Pengajian Akbar di Banyuwangi Bahas Isu Lingkungan dalam Al-Qur’an dan Hadist

Publish

11 September 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
62
Istimewa

Istimewa

BANYUWANGI, Suara Muhammadiyah – di Banyuwangi, sebuah pengajian akbar diselenggarakan dengan menghadirkan dosen Ilmu Hadist Universitas Ahmad Dahlan (UAD), M. Hasnan Nahar, M.Ag., sebagai narasumber utama. Kegiatan ini mengusung tema “Perintah Menjaga Lingkungan dalam Al-Qur’an dan Hadist", 1 September 2025.

Pengajian ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa menjaga bumi bukan sekadar tanggung jawab sosial, tetapi juga merupakan bagian dari ibadah dalam Islam. 

Dalam ceramahnya, Hasnan Nahar menyinggung isu terbaru tentang keadaan lingkungan di Indonesia. Ia mengemukakan bahwa pada tahun 2024, area hutan menyusut secara signifikan sehingga setara dengan hilangnya satu kabupaten, seperti Enrekang atau Blora. Selain itu, setiap bulannya Indonesia memproduksi sekitar 3 juta ton sampah dan terdapat gunung yang sudah habis dikeruk akibat aktivitas penambangan emas. Semua ini menunjukkan dengan jelas bagaimana manusia seringkali mengabaikan tanggung jawab menjaga bumi yang telah Allah amanahkan.

Beliau kemudian menjelaskan bagaimana Islam menawarkan penyelesaian bagi masalah tersebut. Dalam Surah Ar-Rum: 41, Allah menegaskan bahwa kerusakan di daratan dan lautan terjadi akibat tindakan manusia. Sementara dalam Surah Al-Baqarah: 204 menyebutkan tentang orang yang merusak tumbuhan dan hewan, tetapi tidak mengakui perbuatannya. Bahkan dalam Surah Al-Baqarah: 11-12, Allah menegaskan bahwa beberapa individu merasa berusaha memperbaiki, namun sebenarnya justru membawa kerusakan.

Lebih lanjut, Hasnan Nahar merujuk pada beberapa Hadist Rasulullah saw yang menunjukkan contoh nyata dalam merawat lingkungan. Di antara rekomendasinya adalah menanam pohon karena hasilnya yang bermanfaat bagi burung, hewan dan manusia akan menjadi nilai sedekah (HR. Bukhari No. 2320 & 2341), larangan mencemari sumber air (HR. Bukhari No. 239), dan larangan untuk berlebihan dalam memanfaatkan energi atau sumber daya (Muttafaqun ‘Alaih). Seluruh praktik ini merupakan cara nyata bagi umat Islam dalam melestarikan lingkungan.

“Islam memandang menjaga lingkungan sebagai perbuatan baik. Memelihara kebersihan, menanam pohon, mengurangi polusi, serta menghemat energi bukan hanya urusan dunia, tetapi juga memiliki nilai pahala”, kata Hasnan Nahar.

Pengajian akbar ini berlangsung dengan khidmat dan dihadiri dengan semangat oleh masyarakat. Lewat kegiatan ini, jamaah diajak menyadari bahwa merawat bumi adalah tanggung jawab yang akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah. “Jika manusia menjaga alam, keuntungan tersebut akan kembali kepada kita semua. Namun jika dihancurkan, kerugian itu pun akan kembali kepada kita”, ujarnya.

 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Eka Damayanti, mantan Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul ‘A....

Suara Muhammadiyah

27 August 2025

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas....

Suara Muhammadiyah

3 April 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah  - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh SD Muhammadiyah....

Suara Muhammadiyah

9 April 2025

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (NA) Kota Medan didukung oleh LazisMu....

Suara Muhammadiyah

1 April 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Persyarikatan Muhammadiyah memasuki usia yang ke-111. Karena ....

Suara Muhammadiyah

19 November 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah