja Mandiri SEMARANG, Suara Muhammadiyah – Merespon tantangan ekonomi yan....

Suara Muhammadiyah

22 September 2025

Berita

GRANADA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Pontianak Kembali mendapatkan grand Eras....

Suara Muhammadiyah

6 May 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Ternyata, mahasiswa Politeknik Muhammadiyah (PoltekMu) Makassar tidak....

Suara Muhammadiyah

4 October 2023