PALANGKARAYA, Suara Muhammadiyah - Solidaritas kemanusiaan kembali ditunjukkan oleh Lazismu se-Kalimantan Tengah. Melalui program Indonesia Siaga, Lazismu Kalimantan Tengah bersama jaringan Lazismu kabupaten dan kota menyalurkan bantuan tahap pertama bagi para korban bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Penghimpunan dana dilakukan selama 1–14 Desember 2025 dan berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 406.395.500.
Banjir yang melanda Aceh dan Sumatera Utara dalam beberapa waktu terakhir telah berdampak luas terhadap kehidupan masyarakat. Ribuan warga terpaksa mengungsi, aktivitas ekonomi lumpuh, serta fasilitas umum dan rumah warga mengalami kerusakan. Kondisi tersebut mendorong Lazismu sebagai lembaga filantropi Muhammadiyah untuk bergerak cepat menggalang solidaritas lintas daerah, termasuk dari Kalimantan Tengah.
Berdasarkan data yang dirilis Lazismu PWM Kalimantan Tengah, total dana yang berhasil dihimpun berasal dari 14 kantor Lazismu kabupaten dan kota se-Kalimantan Tengah. Lazismu Kalimantan Tengah menjadi penyumbang terbesar dengan total donasi mencapai Rp 124.314.000. Disusul Lazismu Kabupaten Barito Utara sebesar Rp 41.105.000 dan Lazismu Kabupaten Kapuas sebesar Rp 37.000.000.
Kontribusi signifikan juga datang dari Lazismu Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dengan donasi Rp 34.601.500, Lazismu Kabupaten Murung Raya sebesar Rp 30.000.000, serta Lazismu Kabupaten Katingan sebesar Rp 24.636.000. Sementara itu, Lazismu Kabupaten Barito Selatan menyumbang Rp 21.981.000 dan Lazismu Kabupaten Sukamara sebesar Rp 23.981.000.
Adapun Lazismu Kota Palangka Raya tercatat menghimpun Rp 13.455.000, Lazismu Kabupaten Pulang Pisau sebesar Rp 18.692.500, Lazismu Kabupaten Barito Timur Rp 16.137.000, Lazismu Kabupaten Lamandau Rp 10.702.500, Lazismu Kabupaten Kotawaringin Barat Rp 7.790.000, serta Lazismu Kabupaten Seruyan sebesar Rp 2.000.000.
Ketua Lazismu Kalimantan Tengah, Muhammad Fitriani, menyampaikan bahwa penghimpunan dan penyaluran bantuan ini merupakan wujud nyata komitmen Lazismu dalam merespons bencana secara cepat dan terkoordinasi. Dana yang terkumpul pada tahap pertama ini akan disalurkan melalui jaringan Lazismu dan Muhammadiyah di wilayah terdampak, bekerja sama dengan unsur Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan relawan setempat.
“Semoga bantuan yang dilakukan Lazismu Kalteng dapat bermanfaat untuk saudara kita yang berada di Sumatera dan Aceh, dengan semnagat kebersamaan semoga cepat pulih, Muhammadiyah dengan semangat One Muhammadiyah One Response (OMOR) selalu hadir terus memberi untuk negeri, sedikit bicara banyak bekerja.” Ujar Ketua Lazismu Kalimantan Tengah dalam keterangannya.
Ia menambahkan, tingginya partisipasi masyarakat Kalimantan Tengah dalam aksi kemanusiaan ini menunjukkan kuatnya semangat gotong royong dan kepedulian sosial lintas wilayah. Meski berada jauh dari lokasi bencana, masyarakat Kalimantan Tengah tetap hadir melalui donasi dan dukungan moral bagi saudara-saudara mereka di Aceh dan Sumatera Utara.
Penyaluran bantuan tahap pertama ini sekaligus menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Lazismu dalam mendampingi korban bencana. Lazismu Kalimantan Tengah masih membuka peluang penghimpunan donasi lanjutan, seiring dengan kebutuhan pemulihan yang diperkirakan berlangsung dalam jangka waktu panjang.

